Toyota Sienta Bekas atau Toyota Calya 2022 keduanya merupakan mobil pilihan yang sesuai dengan kebutuhan untuk mobil keluarga. Oleh karena itu dengan harga yang hampir berdekatan tentunya fiturlah yang akan menjadi pertimbangan pada pilihan ini.
Dua minggu mendekati liburan Lebaran, warga umumnya mulai memburu mobil mimpi. Argumennya terang karena akan dipakai untuk mudik ke desa halaman atau plesir keliling kota saat liburan Lebaran. Dengan bujet di bawah Rp200 juta-an, kita bebas beli mobil baru atau sisa.
Opsinya ada Mobil Toyota Calya baru dan Mobil Toyota Sienta bekas. Ke-2 nya sama 7-seater, di range harga yang serupa. Pasti ketidaksamaan menonjol dari segi dimensi karena Mobil Toyota Sienta semakin besar dibanding Mobil Calya.
Nah agar tidak kebingungan pilih, kami akan bandingkan ke-2 nya. Berikut pembahasan di antara Mobil Sienta bekas dibanding Mobil Calya baru.
Mobil Toyota Sienta, Walaupun Sisa Fiturnya Cukup Berkualitas
Mobil Sienta ini datang isi segmen perubahan antara Mobil Avanza dengan Mobil Kijang Innova. Maknanya, Mobil Sienta punyai kelengkapan fitur yang lebih oke dari si MPV sejuta umat.
Jika sedang memburu Mobil Toyota Sienta bekas, kami anjurkan pilih tipe Q yang paling kece fiturnya. Karena semenjak angkatan pre-facelift telah menggunakan AC digital dan monitor TFT untuk MID yang penuh warna untuk visualisasi.
Mobil Toyota Sienta featurenya cukup eksklusif pada periodenya, seperti AC digital yang sekarang telah banyak mulai mobil yang tambah murah. Berikut keunggulan fitur di Mobil Toyota Sienta: Knee-Airbags, rem cakram, Hill Start Asist Control” (HSA), Vehicle Stability Control, dan Automatic Head Lamp Levelling.
Mesin 2NR di Mobil Toyota Sienta Cukup Bandel dan Responsive
Mobil Toyota Sienta menjadi satu diantara produk yang menggunakan mesin seri 2NR, persisnya 2NR-FE. Nah, mesin ini hemat dan responsive untuk ukuran 1.500 cc. Personalitasnya mempunyai akselerasi yang lumayan baik walau menggunakan transmisi CVT.
Berbicara berkenaan tenaga yang sanggup dibuat, dari mesin itu dapat hasilkan output sejumlah 105 tenaga kuda dengan besaran torsi sejumlah 140 Nm. Jika merujuk pada penghitungan konsumsi BBM di MID karena itu angka 15 km/liter benar-benar gampang dicapai untuk keadaan jalan raya dalam kota yang lancar.
Mobil Toyota Calya Baru, Mungil Tetapi Cukup Kuat di Daerah Pegunungan
Dengan kabinnya yang lebih lega, LCGC 7-seater seperti Mobil Toyota Calya atau Mobil Daihatsu Sigra jadi jalan keluar untuk melancong dengan keluarga sekalian bawa barang dengan pemikiran harga yang dapat dijangkau.
Berbicara masalah perform, mobil ini tidak dapat disebut payah kok. Walaupun terkadang torsinya kurang cukup besar saat ada di tanjakan dan keadaan berisi penuh. Mesin dan transmisi yang dipakai masih lumayan oke melalui jalanan di kota pegunungan seperti Bandung, Malang, dan semacamnya.
Mobil Toyota Calya memakai mesin 1.200 cc dengan teknologi Dual VVT-I dengan code 3NR-VE. Di atas kertas jantung pendorongnya sanggup hasilkan tenaga 89 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 107 Nm pada 4.200 rpm.
Mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau transmisi otomatis 4-percepatan dengan penggerak roda depan. Kemungkinan tidak gagah, tetapi sebetulnya masih seimbang untuk penggunaan setiap hari di kota pegunungan seperti Bandung misalkan.
Mesin 3NR-VE yang irit masih dipertahankan di Mobil Calya facelift ini. Mesin berkode 3NR-VE punyai watak alami square engine (di mana dimensi diameter piston dan cara piston sama).
Watak itu hasilkan output tenaga atau torsi yang rata setiap rpm. Untuk tipe transmisi metik yang digunakan ini masih konservatif, menjadi lebih kuat dan responsive menyantap tanjakan.
Kunci agar mobil ini mampu melalui tanjakan yang kemiringannya cukup ekstrim adalah cermat cari momen. Kita wajib melakukan ancang-ancang dari bawah dengan mencapai gas lebih dalam agar punyai tenaga yang cukup merayap di tanjakan.
Fitur Unggulan di Mobil Toyota Calya, Cuma berada di Type G
Walau hanya bermain di segmen LCGC, Mobil New Toyota Calya punyai beberapa fitur kece yang membuat tidak kalah dari Mobil Sienta yang kastanya semakin tinggi. Seperti New LED Headlamp yang advance dalam kelasnya, New Retractable Outer Mirror, dan yang lain.
Pemikiran Membeli LCGC 7-seater Dibanding MPV Bekas
Salah satunya hal yang membuat segmen LCGC 7-seater ini makin laku adalah karena harga yang dapat dijangkau. Banyak aspek yang menggerakkan orang pilih membeli unit baru dibanding mobil sudah bekas yang tingkatnya lebih bagus.
Hal yang menjadi pemikiran adalah karena mobil baru dapat diperoleh secara credit dengan relatif gampang. Tidak perlu kita mengambil kantong sampai Rp180 juta untuk beli secara kontan. Kita bahkan juga cukup mempunyai uang Rp50-60 juta-an untuk uang muka, karena itu mobil baru juga dapat dibawa pulang.
Pemikiran yang lain adalah masalah ongkos perawatan LCGC jelas akan lebih murah dibanding MPV seperti Mobil Toyota Sienta. Hal yang lain tidak kalah penting yakni masalah konsumsi bahan bakar di LCGC dapat semakin hemat karena kemampuan mesin yang lebih kecil.
Demikian pembahasan tentang Pilih Toyota Sienta Bekas atau Toyota Calya 2022 Baru?
2 Replies to “Pilih Toyota Sienta Bekas atau Toyota Calya 2022 Baru?”