Barisan mobil yang termasuk LCGC (Low Biaya Green Car) sebenarnya alami peningkatan harga per 16 Oktober 2021. Ini karena LCGC seperti Honda Brio Satya atau Toyota Agya tidak lagi spesial, karena telah dikenai pajak PPnBM (Pajak Kendaraan Barang Eksklusif) sejumlah 3 %, sesuaikan pajak berbasiskan emisi gas buang. Kelompok Mobil Yang Tergolong LCGC Akhirnya Dapat Diskon PPnBM.
Ketetapan itu tertuang di Ketentuan Pemerintahan atau PP Nomor 74 Tahun 2021, mengenai peralihan atas PP Nomor 73 Tahun 2019. Namun karena tidak ada ketentuan turunannya, LCGC mempunyai potensi masuk ke mobil penumpang biasa dan dikenai PPnBM minimum 15 %, yang membuat harga naik.
Tetapi beberapa mobil LCGC yang berada di pasaran belum alami rekonsilasi harga. Ini karena unit yang dipasarkan sebagai stock lama (belum dikenai pajak emisi). Ya bisa disebut saat ini jadi saat yang pas beli salah satunya mode LCGC saat sebelum harga naik.
Justru Dikenai Potongan harga PPnBM
Disamping itu, ternyata Kementerian Perindustrian sudah melaunching ketetapan baru, lewat Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 1737 Tahun 2021, mengenai kendaraan motor yang mendapatkan stimulan PPnBM yang dijamin pemerintahan tahun bujet 2021.
Kelompok Mobil Yang Tergolong LCGC Akhirnya Dapat Diskon PPnBM. Didalamnya sebagai tambahan tipe mobil yang dikenai potongan harga PPnBM yang berjalan sampai Desember 2021, LCGC terhitung di dalamnya. Ketentuan ini sekalian memperbaiki Ketentuan Menteri Keuangan 120 Tahun 2021, mengenai ekstensi pemberian rileksasi PPnBM sejumlah 100 % sampai akhir 2021 ini.
Sebelumnya ada 23 mobil yang bisa kemudahan atau potongan harga PPnBM 100 % dari pemerintahan, selanjutnya 8 mobil yang lain besaran diskonnya berlainan karena kemampuannya di atas 1.500 cc dan berpenggerak 4×4.
Sekarang semakin bertambah 5 mode, semua ialah LCGC atau dalam istilah pemerintahan disebutkan KBH2 (Kendaraan Bermotor Irit Bahan Bakar dan Harga Terjangkau), karena penuhi syarat dibuat dalam negeri dan mempunyai tingkat pembelian lokal minimum 60 persen. Berikut modenya:
Toyota Agya, local purchase 85 %
Toyota Calya, local purchase 85 %
Honda Brio Satya, local purchase 91 %
Daihatsu Ayla, local purchase 85 %
Daihatsu Sigra, local purchase 85 %
Dengan dikenai potongan harga PPnBM, karena itu ke-5 mobil LCGC ini tidak jadi alami peningkatan harga. Pokoknya, harga tetap seperti sebelumnya saat dikenai PPnBM sebesar 0 persen.
“Semula dikenai 15 %, kami nantikan tahan deliveri sampai ketentuan baru keluar. Pada akhirnya LCGC memperoleh rileksasi jadi 0 %, saat ini yang saya dengar dalam kurun waktu dekat akan keluar juklak dan juknisnya ke 3 %,” tutur Business Innovation and Pemasaran dan Sales Director PT Honda Prospek Motor (HPM) Yusak Billy. Kelompok Mobil Yang Tergolong LCGC Akhirnya Dapat Diskon PPnBM.
Tetapi ke mana Suzuki Karimun Wagon R? Sekarang ini pabrikasi tidak kembali menghasilkannya untuk ditawarkan dalam negeri, tetapi cuman untuk penuhi keperluan export. Dalam pengertian di Indonesia tidak ditawarkan, karena Suzuki tengah konsentrasi pada peningkatan kendaraan listrik.
Demikian Pembahasan Kelompok Mobil Yang Tergolong LCGC Akhirnya Dapat Diskon PPnBM.