Truk Perkasa merupakan kendaraan otomotif dengan kegunaan sebagai kendaraan untuk industri. Pada dasawarsa 90-an, perusahaan lokal Texmaco sempat melaunching truk Perkasa, yang populer sebentar sebelumnya terakhir roboh terserang imbas kritis moneter 1998.
Sebagai pemain baru, Texmaco ini tidak setengah-setengah dalam mengolah manufacturing otomotif mereka. PT. Wahana Perkasa Auto Jaya (WPAJ) sebagai anak perusahaan group Texmaco dipilih jadi produsen truk Perkasa di pasar Indonesia.
Semenjak dikeluarkan tengah tahun 1998, Perkasa kemungkinan sedikit terlihat di jalanan. Customer pertama datang dari lembaga pemerintahan untuk penuhi keperluan militer atau polisi yang dipakai sebagai kendaran militer (ranmil) dan kendaraan taktis (rantis).
Aksinya cukup menyenangkan, tetapi cuma berjaya lumayan singkat. Ini karena grup Texmaco yang memayungi Gagah selanjutnya dipailitkan oleh BPPN. Sampai pada akhirnya di tahun 2004 pabrik Gagah itu juga pada akhirnya harus stop produksi dan tidak terurus sampai sekarang ini.
Truk Perkasa, Buatan Merk Lokal dengan Lisensi Teknologi Eropa dan Amerika
Sebenarnya, Perkasa ini jadi truk yang mengandung lokal lebih dari 90 % dan mempunyai teknologi terbaik. Ini karena WPAJ menggunakan lisensi dari beberapa pabrik pembikin elemen truk terkenal di dunia.
Untuk elemen khusus meliputi mesin diesel, persneling, dan axle, Texmaco mendapat lisensi dari Styer, Austria. Texmaco group ambil lisensi teknologi Cummins, Amerika Serikat (AS) yang dipungut untuk mesin truk Perkasa.
Disamping itu, persneling di truk Perkasa adopsi teknologi ZF dari Jerman yang dipakai oleh produsen truk ternama Eropa, MAN. Begitu halnya axle memakai teknologi Eston, AS.
Dan untuk body dan sasis, menggunakan lisensi teknologi Leyland, Inggris. Perkasa memiliki propotipe truk Laskar, Tractor Head yang memakai kabin lisensi dari DAF.
Untuk versus sipil, Perkasa pasarkan 3 variasi truk, yakni Gagah T30H (tractor head), Perkasa Bromo 195 ps 4×2, dan Perkasa Bromo 220 ps 6×4. Perkasa memiliki arketipe truk Laskar, tractor head yang memakai kabin dari DAF.
Detail Truk dan Bis Perkasa, Cukup Jumawa Pada Periodenya
Berbicara masalah detail, truk Perkasa ini dibikin sesuai namanya. Tenaganya lumayan besar dengan torsi yang berlimpah diperputaran bawah. Ini juga membuat Gagah bisa jumawa saat bawa beban muatan.
Mesin diesel yang dilisensi oleh Texmaco Grup ialah mesin diesel Steyr WD Seri, yakni WD 612 seri dan WD 602 seri. Mesin diesel WD 612 seri sebagai mesin dengan konfigurasi 6 silinder inline dengan kemampuan 6.956 cc.
Ukuran bore x stroke dari mesin ini ialah 108 x 120 mm, dengan watak overstroke, hingga torsinya yang raksasa telah didapatkan semenjak perputaran mesin yang rendah. Adapun detail mesin Perkasa Steyr Diesel WD612 A sanggup menghasilkan tenaga 195 Ps (220Ps-JIS) pada 2.400 rpm dan torsi optimal 650 Nm pada 1.300 rpm.
Ada pula mesin Steyr Diesel WD612 B dengan tenaga 220 Ps (250Ps-JIS) pada 2.400 rpm dan sanggup hasilkan torsi optimal 720 Nm pada 1.300 rpm. Disamping itu, truk Perkasa memakai mesin Steyr Diesel WD612 C dengan tenaga 240 Ps (265Ps-JIS) pada 2.400 rpm dan torsinya 825 Nm pada 1.300 rpm.
Bis Perkasa
Versus bis Perkasa dibuat dalam 3 tipe. Pertama dengan mesin depan dengan code B07A, ke-2 dengan mesin belakang dengan code B07B, B07Bi, dan ke-3 ialah B07BiS yang dengan mesin Turbo Intercooler.
Menyaksikan detail yang dijajakan, bis ini kekuatannya sama dengan Hino RG dan sedikit unggul tenaganya dari Mobil Mercedes-Benz OH 1521.
Semua variasi bis produksi Perkasa memakai mesin bersertifikasi Steyr Motors GmbH tipe WD612 6 silinder segaris. Kemampuannya 6.500 cc dengan output tenaga 195 PS untuk tipe B07A dan B07B.
Tipe B 07 BI sanggup hasilkan tenaga sampai 220 PS dan tipe B07BiS sampai 240 PS dan mesin ini bisa lolos tes emisi Euro 2 di Eropa di tahun 1997.
Transmisinya memakai ZF6s-680 yang mempunyai watak rasio pendek, dan untuk mesin yang memakai turbo intercooler, Perkasa memasangnya dengan ZF6S-90 yang mempunyai rasio gigi lebih panjang. Transmisi import dari Jerman ini dipakai untuk Perkasa Bis seri A (depan) dan B (belakang).
Sasis Perkasa terdiri dari 2 variasi dengan panjang 11.325 mm untuk mesin depan dan 11.675 mm untuk variasi mesin belakang. Jarak sumbu rodanya 5.800 mm untuk mesin depan dan 6.000 mm untuk mesin belakang. Secara perform dan ukuran hampir serupa dalam jarak sumbu roda truck Hino RG yang cukup laku saat itu.
Demikian pembahasan tentang
One Reply to “Truk Perkasa, Produk Lokal Kekuatan Setara Eropa”