Uji Coba Damri Terhadap Bus Listrik Dari Korea Selatan

1 min read

Uji Coba Damri Terhadap Bus Listrik Dari Korea Selatan

Damri ternyata bukan hanya mengetes coba minibus listrik DFSK Gelora E. Perusahaan transportasi punya negara tersebut rupanya menambahkan armada anyarnya dengan bis listrik yang bekerja di Lapangan terbang Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Uji Coba Damri Terhadap Bus Listrik Dari Korea Selatan.
Cara ini terhitung ke perayaan hari kejadian Perum Damri ke-75. Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi ikut menghargai apa yang sudah dilakukan Damri. Hal itu searah dengan program pemerintahan dalam rencana populerisasi kendaraan listrik untuk transportasi jalan.

“Kemenhub akan mengeluarkan beberapa peraturan yaitu pemakaian kendaraan listrik sebagai operasional Kementerian Perhubungan, menggerakkan transportasi umum seperti Transjakarta dan Damri untuk memakai bis listrik,” begitu cuplikan info sah Dirjen Perhubungan.

Detail Bis Listrik Damri, Tiba Langsung dari Korea Selatan
Bis itu mempunyai warna putih ciri khas Damri. Selanjutnya kesemua seginya dipasangkan simbol ciri khas perusahaan. Paling menonjol ialah design keseluruhnya bis yang punyai kaca besar dari depan dan samping, lalu dibuat memakai dek rendah.
Dijumpai bis listrik itu bukan garapan MAB punya Moeldoko, atau sama yang jadi armada Transjakarta. Tetapi sebagai produk dari perusahaan kendaraan transportasi dan niaga, Edison Motors asal Korea Selatan. Terlihat di bagian samping depan bis, tertulis e-FIBIRD, yang disebut salah satunya produk favoritnya.

Uji Coba Damri Terhadap Bus Listrik Dari Korea Selatan. Merujuk data tehnis, bis mempunyai panjang ukuran keseluruhan 11,050 mtr., lebar 3,495 mtr., dan tinggi 3,480 meter. Lalu ukuran sumbu rodanya 5.400 meter. Adapun kaki-kakinya memakai suspensi udara lebar agar janjikan kenyamanan ekstra.
Jika menyaksikan sisi atap bis listrik itu tidak boleh bingung ada jendolan berlebih. Rupanya sisi itu sebagai tempat menempatkan batterynya. Dan luar biasanya kembali, selainnya dapat dicas biasa, batterynya itu dapat di-swap memakai proses lepas dan pasang gunakan robotik. Belumlah diketahui apa Damri ikut bawa tehnologi tidak atau itu.

Dari detailnya, battery bis memiliki 51 kWh, 626,6 Volt. Tidak hanya satu, tetapi dua battery, hingga kapasitas keseluruhannya 102 kWh. Tenaga yang sanggup dibuat capai 220 kW atau 299 PS. Selanjutnya torsinya 1.127 Nm dan kekuatan jarak menempuh 76 kilometer.
Ada satu produk bis listrik e-Fibird yang lain baru. Yang ini bisa disebut versus pembaruan dari sebelumnya. Karena memakai battery yang semakin besar sampai 272 kWh. Janjikan tenaga 435 PS dan torsi 2.200 Nm. Daya jelajahinya semakin jauh sekitaran 378 kilometer.

Namun secara dimensi sedikit kecil dengan panjang 10,990 mtr., lebar 2,495 mtr., dan tinggi 3,390 meter. Tetapi wheelbase bis sama 5,400 meter. Batterynya ditempatkan di atap bus.
Selanjutnya keseluruhnya jantung mekanis bis listrik ini ditaruh di bagian belakang bawah bus. Itu kenapa masih tetap ada gundukan atau jok paling belakang diposisikan tinggi, karena di bawahnya sebagai ruangan motor listrik dan compressor AC-nya yang bekerja. Uji Coba Damri Terhadap Bus Listrik Dari Korea Selatan.

Demikian Pembahasan Uji Coba Damri Terhadap Bus Listrik Dari Korea Selatan.

 

Sumber : autofun co id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *