Saat mengenalkan 2 buah mode terkini Mercedes-Benz yang dibuat langsung di Indonesia yakni Mercedes-Benz E-Class dan S-Class, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sampaikan gagasan untuk mengenalkan mode mobil listrik mereka tahun depannya di Indonesia. Ialah Mercedes-Benz EQS yang hendak jadi mode pertama pabrikasi dengan logo bintang ini di Tanah Air. Meluncurnya Mercedes-Benz EQS Tahun Depan Di Indonesia.
“Tahun depannya kita akan melaunching mobil listrik di Indonesia, (Mercedes-Benz) EQS. ini yang dapat saya ucapkan untuk sekarang ini,” tutur President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun dalam pertemuan jurnalis di Jakarta (3/11) lalu. Kesempatan kali ini, Choi Duk Jun mengutarakan berkenaan kedatangan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita ke kantor pusat Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman.
Permenrin sempat datang ke pabrik punya Mercedes-Benz di Jerman
“Pekan kemarin Pak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berkunjung kantor pusat kami di Jerman. Kami mengucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan waktunya, untuk sampaikan segala hal apa yang hendak kita peroleh (dengan berinvestasi),” ucapnya.
Walau demikian, masalah investasi untuk memulai membuat mobil listrik ini, Choi Duk Jun mengutarakan jika mereka akan membahasnya lebih jauh. “Sekarang ini terlampau awal untuk menjelaskannya. Yang dapat saya ucapkan, tahun depannya kita akan mendatangkan mobil listrik,” tegasnya.
Penyeluncuran Mercedes-Benz S-Class dan E-Class beri kesegaran penampilan mobil
Meluncurnya Mercedes-Benz EQS Tahun Depan Di Indonesia. Sebagai info, di tahun 2021 ini, telah ada 10 mode mobil Mercedes-Benz yang sudah dibuat di pabrik mereka di Wanaherang, Jawa Barat. Beberapa model itu ialah sedan Mercedes-Benz S-Class dan E-Class, fragmen SUV yakni GLA, GLC, GLE, dan GLS dan Mercedes-AMG A 35 Sedan dan AMG GLA 35 untuk variasi dengan performa tinggi.
Thailand Jadi Yang Pertama Rakit EQS di Luar Jerman
Saat investasi dan gagasan perakitan mobil listrik Mercedes-Benz di Indonesia harus ditelaah, di Negeri Gajah Putih, Thailand, pabrikasi Jerman ini bahkan juga telah memilih untuk membuat Mercedes-Benz EQS dan S-Class PHEV mulai Semester dua tahun 2021 ini. Yang memikat, dengan diawalinya perakitan EQS di Thailand, karena itu ini jadi produk Mercedes-Benz EQS pertama kali yang dibuat di luar Jerman.
“Di paruh ke-2 2021, Mercedes-Benz tengah menyiapkan rangkaian hal baru untuk fragmen mobil eksklusif di Thailand, diawali dengan perjumpaan dua mobil eksklusif baru yang bisa menarik customer dengan detil terbaik mereka – Mercedes-Maybach GLS, kendaraan yang terbaik dilukiskan sebagai tingkat baru SUV eksklusif, yang tawarkan kemewahan dan kenyamanan paling tinggi dalam tiap detil dan EQS baru, kendaraan listrik pertama kali yang dibuat di Thailand,” tutur Roland Folger, President and CEO of Mercedes-Benz (Thailand) Co.Ltd di bulan Agustus lalu.
Mercedes-Benz sudah mempunyai pabrik battery sendiri di Thailand
Bahkan juga sebetulnya, telah semenjak tahun 2019 Mercedes-Benz AG menginvestasikan lebih dari 100 juta Euro dengan membangun pabrik battery di Thailand. Pabrik battery Bangkok sebagai perusahaan patungan di antara Mercedes-Benz AG dengan Thonburi Automotive Assembly Plant (TAAP) dan Thonburi Energy Penyimpanan Systems (TESM), dan jadi pabrik punya Daimler ke-7 di dunia.
Detail Mercedes-Benz EQS
Sekarang ini minimal ada dua variasi EQS yang ditawari oleh Mercedes-Benz, yakni EQS 450+ dan EQS580 4Matic. Mode EQS 450+ mempunyai daya sampai 333 PS dengan torsi 568 Nm berpenggerak roda belakang dan sanggup berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 6,2 detik. Sementara EQS 580 4Matic berpenggerak All Wheel Drive, mengembuskan daya sampai 523 PS dan torsi pucuk sampai 855 Nm. Akselerasi 0 -100 km/jam bisa dicapai cuman dalam 4,3 detik. Meluncurnya Mercedes-Benz EQS Tahun Depan Di Indonesia.
Ke-2 mode EQS itu sama diberi dengan battery lithium-ion memiliki 107,8 kWh yang di-claim sanggup jalan sepanjang 770 km pada keadaan battery berisi penuh. Untuk saat pengisian batterynnya, mulai kapasitas 10 % sampai 80 % bisa diisi sama waktu 35 menit lewat sumber daya fast pengisian memiliki daya 110 kilowatt. Dan jika memakai pengisi daya station portable di dalam rumah, bisa memerlukan waktu sampai 11 jam.
Demikian Pembahasan Meluncurnya Mercedes-Benz EQS Tahun Depan Di Indonesia.
Sumber : autofun co id