Mekanisme rem – Ada dua tipe mekanisme pengereman pada kendaraan yakni rem rem cakram dan tromol. Pada rem cakram kendaraan terbagi dalam bagian-bagian penting, diantaranya kaliper, disc (cakram), dan pad rem (bantalan rem). Rem cakram umumnya dibagi jadi dua tipe sesuai kaliper remnya, yakni tipe kaliper rem masih tetap (fixed) dan kaliper rem kaliper luncur (floating). 6 Type Rem Cakram Yang Kerap Dipakai Dan Keterangan, Ketidaksamaan Masing-Masing.
Pada ulasan ini kali kita akan mengulas berkenaan apa tipe rem cakram yang kerap ditemui dan dipakai dalam kendaraan. Silahkan kita baca penjelasa berikut ini.
Ada beragam tipe rem cakram dipakai pada sepeda mobil dan motor. Karena itu pentingnya pengetahuan berkenaan tipe rem cakram karena pada tiap kerjanya ada ketidaksamaan meskipun fungsi sama. Karena kendaraan kecil dan besar mempunyai peristiwa atau berat yang berbeda. Maknanya style pengereman setiap tipe kendaraan berbeda, hingga rem cakram yang dipakai mempunyai beberapa jenis yang berbeda.
Nach, saat ini silahkan kita ulas beberapa jenis rem cakram satu-satu sesuai proses rem cakram, tipe jumlah pistonnya dan kaliper.
A. TIPE REM CAKRAM BERDASARKAN MEKANISME KERJA
Dari sisi langkah kerjanya, ada dua tipe rem cakram yang banyak dipakai. Berikut type rem cakram berdasar proses kerjanya.
1. Rem Cakram Mekanis
Rem cakram mekanis ialah mekanisme pengereman yang memakai kabel untuk menyambungkan energi dari tuas rem ke kaliper rem. Type ini dipakai untuk sepeda karena bentuknya yang sederhana dan benar-benar irit tempat. Dalam pada itu, pada kendaraan motor, karena style pengereman lebih kecil, tipe mekanis tidak disarankan. Oleh karenanya, kurang aman dipakai pada kendaraan berkecepatan tinggi.
2. Rem Cakram Hidrolik
6 Type Rem Cakram Yang Kerap Dipakai Dan Keterangan, Ketidaksamaan Masing-Masing. Rem hidrolik ialah mekanisme pengereman yang memakai cairan untuk mentransfer tenaga dari tuas ke kaliper rem. Rem hidrolik bekerja dengan memakai hukum Pascal. Keuntungan dari rem hidrolik ini ialah benar-benar efisien dalam mentransmisikan tenaga. Dengan langkah ini, tenaga yang diaplikasikan ke tuas rem bisa diteruskan seutuhnya ke kaliper rem tanpa kehilangan tenaga. Dengan langkah ini kekuatan pengereman akan lebih bagus, itu penyebabnya sebagian besar mobil dan sepeda motor memakai rem cakram hidrolik.
B. JENIS REM CAKRAM BERDASARKAN CALIPER
Jika kita saksikan tipe rem cakram berdasar kaliper rem, karena itu ada dua tipe rem cakram. Yakni seperti berikut:
1. Type Fixed Caliper
Sesuai namanya, rem cakram type fixed caliper merujuk pada rem cakram dengan kaliper masih tetap (fixed). Disebutkan kaliper masih tetap karena tempatnya tidak berbeda saat bekerja, baik saat lakukan pengereman atau tidak (bebas).
Pada susunan fixed caliper, ada 2 buah piston yang bergerak bersimpangan satu dengan lain. Tiap piston mempunyai aliran hidrolik yang tersambung ke connector aliran masuk hidrolik (nipple inlet hydraulic). Dengan demikian, saat rem diinjak, ke-2 piston akan terjepit. Pergerakan menjepit akan tekan ke-2 bantalan rem untuk menjepit cakram rem.
2. Type Floating Caliper
Dan untuk type floating caliper, type ini mempunyai kaliper rem mengambang (floating). Disebutkan mengambang karena status kaliper rem dapat bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai penekanan yang diserahkan ke pedal rem.
Cuman ada satu piston di satu segi susunan kaliper floating dan cuman satu aliran hidraulik. Tetapi status pin kaliper tidak dibaut ke braket kaliper. Dengan ini, kaliper dapat bergerak bebas ke ke kanan dan kiri.
Saat pedal rem didesak, piston akan menggerakkan bantalan rem. Ketika yang serupa, karena karakter kaliper yang dapat bergerak bebas ke kanan dan ke kiri, penekanan pada piston menggerakkan kaliper ke dalam. Dengan demikian, ke-2 kampas rem bisa menjepit piringan cakram rem. 6 Type Rem Cakram Yang Kerap Dipakai Dan Keterangan, Ketidaksamaan Masing-Masing.
Ketidaksamaan Fixed Caliper dengan Floating Caliper
Pada umumnya, di antara type fixed caliper dengan floating caliper mempunyai ketidaksamaan. Yakni pada:
Design fixed caliper lebih sulit, design floating caliper sederhana.
Ukuran fixed caliper semakin besar daripada ukuran floating caliper Kemampuan pengereman fixed caliper semakin besar dibanding kemampuan floating caliper.
Floating caliper lebih tahan lama karena mempunyai sedikit gesekan elemen dibanding fixed caliper.
Fixed caliper dipakai pada mobil ukuran besar seperti Big SUV/Ganda Cab dan offroader, floating caliper digunakan pada MPV, Sedan, Hatchback, dan Mini/Mid SUV.
C. BERDASARKAN JUMLAH PISTON
Dan tipe jika berdasar jumlah piston, pada rem cakram ada tipe seperti berikut:
1. Type Singgel Piston (Piston tunggal)
Pada type singgel piston, cuman ada satu piston pada satu segi kaliper. Ini dapat kurangi ukuran kaliper, tetapi bisa juga kurangi luas penampang susunan rem. Oleh karenanya, style pengereman kemungkinan tidak imbang. Tetapi, untuk mobil berdiameter roda kecil (R15 ke bawah), type piston tunggal sering dipakai karena kampas rem tidak begitu lebar dan enteng, dan tidak memerlukan tenaga pengereman yang tinggi.
2. Type Ganda Piston (Piston Ganda)
6 Type Rem Cakram Yang Kerap Dipakai Dan Keterangan, Ketidaksamaan Masing-Masing. Type ganda piston, mempunyai dua piston di satu segi kaliper. Type ini lebih banyak dipakai pada mobil berdiameter roda semakin besar (R17 ke atas). Karena lebar bantalan rem lebih lebar, karena itu memerlukan penekanan yang lebih lebar dibanding piston rem. Akhirnya, style pengereman dapat semakin kuat, tetapi ukuran kaliper rem akan bertambah.
Sebab bisa gantikan kaliper masih tetap dengan ketahanan rendah dan design sulit, tipe ini banyak juga dipakai di SUV.
Demikian Pembahasan 6 Type Rem Cakram Yang Kerap Dipakai Dan Keterangan, Ketidaksamaan Masing-Masing.
Sumber : geraiteknologi com