Subaru makin masak mengawali usahanya kembali di Indonesia. Bersama PT Plaza Auto Mega sebagai agen pemegang merk (APM), beberapa penyiapan sedang dilakukan untuk kembali beraksi bersama merk Jepang lainnya. Pesiapan Subaru Untuk Penjualan Tahun Depan Dan Bangun 5 Diler Sampai 2025.
Pertama Subaru telah membangun servis centre Plaza Subaru di Alam Sutera, Tangerang. Jaringan pertama itu baru layani kegiatan purnajual, terhitung service untuk customer Subaru sebelumnya dan tersedianya suku cadang asli Subaru.
Chief Operations Office PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma menerangkan, jual-beli mobil baru Subaru dapat dilaksanakan pada tahun depannya, tercepat di kwartal pertama.
“Kami membuka sebetulnya semenjak Mei. Maksudnya tumbuhkan keyakinan dari semua pemilik Subaru Indonesia, jadi tidak perlu berpikir kembali masalah tersedianya spare part, mekanik kami mendapatkan sertifikasi dari Jepang, jadi saat ini telah nyaman ada service resminya,” terang Arie saat dijumpai AutoFun Indonesia beberapa saat lalu.
Pesiapan Subaru Untuk Penjualan Tahun Depan Dan Bangun 5 Diler Sampai 2025. Customer yang tiba ternyata di luar prediksi Arie. Menurut dia pemakai Subaru walau tidak menguasai, tapi menyebar di semua Indonesia.
Pusat bengkel resminya itu sekarang jadi referensi baru untuk beberapa pemilik mobil Subaru yang tidak cuma domisili di sekitar Jakarta.
“Jadi kami terima tidak dari Jabodetabek, tetapi di luar ada juga paling jauh dari Palembang dan Medan, mereka membawa mobilnya kesini sekaligus berlibur, ada yang membawa ekspedisi. Kami kerap terima dari Bandung dan Semarang,” lanjut Arie.
Modal Subaru Indonesia Kembali Gaet Customer
Tugas rumah APM baru Subaru itu tidak sedikit. Meskipun Subaru bukan tiba ke Indonesia untuk pertamanya kali, APM harus dapat memberikan keyakinan warga bukan sebagai perusahaan yang tiba sesaat, selanjutnya pergi.
Ditambah merek itu sempat tercoreng citranya oleh APM awalnya, PT Motor Gambar Indonesia yang pernah memiliki masalah karena pemalsuan document import, hingga kegiatan importasinya dipeti-eskan oleh Dirjen Bea dan Cukai pada 2014 lalu. Pesiapan Subaru Untuk Penjualan Tahun Depan Dan Bangun 5 Diler Sampai 2025.
Oleh karenanya usaha hapus stigma negatif dari perusahaan import mobil yang memiliki masalah perlu dilaksanakan Plaza Auto Mega. Karena itu, pendirian servis centre sebagai modal pertama Subaru Indonesia.
Yang akan datang untuk menggandeng customer dan tingkatkan keyakinan pada merek itu, Plaza Auto Mega akan membangun beberapa jaringan penjualan. Arie tidak muluk-muluk bangun diler yang banyak, karena segmentasi Subaru yang unik.
“Prediksinya dalam lima tahun di depan sampai 2025 kami gagasannya akan bangun lebih dari 5 network misalnya di teritori Green Garden Jakarta Barat, Senopati Jakarta Selatan, di luar Jakarta seperti pada Batam, Bandung, Surabaya, dan Medan,” tutur pria yang pernah menekuni di Ferrari Indonesia itu.
Pesiapan Subaru Untuk Penjualan Tahun Depan Dan Bangun 5 Diler Sampai 2025. Semua akan di bawah kendalian perusahaan yang membangun diler Plaza Toyota dan Plaza MINI. Jadi tidak susah rasanya untuk Subaru Indonesia coba peruntungannya bersama perusahaan yang rekam tapak jejaknya sudah terbukti.
Selainnya dari purnajual dan suku cadang, pasti harus ada produk mobil baru seperti yang sudah diharapkan beberapa fans Subaru di Indonesia. Arie memperjelas, hal itu tidak perlu disangsikan. Beberapa mobil Subaru terlaku dan reputasinya tinggi akan datang di Indonesia.
“Kami jualnya tahun depannya, saat ini belum open inden. Tetapi kami telah tampung nama yang ingin mode XV baru. Kami import semua line up Subaru 100 % dari Jepang,” papar Arie.
Begitulah apa yang akan terjadi dengan Subaru, untuk penggemar mobil ini tentunya berita ini merupakan salah satu kabar terbaik yang diterimanya. Oleh karena itu persiapkan dengan baik apa yang akan dilakukan ya.
Karena dengan datangnya Subaru di Negara Indonesia ini tentunya akan memberikan warna tersendiri bagi industri otomotif di tanah air ini. Dan juga kita lihat kedepannya apa yang akan diberikan Subaru kepada konsumen-konsumennya kelak.
Demikian Pembahasan Pesiapan Subaru Untuk Penjualan, 5 Diler Sampai 2025.