AC atau air conditioner pada sekarang ini jadi satu piranti yang wajib berada di mobil. Masalahnya cuaca pada siang hari makin panas dan kita perlu kabin yang sejuk agar masih tetap nyaman sepanjang perjalanan.
Akan tetapi, kita perlu mengetahui jika untuk menghidupkan AC ini seharusnya dilaksanakan dengan selang beberapa saat menghidupkan mesin agar tidak tampil getaran terlalu berlebih.
Terkadang karena kita berasa kegerahan, kita tergesa-gesa selekasnya menghidupkan AC saat baru masuk mobil dan kontak on. Walau sebenarnya mesin masih juga dalam keadaan mati. Lalu, apa menghidupkan AC saat sebelum mesin mobil hidup ini beresiko untuk komponen AC?
Mesin mobil dan AC mobil ialah elemen yang lain tapi ke-2 mekanisme itu bekerja bersama. Ini karena ke-2 nya disambungkan dengan sabuk yang memungkinkannya mesin untuk menghidupkan compressor AC.
Maka saat menghidupkan AC selekasnya sesudah hidupkan mesin, karena itu kamu akan menambahkan sedikit penekanan atau beban pada mesin saat keadaannya baru dihidupkan. Bahkan juga seringkali mengakibatkan mesin mobil bergetar sedikit keras.
Tapi tidak boleh cemas, itu tak berarti jika salah satunya dari elemen ini memiliki masalah. Lalu, apa yang membuat getaran mesin yang cukup berasa ini ada?
Pemicu Getaran yang Ada Saat Hidupkan AC
Compressor AC ialah elemen yang paling makan energi karena meliputi beberapa bagian seperti kipas kondensor dan kipas blower. Karena dilengkapi oleh mesin, ini memberikan banyak beban mekanis pada powertrain.
Beban mekanis tambahan dari compressor AC berikut yang mengakibatkan getaran tambahan saat kamu hidupkan AC. Bila kamu rasakan getaran itu makin keras di motuba, itu karena keausan yang umum terjadi pada elemen mobil khususnya engine mounting. Ini wajar terjadi bersamaan pertambahan umur mobil kalian.
Periode gunakan engine mount benar-benar tergantung pada style berkendara, dan keadaan mekanis saat mesin bekerja. Saat kamu merasakan jika AC mobil keluarkan beberapa suara aneh, tersering berbentuk derit yang mengusik, dan getaran lebih keras dari umumnya. Berikut waktunya harus mulai cemas.
Belt yang aus umumnya mengakibatkan bunyi berdecit dalam mobil. Selalu yakinkan jika semua belt dalam mesin pada keadaan baik, bila salah satunya sabuk ini putus akan mengakibatkan dampak yang menghancurkan.
Ini terhitung belt compressor AC, karena saat memutar compressor AC, belt bisa putus dan terjerat atau terjepit di lokasi yang tidak diharapkan. Elemen yang lain perlu dicheck diantaranya compressor AC, pulley, dan kopling compressor. Tiap elemen ini perlu ditukar saat aus untuk kurangi getaran pada body compressor AC.
Jaga Kekuatan AC Masih tetap Maksimal Dalam Mendinginkan Kabin
Saat kita awali berkendaraan di cuaca cukup panas, umumnya kita refleks menghidupkan AC dengan temperatur paling dingin, bahkan juga dengan kipas yang putarannya tertinggi agar kabin cepat sejuk. Walau sebenarnya cara itu dapat cukup menganiaya compressor AC dan mesin yang baru bekerja.
Ada cara-cara agar AC dapat segera mendinginkan kabin tanpa perlu menggunakan perputaran kipas yang terbesar. Langkah paling cepat untuk mendinginkan kabin dengan tidak biarkan terlampau panas.
Dengan ide barusan, praktiknya dapat dengan beragam langkah seperti parkir di lokasi yang teduh. Juga bisa memasangkan sun shade di kaca depan dan belakang, terhitung gorden untuk jendela samping.
Dengan ini kita dapat meminimalkan cahaya ultraviolet yang memancar ke kabin. Sepanjang parkir, kamu dapat sedikit turunkan kaca jendela supaya udara panas dapat keluar tanpa takut air hujan atau air hujan merembes masuk.
Selanjutnya, saat mulai jalankan mobil, seharusnya membuka sirkulasi pada interior saat sebelum menghidupkan AC. Ini dilaksanakan selesai kita parkir di bawah cahaya matahari sepanjang beberapa saat.
Jauhi bujukan untuk menghidupkan AC ke temperatur paling dingin selekasnya sesudah menghidupkan mobil. Seharusnya membuka kaca saat sebelum hidupkan AC lebih dulu untuk keluarkan mayoritas udara panas dan sesak. Tidak perlu dibuka secara penuh, saat kita buka setengahnya akan selekasnya menggerakkan udara panas keluar.
Saat ingin menghidupkan AC, pakai kipas diperputaran rendah dan di penataan udara ‘fresh’. Temperatur interior dari yang awalnya panas dan sesak selanjutnya berpindah ke fresh karena olahan udara luar yang masuk ke kabin.
Saat bekerja, AC akan menarik udara yang lebih dingin di luar. Disamping itu, AC bekerja lebih efektif saat Anda berkendara karena compressor bekerja bisa lebih cepat dengan perputaran mesin.
Demikian pembahasan tentang AC (Air Conditioner) Mobil.
2 Replies to “Pemicu Getaran Saat Meyalakan AC (Air Conditioner) Mobil”