Di beberapa negara, Toyota CH-R lansiran 12 Juni 2020 sampai 26 Juli 2021 terancam ditarik kembali dari peredaran untuk dilaksanakan pembaruan. Permasalahan terjadi pada sensor radar penangkalan hantaman atau Collision Prevention yang tidak diinisialisasi secara benar saat dilakukan produksi.
Ini menyebabkan mekanisme alami tidak berhasil berfungsi tanpa memberi teguran ke pengemudi saat hilang fokus berkendaraan. Walau komunitas penarikan Toyota mempunyai potensi mempengaruhi 36.558 kendaraan, terdaftar cuman 0,03 % C-HR yang sebetulnya diprediksi akan terserang imbas recall. Selanjutnya simak juga berikut ini: Spesifikasi Toyota CH-R dengan Fitur Keselamatannya
Sebagai salah satunya fitur keselamatan dengan teknologi otonom, Collision Prevention secara berarti meningkatkan keselamatan berkendaraan. Dengan demikian fitur ini tidak dapat diacuhkan saat mengalami gagal fungsi atau terjadi permasalahan. Kendaraan yang sensornya tidak diinisialisasi secara benar, tentu saja tidak sanggup mengetahui kehadiran kendaraan di depannya saat sopir lengah. Karenanya, mobil tidak bisa memberi signal peringatan bahkan juga kontribusi pengereman untuk menghindar dari kecelakaan.
Di dataran Eropa, mobil dengan penangkalan tubrukan sama seperti yang berada di Toyota C-HR sanggup mengurangi peristiwa tabrakan dari depan ke belakang sejumlah 17 %. Sementara hantaman dengan cidera menurun jadi 30 %. Di Tanah Air, Toyota C-HR dijajakan dalam dua mode, mesin bensin konservatif dan plug-in hybrid. Untuk Toyota C-HR Hybrid, terdaftar mobil yang dibanderol Rp563 juta OTR Jakarta itu mempunyai beberapa fitur keselamatan.
7 SRS Airbag
Toyota C-HR Hybrid mempunyai 7 airbags, yaitu airbags sopir, penumpang, 2 airbags samping yang ada di sandaran pundak pengemudi dan penumpang. Terhitung sepasang airbag gorden yang menutup semua tempat jendela samping, dan 1 airbags yang membuat perlindungan lutut sopir.
Rem ABS+EBD+BA
Mekanisme rem dengan Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Braking Assist (BA) ini saling berkaitan dan melindungi supaya daya pengereman bisa tersalur dengan maksimal dan menghindari tanda-tanda ban mengunci.
Seatbelt Reminder System (SBR)
Seatbelt Reminder Sistem sebagai satu diantara fitur keselamatan yang bermanfaat memberitahu sopir jika seatbelt belum dipasang. Jadi penting karena semua fitur keselamatan modern tidak akan ada maknanya jika penumpang tidak gunakan seatbelt.
Isofix dan Top Tether
Fitur ini untuk mempermudah pemilik mobil saat memasangkan kursi khusus anak kecil (child seat). Konstruksinya juga dibikin supaya lebih handal dalam melindungi anak saat terjadi bentrokan.
Vehicle Stability Control (VSC)
Terkadang sopir kesusahan mengontrol mobil saat manuver kuat di jalan menikung. Apa lagi bila waktu itu jalan licin karena hujan. Fitur ini menjaga supaya mobil masih tetap ada di racing line yang diharapkan oleh pengemudi dan mereduksi tanda-tanda understeer yang dapat membuat mobil keluar lajur.
Hill-start Assist Control (HAC)
Fitur ini mengontrol supaya mobil tidak mundur saat stop di jalan naik. Sudah diketahui, ada interval saat kaki beralih dari pedal rem ke pedal gas hingga sopir tidak mudah cemas dan bisa meluncur kembali dengan mulus.
Traction Control
Feature ini jaga saluran tenaga ke roda depan hingga tidaklah sampai muncul tanda-tanda spin dan tenaga kebuang sia-sia. Mobil jadi gampang dikontrol saat lakukan akselerasi penuh.
Auto-Brake-Hold
Saat stop, sopir dapat menghidupkan rem parkir elektrik tanpa perlu memencet tombol. Cukup pencet pedal rem lebih dalam, automatis rem parkir akan berperan. Untuk melepaskan, kalian cukup kembali tekan rem lebih dalam.
Impact Absorbing Structure
Design dan konstruksi sasis Toyota C-HR dibuat agar menahan dampak bentrokan secara baik hingga kurangi resiko cedera penghuni kabin. Salah satunya misalnya ialah rancangan crumple zona di depan.
Blind Spot Monitor
Blind spot ialah tempat yang tidak bisa dideteksi oleh pengemudi, khususnya sisi belakang disebelah luar spion samping. Fitur ini memberi sinyal berbentuk simbol di spion luar ketika ada mobil lain masuk ke tempat blind spot mobil. Lambang ini akan berkedip bila Anda aktifkan lampu sein atau gerakkan kemudi untuk berpindah lajur ke segi yang ada mobil lain itu.
Rear Cross Traffic Alert
Fitur ini benar-benar bermanfaat saat pengemudi akan mengeluarkan dari parkir melalui cara mengundurkan kendaraan. Memakai radar yang serupa dengan radar punya fitur Blind Spot Monitor, mobil akan memberitahu bila ada mobil lain bergerak menggunting pelintasan mundur Toyota C-HR dari belakang.
Demikian pembahsan tentang Spesifikasi Toyota CH-R dengan Fitur Keselamatannya.