Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Start Stop Engine

2 min read

Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Start Stop Engine

Tombol Start Stop Engine sekarang makin jamak diaplikasikan pada beberapa mobil baru. Ya, ini mempermudah sopir untuk hidupkan dan mematikan kendaraan karena cukup hanya menekan satu tombol.

Akhirnya, peranan anak kunci yang umumnya dipakai untuk menghidupkan mesin mobil jadi terpindahkan.

Selainnya bawaan pabrikasi, fitur tombol start stop engine pada intinya juga bisa terpasang dengan berdikari. Tetapi, bila Anda sangsi, tidak ada kelirunya memasangkannya di bengkel mobil atau aksesori.

Namun, saat sebelum Anda cari mobil yang diperlengkapi atau menyengaja memasangkan sendiri tombol Start Stop itu, kami akan memberi info keunggulan pada kekurangannya. Berikut penjelasannya:

Kelebihan Tombol Start Stop Engine

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh teknologi ini yaitu

Terlihat Kekinian dan Modern

Kelebihan pemakaian Start Stop Engine memang membuat mobil jadi kelihatan kekinian dan modern. Apa lagi, kita tak pakai repot menggenggam kunci, selanjutnya menyoloknya ke lubang kunci untuk menghidupkan mesin.

Disamping itu, mobil yang telah memakai Start Stop Engine button umumnya sering sama dengan mobil mahal.

Lebih Ringkas

Keuntungan gunakan mobil dengan fitur Start Stop Engine lebih ringkas dan gampang dipakai. Teknologi ini memungkinkannya Anda dapat terhubung kendaraan lebih ringkas karena tidak memerlukan anak kunci untuk menghidupkan mesin mobil.

Apa lagi fitur tersbeut umumnya bersandingan dengan fitur Smart Key, untuk buka pintu cukup tekan satu tombol di handle pintu luar.

Lebih Aman

Ada teknologi Start Stop Engine yang tersambung dengan Smart Key, membuat mobil cuma dapat dijangkau oleh sang yang menerima signal khusus dalam masalah ini pemegang kunci atau sang pemilik mobil.

Karena, pintu mobil yang memakai Start Stop Engine umumnya cuma bisa dibuka code khusus, hingga merepotkan maling untuk menjebol mobil.

Lebih Irit BBM

Tak sedikit argumen merek otomotif mendatangkan fitur Start Stop Engine supaya mengirit konsumsi bahan bakar yang dipakai ketika akan hidupkan kendaraan itu. Memang tidak banyak, namun karena ada fitur Start Stop Engine cukup buat keperluan bahan bakar menjadi lebih irit.

Berdasar sebagian pabrikasi, karena ada mekanisme Start Stop Engine karena itu dapat irit BBM sekitaran 3 %.

Pas Dipakai Bila Macet

Ada fitur Start Stop Engine ini pas untuk dipakai di jalanan macet atau jalanan yang mempunyai jarak lampu jalan raya yang dekat. Karena, saat mobil mati karena itu cukup menekan pedal rem dan menekan tombol Start Stop Engine.

Kelemahan atau Kekurangan Fitur Start Stop Engine

Berikut ini beberapa kekurangan atau kelemahan yang dimiliki teknologi ini

Tergantung dengan Battery

Bila mobil memakai fitur Start Stop, sudah tentu diperlengkapi kunci atau Smart Key. Nach, Smart Key ini benar-benar tergantung pada battery.

Bila battery lemar, bisanya pintu mobil jadi tidak dapat dibuka dan apa lagi hidupkan mesin. Oleh karena itu, perlu memeriksa atau menukar battery Smart Key, minimal 3 tahun sekali.

Dapat Terjadi Masalah Gelombang/Signal

Tidak disangkal, Smart Key ini memerlukan signal atau gelombang radio. Nach, umumnya di sejumlah tempat, bila ada Base Transceiver Station (BTS) bisa mengusik signal untuk buka pintu dan mesin mobil.

Kunci Sering Ketinggalan di Dalam Mobil

Karena sangat gampang dan sederhana saat hidupkan dan mematikan mesin mobil, tak sedikit pemilik mobil jadi tinggalkan Smart Key di konsol kabin.

Beda hal bila mobil memakai stop contact konservatif, karena itu tangan umumnya secara reflek memutar anak kunci, lalu digenggam, keluar pintu, selanjutnya masuk kantong.

Lebih Mahal

Mobil yang telah memakai Start Stop Engine, umumnya termasuk mahal. Mahfum, teknologi ini belum jadi fitur standard untuk semua tipe mobil. Bahkan juga, bila start stop engine memiliki masalah, karena itu untuk melakukan perbaikan harus keluarkan dana lebih.

Punyai Periode Aktif

Kehadiran Start Stop engine memang menarik dan kurang permasalahan. Namun, karena untuk aktifkan memerlukan Smart Key, karena itu permasalahan yang sering ada terjadi pada alternatif anak kunci itu.

Ya, permasalahan pada Smart key umumnya terjadi error pada Rolling kode atau hopping kode karena mempunyai periode aktif terbatas, yakni rerata cuma 5 tahun.

Adapun Rolling Kode dihubungkan pada jaringan signal smart, di mana Rolling Kode bisa membaca code dari Smart Key yang bisa mengirim gelombang radio ke tuner atau Engine Kontrol Unit (ECU) untuk menolong aktifkan mesin mobil.

Nach, bila tidak tidak berperan kembali, dan Anda tak bisa melakukan perbaikan karena itu jalan keluarnya ialah harus panggil orang pakar atau mengontak bengkel sah.

Demikian pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Start Stop Engine.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *