Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan

3 min read

Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan

Pemahaman battery – Battery (aki) atau kerap kita sebutkan dengan accu pada kendaraan sebagai sumber listrik pada serangkaian kelistrikan kendaraan. Battery bermanfaat misalkan saat mesin akan dihidupkan karena itu battery akan menyuplai arus ke motor stater untuk proses starting, dan sesudah mesin telah hidup fungsi dari altenator akan isi kembali arus pada battery. Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan.
Hingga tanpa battery karena itu kendaraan terutamanya mobil tidak segera dapat berpijar secara mudah karena fungsi khusus dari battery untuk hidupkan kendaraan saat proses starter.
Battery membutuhkan perawatan dan pengecekan yang teratur atau periodik supaya tahan lama.battery yang kurang perawatan akan kerap hancur dan menggangu kerja kendaraan.
Adapun pemeriksaaan dan perawatan battery yang perlu dilaksanakan diantaranya:

PEMERIKSAAN VISUAL
Pengecekan visual pada battery mencakup :

1. Pengecekan Terminal Battery
Pengecekan visual pada terminal battery untuk mengecek apa terminal battery kotor atau hancur. Seiring waktu berjalan, accu yang kerap dipakai akan memengaruhi terminal accu, yakni terminal accu jadi kotor. Terminal accu menjadi kotor karena debu yang melekat pada terminal atau karena reaksi kimia yang hendak mengakibatkan proses oksidasi pada terminal.
Bila terminal battery kotor, membersihkan terminalnya, karena terminal yang kotor tingkatkan tahanan pada saluran arus. Bila terminal teroksidasi (ada bintik putih), bisa dibikin bersih sama air panas yang dituangkan ke terminal battery, lalu membersihkan dengan kain atau bisa dengan mengosok dengan amplas sikat kawat dan lembut.
Disamping itu perlu dilihat keadaan terminal adakah kerusakan (adakah sisi yang hancur patah), karena bila terminal hancur karena itu pencapit pada terminal akan kurang kuat.

2. Pengecekan Keadaan Fisik Battery
Pengecekan visual keadaan fisik battery ialah mengecek keadaan kotak battery kemungkinan dari kerusakan. Kotak battery sebagai sisi paling luar dari battery dan dapat segera memeriksa keadaan secara langsung.
Kotak battery normal lempeng dan tidak menggembung, tidak ada retakan di kotak battery, dan tidak ada kebocoran di kotak battery. Oleh karenanya, bila mendapati battery dengan kondisi kotak battery yang tidak normal, misalkan ada yang rengat atau bocor, tidak rata atau bergelembung, silahkan tukar battery. sama yang baru

3. Pengecekan Volume Air Elektrolit
Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan. Pengecekan visual volume air elektrolit untuk mengecek jumlah elektrolit dalam battery (cuman berlaku untuk accu basah) pada kondisi tidak atau baik. Tingkat elektrolit pada battery bisa ditetapkan dengan menyaksikan tingkat elektrolit upper atau lower pada samping kotak battery.
Jumlah elektrolit dalam battery harus sesuai didalamnya, tidak kurang dan terlalu berlebih. Langkah ketahui jumlah elektrolit yang betul ialah volume elektrolit harus ada di pertanda tingkat upper dan lower.
Bila kandungan elektrolit semakin tinggi dari batasan atas (upper) yang memiliki arti jumlah elektrolit kebanyakan hingga oleh karenanya harus dikurangkan, tapi bila kandungan elektrolit lebih rendah dari batasan bawah (lower) yang memiliki arti jumlah elektrolit dalam battery tidak mencukupi. Bila kurang dari jumlahnya ini, perlu dipertambah, dan air suling dipakai untuk tambahan ini.

4. Pengecekan Tutup Battery dan Aliran Sirkulasi
Pengecekan visual pada tutup battery untuk mengecek penutup battery dan aliran sirkulasi pada penutup battery pada kondisi tidak hancur dan sama sesuai.
Ada lubang sirkulasi pada penutup battery untuk keluarkan gas yang dibuat oleh reaksi kimia sepanjang proses pengosongan dan pengisian. Bila sirkulasi ini terhambat, ini bisa mencegah gas proses dari kimiawi keluar kotak battery, mengakibatkan kotak battery memikulg. Oleh karenanya, selalu yakinkan lubang sirkulasi pada penutup battery tidak terhalang.
Disamping itu, harus juga mengecek kekencangan penempatan penutup accu, janganlah sampai penutup accu kendor dan mengakibatkan elektrolit tumpah.

PEMERIKSAAN DENGAN ALAT UKUR
Dalam pengujian dengan alat ada banyak cara untuk pengecekan dan perawawatan, diantaranya ialah :

1. Pengecekan Tegangan Battery
Pengecekan dengan alat ukur pertama ialah pengecekan tegangan accu memakai voltmeter untuk memeriksa tegangan accu, atau juga bisa memakai multimeter / multitester pada rasio volt (V).
Untuk langkah memakai multimeter untuk memeriksa tegangan battery 12 volt ialah seperti berikut:
Setel multimeter ke 0 dan yakinkan jarum ada di status “0 “.
Putar selektor ke rasio DC Volt untuk menunjuk ke angka voltase yang semakin tinggi dari voltase battery (di atas 12 V), dalam masalah ini memakai rasio 50.
Sambungkan probe merah ke terminal positif battery dan probe hitam ke terminal negatif battery.
Baca hasil pembacaan tegangan battery.
Tegangan battery yang bagus harus 12 semakin tinggi atau volt. Bila voltase battery rendah, kemungkinan membutuhkan pengisian daya atau battery dapat rusak. Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan.

2. Pengecekan Berat Tipe Elektrolit Battery
Pengecekan berat tipe elektrolit memakai alat ukur untuk mengecek berat tipe battery (pada battery basah). Pemeriiksaan berat tipe elektrolit memakai hidrometer.
Saat penggunaan atau pengisian, elektrolit akan alami reaksi kimia. Check nilai density elektrolit battery dari tiap-tiap sel battery. Bila battery bagus (kondisi berisi), itu akan memperlihatkan berat tipe sekitaran 1,25 sampai 1,27 masing-masing sel.

Selainnya tulisan, pada hidrometer ada tanda warna. Berikut keterangan dari warna itu:
Warna hijau memberikan berat tipe bagus
Warna kuning memberikan berat tipe buruk
Warna merah memberikan berat tipe benar-benar kurang.

Untuk berat tipe pada kapasitas battery ialah seperti berikut:
Berat tipe elektrolit 1,26 -1,28 Kapasitas battery 100%
Berat tipe elektrolit 1,230 Kapasitas battery75%
Berat tipe elektrolit 1,190 Kapasitas battery 50%
Berat tipe elektrolit 1,145 Kapasitas battery25 %
Berat tipe elektrolit 1,000 Kapasitas battery 0 %
Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan. Selanjutnya lakukan pengisi daya atau setrom pada battery sepanjang beberapa saat dan lakuakn test berat tipe kapasitas dan voltase / tegangannya , bial tidak ada peralihanya memiliki arti sel sel battery mulai hancur dan selekasnya dilaksanakan pengantian.

Demikian Pembahasan Langkah Pengecekan Dan Perawatan Battery (Aki) Kendaraan.

 

Sumber : geraiteknologi com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *