AC mobil merupakan salah satu komponen yang penting. AC masih termasuk barang mahal yang cuma berada di kantor, hotel, mal, atau rumah eksklusif. Tetapi, AC sekarang menjadi keperluan beberapa orang, khususnya di beberapa kota bercuaca panas.
Disamping itu, air conditioner menjadi sarana harus khususnya di kamar-kamar hotel, ruangan kerja perusahaan, di ruangan kelas atau bahkan juga di kafe atau kendaraan.
Tiap pengemudi mobil seharusnya pahami langkah mengemudikan mobil di beberapa kontur jalan. Intinya saat ditempatkan pada jalan tanjakan terjal dan curam baik di lajur lokasi parkir atau pegunungan. Salah-salah mobil justru tidak kuat menanjak.
Karena cukup banyak kasus mobil yang tidak berhasil menyikat tanjakan. Entahlah karena awalnya salah ancang-ancang, berat mobil terlampau berat, ban kehilangan traksi, sampai distribusi tenaga yang memanglah tidak mampu membuat mobil sulit menanjak.
Matikan AC Mobil Saat Naik Dapat Menambahkan Tenaga Mesin
Untuk meminimalkan ketidakberhasilan itu, sopir umumnya mengaplikasikan jurus berbentuk ambil ancang-ancang yang jauh saat sebelum menanjak. Jadi mobil harus memperoleh momen gerakan yang cepat dan raih torsi optimal dahulu supaya sukses melewati tanjakan. Cara Menambah Tenaga Matikan AC Mobil Ketika Tanjakan.
Lantas bagaimanakah dengan keadaan macet? Di saat tertentu harus setop and go di jalan naik, hingga sistem mengambil ancang-ancang tidak terjadi dalam keadaan itu. Jika keadaannya lengang, cukup ancang-ancang jauh saat sebelum naik, tidak perlu matikan AC.
Matikan AC Mobil Baik Buat Mobil Sukses Naik?
Pada keadaan ini, sopir dituntut harus sanggup berakselerasi mulus tanpa bergerak mundur. Sekalian harus juga dapat memaksimalkan pendistribusian tenaga mesin supaya bisa menanjak. Umumnya agar perform lebih memiliki tenaga saat di tanjakan, AC mobil dimatikan sementara sebagai langkah menambahkan tenaga.
Cara Menambah Tenaga Matikan AC Mobil Ketika Tanjakan . Head Product Improvement/EDER Dept. Technical Servis Divisi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengaminkan hal itu. Mematikan AC saat naik dapat memengaruhi kerja mesin.
Mematikan AC mobil saat melalui tanjakan dapat menambahkan perform mesin. Karena compressor AC dilakukan oleh belt dan berputar-putar ikuti perputaran mesin, hingga saat compressor AC mati, automatis beban mesinnya menyusut (dapat digunakan untuk menambahkan tenaga untuk menanjak).
Saat Sebelum Naik Bisa Saja Matikan AC, Jika Cemas Mobil Tidak Kuat Menanjak
Mencuplik keterangan Your Mechanic, kerja AC mobil mengisap tenaga mesin optimal sampai 15 daya kuda (dk) dan bergantung akselerasinya. Jadi pikirkan misal tenaga mesin sekitaran 80 dk selanjutnya diambil 10 dk untuk kerja AC, tersisa sekitaran 70 dk dipakai untuk menanjak.
Walau di atas kertas tidak demikian punya pengaruh karena tersisa tenaga mesin masih besar, pada realitanya tehnik itu perlu dilaksanakan sebagai sistem baik menambahkan tenaga untuk berakselerasi. Intinya pada mobil dengan mesin kecil yang paling berarti imbasnya.
AC Mobil Mengisap Tenaga Sampai Terbesar 15 dk dari Mesin
Misalkan Daihatsu Ayla dengan mesin 1.200 cc yang tenaganya tidak sampai 100 dk, atau hanya 87 dk. Saat sejumlah kecil tenaganya diambil untuk kerja AC, karena itu ada peluang mobil tidak kuat naik pada sektor elevasi tertentu dekati curam. Cara Menambah Tenaga Matikan AC Mobil Ketika Tanjakan .
Berbeda hal untuk mobil dengan mesin besar, yang tenaganya dapat capai 200 dk, tehnik mematikan AC saat naik kemungkinan tidak dibutuhkan. Karena masih tetap ada tersisa tenaga yang besar untuk gerakkan mobil.
AC Mobil Dapat Masih tetap Dihidupkan Saat Nanjak
Dealer Technical Dukungan Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menambah, mematikan AC boleh-boleh saja dilaksanakan jika cemas mobil dirasakan tidak kuat naik, usaha jaga-jaga tenaga malah muatan banyak, dan turun.
Jika percaya mobil dapat naik, jadi tidak perlu matikan AC untuk jaga kenyamanan kabin. Kembali juga sesudah usai naik, AC mobil dapat dihidupkan kembali untuk jaga suhu bagus kabin. Tetapi jika percaya dapat naik, karena itu AC mobil tetap dihidupkan supaya kenyamanan dalam kabin tetap dirasa.
Karena yang diperlukan saat naik ialah kekuatan sopir. Misalkan keadaan naik dan macet, sopir harus punyai kekuatan start and go untuk mobil manual. Lain dengan mobil matic, tinggal operkan tuas ke gigi rendah dan pijak pedal gas.
Demikian pembahasan Cara Menambah Tenaga Matikan AC Mobil Ketika Tanjakan .