Kendaraan jalan dengan traksi roda pada permukaan jalan, bila kendaraan sebagai kendaraan pendorong roda depan (FR), traksi terjadi pada roda depan. Tapi bila kendaraan tipe pendorong roda belakang (RR), traksi terjadi pada roda belakang. Traksi roda yang maksimal diperlukan untuk memberikan dukungan kekuatan kendaraan dalam meluncur di jalan raya. Contoh, bila kendaraan meluncur di jalan yang tergenang air (basah), karena itu roda yang dipakai sebagai pendorong (seperti kendaraan pendorong roda belakang) memiliki arti roda belakang akan alami permasalahan saat menggerakan kendaraan karena roda belakang akan kehilangan gesekan atau selip. dengan permukaan jalan. Roda yang selip tidak bisa jalan, roda cuman akan berputar-putar dan kendaraan tidak bergerak dari tempatnya, karena roda akan selip. Begitupun saat kendaraan sedang berjalan pada jalan berlumpur, tentu saja roda akan alami permasalahan yang serupa, dan rodanya bisa juga selep. Untuk menangani ketidaksamaan putarabn itu karena itu ada elemen dalam mekanisme pemindah tenaga mobil yang berperanan penting dalam salurkan tenaga putar yakni differential. Mengenali LSD Atau Limited Slip Differential Dan Langkah Kerjanya.
Differential atau umumnya disebutkan dengan gardan, tentu saja ini sebagai elemen yang tidak asing dalam telinga kita. Tetapi tahukah anda apakah itu tehnologi Limited Slip Differential atau LSD pada differential? Kemungkinan beberapa tidak pernah dengar istilah “Limited Slip Differential” atau “LSD” bahkan juga tidak pernah dengar istilah itu. LSD sebagai satu mekanisme yang terpasang pada diferensial, lantas apa fungsi dari Limited Slip Differential atau LSD?
Silakan baca penuturannya berikut ini berkenaan keterangan dari limited slip differential atau LSD.
PENGERTIAN LIMITED SLIP DIFFERENTIAL ATAU LSD
Saat melewati jalan licin atau naik, kenaikan grip umumnya membuat operasionalisasi mobil tidak stabil. Ini muncul karena beberapa ban tidak mempunyai traksi. Untuk tingkatkan traksi, umumnya mobil mempunyai fungsi khusus pada porosnya, yakni diferensial selip terbatas. Piranti kutub yang tertancap dalam mekanisme sasis ialah tehnologi transmisi traksi. Ini bisa tingkatkan cengkraman roda di jalan raya. Model kerja dari diferensial selip terbatas, atau dipersingkat LSD, benar-benar praktis. Saat mobil melalui medan basah dan licin, elemen LSD akan mengamankan roda. Misalkan, pada mobil pendorong roda belakang, ke-2 roda memperoleh distribusi tenaga yang merata. Dalam perlombaan drift, fungsi pengunci roda bisa jaga konsistensi ke-2 roda belakang saat oversteer.
Limited slip differential atau LSD ialah elemen yang terpasang di unit gardan atau diferensial. Bila kendaraan tipe pendorong roda depan ketidaksamaan peletakan berada di muka, apabila kendaraan tipe pendorong roda belakang diferensial berada di belakang.
Limited slip differential atau LSD berfungsi mencegah roda selip di atas jalan. Sama seperti yang kita ketahui jika differential mempunyai fungsi yakni membandingkan perputaran di antara roda kanan dan kiri. Saat sebuah roda tidak mempunyai kendala (berlumpur atau air) karena itu kecepatan pemutaran roda akan berputar-putar bisa lebih cepat daripada roda di jalan kering (jalan yang tidak tergenangi lumpur atau air). Ini akan mengakibatkan tenaga putar dari mesin ditujukan cuman ke roda yang licin, dan kendaraan tidak bisa berjalan. Limited slip differential atau LSD bisa dipakai untuk mengamankan roda yang alami permasalahan selip, hingga perputaran di antara roda non slip dengan roda yang alami selip mempunyai perputaran yang serupa, hingga tenaga dari mesin bisa diteruskan ke Semua roda, tidak perduli keadaan apa itu di jalan ada lumpur atau air dan membuat kendaraan selip bila tanpa Limited slip differential atau LSD.
Mengenali LSD Atau Limited Slip Differential Dan Langkah Kerjanya. Limited Slip Differential atau LSD berdasar karakternya dipisah jadi dua yakni
Limited Slip Differential atau LSD yang peka dengan torsi
Limited Slip Differential atau LSD yang peka dengan kecepatan.
MACAM MEKANISME LIMITED SLIP DIFFERENTIAL ATAU LSD
Limited Slip Differential atau LSD berdasar prosesnya dipisah jadi tiga type yakni Viscous Limited Slip Differential, Clutched Limited Slip Differential, dan Geared Limited Slip Differential. Berikut ialah keterangan proses dari LSD.
1. Viscous Limited Slip Differential
Sebagai LSD yang memakai semacam oli atau fluida yang hendak mengental bila pada salah satunya roda berputar-putar secara cepat karena slip. Dengan mengentalnya oli atau fluida ini akan mengakibatkan kuncian pada differential. Oleh karenanya tenaga dari mesin bisa diteruskan ke semua roda. Tetapi untuk Limited Slip Differential atau LSD type viscous ini mempunyai kekurangan, yakni type ini kurang dapat meredam slip dengan baik.
Sebagai tipe LSD, yang memakai oli atau fluida yang mengental saat roda berputar-putar secara cepat, karena akan terpeleset, hingga penebalan oli atau fluida itu akan mengakibatkan differential terkunci. Karena, tenaga dari mesin dapat diteruskan ke semua roda. Tetapi untuk type sticky limited slip differential atau LSD mempunyai kekurangan yakni tidak bisa meredam slip dengan baik.
2. Clutched Limited Slip Differential
Sebagai tipe LSD yang bereaksi pada torsi kutub propeller. Makin cepat putarannya, karena itu penekanan clutch atau kopling akan makin keras hingga differential akan mengamankan yang menyebabkan perputaran di antara roda kiri sama dan kanan. Untuk Limited Slip Differential atau LSD type clutched ini keunggulannya bisa meredam slip secara baik tetapi type ini mempunyai kekurangan yakni berada pada perawatannya karena kopling pada differential ini penting diingat karena cepat terjadi keausan bila kerap jalan pada keadaan yang mengakibatkan salah satunya roda slip.
3. Geared Limited Slip Differential
Sebagai tipe LSD yang memakai gear atau roda gigi untuk mengamankan differentialnya. LSD type ini benar-benar bergantung pada torsi dan tidak pada kecepatan dari kutub propellernya. Geared Limited Slip Differential benar-benar kuat untuk meredam slip dan bebas dari perawatan
Dari semua mode itu Viscous LSD sering dipakai karena diperlengkapi dengan set friction disc dan pelat baja ini sanggup tingkatkan kenyamanan pada mobil harian. Mekanisme Viscous LSD ada sebuah fluida untuk mengamankan gear dalam LSD. Mengenali LSD Atau Limited Slip Differential Dan Langkah Kerjanya.
CARA KERJA LIMITED SLIP DIFFERENTIAL ATAU LSD
Langkah kerja Limited Slip Differential atau dipersingkat LSD cukup sederhana. Pada elemen LSD akan mengamankan roda saat mobil melalui medan licin. Misalkan, pada mobil pendorong roda belakang, ke-2 roda terima distribusi tenaga secara merata. Dan pada persaingan drift kuncian roda berfungsi jaga dua roda belakang masih tetap konstan saat oversteer.
Berdasar status input torsinya, ada 3 tipe status LSD, yakni Load, No Load, dan Over Run.
1. Load (terbeban)
Pada keadaan Load, karena itu performa kopling akan sejajar dengan putaran dari as kopel. Dan pada keadaan
2. No load (tanpa beban)
Pada keadaan No Load, performa kopling akan di turunkan jadi kopling statis. Dan untuk keadaan
3. Over run (kecepatan berlebih)
Mengenali LSD Atau Limited Slip Differential Dan Langkah Kerjanya. Pada keadaan Over Run, performa kopling punyai tingkah laku khusus yang hendak condong mengarah 1 way, 1.5 way atau 2 way. LSD 1 Way direferensikan untuk kendaraan berpenggerak roda depan (FWD) dan termasuk type LSD yang paling aman, karena mekanisme ini bekerja di saat berakselerasi saja. Untuk LSD 2 Way, type ini direferensikan untuk beberapa Drifter. Dengan menggunakan LSD type ini, bisa menolong beberapa drifter lakukan drifting secara baik di saat menikung, karena mekanismenya sanggup bekerja di saat deselerasi dan akselerasi. Dan untuk LSD 1.5 Way, karakternya lebih condong antara kedua type LSD ini di mana pada tipe ini semakin kuat di bidang akselerasi dibanding deselerasi. Mengenali LSD Atau Limited Slip Differential Dan Langkah Kerjanya.
Demikian Pembahasan Mengenali LSD Atau Limited Slip Differential Dan Langkah Kerjanya.
Sumber : geraiteknologi com