Nama Mercedes-Benz sudah lama jadi lambang status kemewahan untuk beberapa pemiliknya. Walau untuk sebuah mobil tua seperti Mercedes-Benz C-Class W202, mobil masih menyajikan beberapa sisa kemewahan periode lalu sebagai satu kelebihan. Tetapi tidak boleh salah, C-Class W202 mempunyai kekurangan ciri khas yang membuat pemiliknya njelimet untuk permasalahan perawatan. Kelebihan Dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 .
Apa penyebabnya? Mulai angkatan W202 ini pabrikasi dengan logo tiga bintang bersatu ini makin concern atas rumor lingkungan. Akhirnya, Mercedes-Benz menggunakan material ramah lingkungan untuk bagian-bagian kendaraan, seperti kabel harness. Nach, sisi kabel ini seakan ada periode pakainya.
Tetapi, Mercedes-Benz W202 punyai beberapa kelebihan yang membuat tetap exist sampai sekarang. Modenya yang lentur, menawan, dimensinya kompak, dan nyaman ciri khas Mercedes-Benz membuat masih disukai.
Mundur ke belakang, seri W202 ialah sedan kompak yang sah masuk ke Indonesia lewat lajur agen pemegang merek. Seri W201 alias Baby Benz yang cukup fantastis justru tidak masuk ke Tanah Air.
Seri W202 ini datang ke Indonesia dalam beberapa type, dimulai dari C180, C200, C230, C230 Kompressor, dan C240. Sampai yang spesial yakni C36 yang diminta khusus untuk KTT APEC 1994. Adapun type yang banyak komunitasnya ialah C200 yang keluar tahun 1995 sampai 1998.
Kelebihan Mercedez-Benz C-Class W202, Lambang Sedan Kompak Kekinian
Ide mobil ini masih ambil design lama W201 190E yang kelihatan menawan ciri khas Mercedes. Lalu, Bruno Sacco dan Peter Pfeiffer yang disebut pendesain mobil ini membuat C class lebih membulat dan fashionable dibandingkan 190E untuk sesuaikan jaman.
Di tahun 1997, Mercedes lakukan facelift pada W202 ini dengan ketidaksamaan berbentuk design bumper, lampu belakang yang dibikin lebih gelap, dan side skirt yang sekarang jadi sewarna bodi. Ketidaksamaan yang dapat kita saksikan dengan versus pre facelift adalah pada lis garnish silver yang memanjang dari bumper depan sampai ke bumper belakang.
Dalam acara KTT APEC tahun 1994 di Bogor, pemerintahan Indonesia pesan beberapa Mercedes-Benz C36 AMG W202 warna hitam. Sekilas di luar penampilan mobil ini tidak ada perbedaannya dengan C-Class lain tetapi dengan tempelan AMG.
Kelebihan Dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 . Kelebihannya langsung kelihatan dari mesinnya, mobil ini menggunakan mesin inline 6 3600cc 24V AMG M104 dengan tenaga capai 276Hp. Suara mesin 6 silinder mobil ini kecil dan lembut seperti mobil biasa saat idle, hingga benar-benar tidak meresahkan. Karena dipakai sebagai mobil ajudan kepala negara, mobil ini dapat capai top-speed 280km/jam.
Ini kali, kita akan konsentrasi mengulas type C180 dan C200 yang komunitasnya terbanyak di Indonesia. Beberapa pilhan trim yang ada diantaranya Classic, Esprit, dan Menawance. C180 mendapatkan ke-3 trim itu sementara C200 cuman ada Classic dan Menawance.
Kelebihan Mercedes-Benz C-Class W202, Bentuknya Timeless dan Fashionable
Mercedes Benz W202 bentuknya yang timeless serba simpel, namun tetap mencirikan mobil spesial. Bahkan juga ada banyak variasi trim yang unik yang membuat W202 ini tampil berbeda, seperti C200 Fashion.
Kabarnya cuman ada 20 unit saja C200 Mode yang tersebar di Indonesia dengan tahun pembikinan akhir 1996 dan awalnya 1997. Trim ini ada karena penyeluncurannya yang berada di kafe Mode Jakarta. Keunikan dari C200 Mode ada di warna interiornya yang warna merah dimulai dari jok, headrest, door trim, sampai corak setir.
Kekurangan Mercedes-Benz C-Class W202, Buat Pemiliknya ‘Sakit Kepala’
Harga sisa Mercedes-Benz W202 sekarang cukup dapat dijangkau, sekitar di antara Rp45 juta sampai Rp70 juta-an. Walau ekonomis dari segi harga dan konsumsi bahan bakar, tetapi perawatannya dapat buat pusing.
Small sedan executive keluaran Mercedes-Benz ini umumnya memiliki masalah pada bagian kabel harness. Ketahanan kabel harness ini cuman mampu bertahan sekitaran 10 tahun. Maknanya, kalian yang sempat tukar kabel harness harus bersiap-sedia jika ada lampu tanda cek engine menyala.
W202 type C180 sama dengan sedan Jepang atau Korea yang mempunyai wiring/harness terpisah di antara body dan mesin. Mercedes nampaknya salah penghitungan dengan kemampuan karet dan plastik pembungkus kabel ramah lingkungan ini. Mengakibatkan, kabel kurang tahan lama sesudah terserang panas mesin hingga bisa mencelakakan kelistrikan.
C180 dibikin two-piece alias terpisah di antara kabel body dan mesin. Secara fisik kabel harness yang hancur dapat disaksikan dari memiliki bentuk yang getas atau terkupas hingga memunculkan kendala tinggi atau kekebalan. Kelebihan Dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 .
Lampu cek engine selanjutnya berpijar karena material kabel yang tidak mumpuni. Pemicunya, command berbentuk electric pulse dari sensor tidak terkirim ke ECU. ECU akan selanjutnya membaca ada parts yang tidak berfungsi normal.
Umur kabel harness ini tidak dapat sampai belasan tahun. Karena masuk umur 7-9 tahun, umumnya kabel mesin meminta ditukar. Sesudah harness ditukar full set lewat produk genuine, lampu engine cek langsung padam.
PMS Error, Mobil Dapat Berhenti
Permasalahan yang lain kerap ada di W202 adalah ECU atau yang dikatakan sebagai Pressure Manajemen Sistem (PMS) bermasalah. Umumnya C180 dan C200 yang tersebar, mekanisme ECUnya masih gunakan Siemens Pressure Manajemen Sistem (PMS).
“ECU type ini kerap memiliki masalah bila elektrikal mobil mulai ngawur dan ujungnya yang terjadi ialah berhenti,” catat Federico Timothy pada komunitas Quora.
Jika PMS ini telah memiliki masalah, jalan salah satu adalah ganti. Harga PMS sisa yang copotan Rp6 juta sampai belasan juta. Dan jika versus baru harga Rp 28 juta. Untuk mengecek kerusakan wajib melakukan scan ECU, agar tahu apa harus tukar atau hanya ada kerusakan lain
Panel Instrument di C200 W202 Blank
Selanjutnya, C200 prefacelift, mempunyai instrumen klaster yang kerap error (part numbernya 6047). Nyaris semuanya orang yang mengeluh instrumen clusternya mati keseluruhan, memakai type C200.
“Sayang instrumen klaster cuman dapat ditukar sama yang part numbernya sama, yang rapuh ,” ikat Federico.
Ringkasan
Kelebihan Dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 . Mercedez-Benz C-Class W202 ini menjadi satu diantara mode Mercedes-Benz yang dapat bertahan cukup lama. Tetapi, kekurangan dari mode ini yang rapuh pada kabel harness mesin dan PMS membuat pemilik atau calon pemiliknya harus waspada.
Seharusnya, pertimbangkan secara cermat perkiraan pembaruan dua elemen ini ketika akan beli C180 atau C200. Karena, kerusakan ini dapat ada mendadak hingga kita memerlukan spare bujet lebih buat pembaruan sisi itu.
Demikian Pembahasan Kelebihan Dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202 .
Sumber : autofun co id
One Reply to “Kelebihan Dan Kelemahan Mercedes-Benz C-Class W202”