Ban mobil sebagai salah satunya elemen penting di mana tentu saja keadaan dari sisi itu harus lah baik, bila tidak ingin terjadi hal jelek. Maka dari itu perawatan yang pas dan teratur harus dilaksanakan oleh pemilik kendaraan.
Perawatan ban mobil sebagai kewajiban untuk tiap pemilik kendaraan. Dan saat menjaga sang karet bulat ini bukan sekedar memerhatikan keadaan tapak ban saja. Poin utama yang lain dari sebuah ban yaitu penekanan angin pada elemen itu.
Proses perawatan mobil harus dilaksanakan secara tekun supaya performnya selalu sempurna dan tidak gampang rusak. Salah satunya elemen mobil yang perlu dirawat dan teratur ditukar ialah ban mobil.
Keadaan ban yang sempurna benar-benar memengaruhi akselerasi saat berkendaraan. Janganlah sampai ban mobil yang telah gundul tingkatkan resiko kecelakaan jalan raya, khususnya saat Anda melalui jalanan licin.
Sayang, banyak beberapa pemilik kendaraan yang tidak perduli atau justru kurang pahami mengenai penekanan angin ban mobil mereka. Walau sebenarnya penekanan angin sebagai elemen yang penting pada suatu ban kendaraan motor.
Bahkan juga dalam sebuah riset berkaitan “Pengecekan Penekanan Ban” yang sudah dilakukan Japan Automotive Federation (JAF) pada Mei 2021, 70 % kendaraan terutamanya mobil yang meluncur di jalan raya di Jepang, mempunyai penekanan udara pada ban yang tidak sesuai dengan referensi pabrikasi.
Ada yang kurang bahkan juga cukup banyak yang penekanan angin ban mobil dipaksakan semakin tinggi. Diambil dari Bestcarweb, Rabu (03/08/2022), JAF menulis jumlah kendaraan yang alami permasalahan di bagian roda alami kenaikan. Pada tahun 2021 banyaknya capai 390.859 unit kendaraan.
Walau sebenarnya di 2007, jumlah pengendara yang alami masalah terdaftar 286.934 . Maka sepanjang 14 tahun ada kenaikan lebih dari 100.000 kasus atau 136 %. Masalah ini terbanyak karena penekanan angin ban tidak tepat.
Lalu seperti apakah penekanan angin ban yang pas itu? Silahkan kita bahas.
Lihat Info Pada Pintu Sisi Sopir
Buat ketahui berapa besar penekanan udara pada ban mobil Anda yang terbaik dengan memerhatikan stiker yang dipasang di dekat pintu segi sopir. Disana dapat dijumpai ukuran penekanan udara baik ban depan atau belakang.
Misalkan tercatat ban depan 33 Psi dan ban belakang 34 Psi. Harus diingat, tiap mobil terhitung merk dan modenya mempunyai penekanan angin ban yang berbeda . Maka seharusnya check dahulu stiker ini untuk mengawasi penekanan udara pada roda kendaraan Anda.
Check Keadaan Penekanan Ban Minimum Satu bulan Sekali
Tetapi sesudah ketahui, Anda harus lakukan pengujian penekanan angin ban mobil secara periodik. Hal ini sebetulnya tercatat dalam buku panduan dasar pemilik kendaraan yang diikutkan saat Anda beli mobil itu.
Umumnya disana tercatat “Untuk jaga kekerasan ban yang pas, check kekerasan ban minimal satu bulan sekali”. Tetapi bila ban yang digunakan berprofil rendah, check minimal dalam dua minggu sekali. Kerjakan pengecekan sebelum dan setelah Anda lakukan perjalanan jauh.
Kenapa harus minimum satu bulan sekali? Karena tiap ban alami pengurangan penekanan udara sekitaran 5-10 %. Kebocoran udara alami itu bisa terjadi walau ban tidak betul-betul bocor.
Penekanan Udara Lebih Tinggi Lebih Baik?
Pertanyaan yang kerap ada sekitar penekanan udara pada ban ialah, apa justru bila ban mobil itu memakai penekanan angin semakin tinggi dibandingkan referensi? Atau justru kebalikannya di bawah dari yang dianjurkan?
Sebetulnya ke-2 ini bukanlah hal yang betul. Tetapi penekanan udara yang tinggi jauh lebih bagus dibanding kurang. Walau ada ketaknyamanan saat dipakai, dan mempunyai potensi tapak ban aus di sisi tengah, tapi bila penekanan udara sedikit dibikin semakin tinggi karena itu ini dapat memperhitungkan ada pengurangan penekanan udara dengan alami barusan.
Tukar Ukuran Ban Check Penekanan Udaranya
Lalu bagaimanakah bila Anda sudah tidak kembali memakai ban standard, misalkan karena menukar velg aftermarket sama ukuran semakin besar. Bila ini yang sudah dilakukan karena itu saat beli ban baru itu, check referensi berapakah penekanan udara pada ban itu.
Anda dapat lakukan ini lewat website penelusuran seperti Google, atau menanyakan langsung ke faksi penjual atau produsen ban itu. Satu kembali, janganlah lupa pakai tutup pentil yang pas dan tutup rapat sisi pentil itu. Karena debu dan air yang masuk ke lubang pentil ban akan mengakibatkan kebocoran penekanan angin di ban itu.
Demikian pembahasan tentang Cara Merawat Ban Mobil agar Tetap Aman Saat Digunakan
One Reply to “Cara Merawat Ban Mobil agar Tetap Aman Saat Digunakan”