MG Extender sebagai kendaraan niaga tipe D-Cab, secara performa Extender kelihatan lebih eksklusif dan kece daripada Mobil Isuzu D-Max yang disebut calon pesaingnya.
Harus dipahami awalnya, Mobil Isuzu D-Max sukses dikenalkan di Indonesia pada GIIAS tahun kemarin bertepatan dengan SUV-nya, yakni MU-X. Punyai wujud yang lebih agresif, sanggupkah Mobil MG Extender taklukkan Mobil Isuzu D-Max dari sisi detail, atau malah kebalikannya? Supaya tidak ingin tahu, baca perbedaan ke-2 nya di bawah ini.
Dimensi Mobil MG Extender Lebih Besar dari Mobil Isuzu D-Max
Menyaksikan data di atas kertas, secara dimensi Mobil Isuzu D-Max mempunyai panjang 5.265 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm. Untuk kemampuan kargonya sendiri panjang baknya ada di angka 1.495 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 490 mm.
Berbicara Mobil MG Extender, mobil niaga yang sama dihadirkan secara utuh dari Negeri Gajah Putih itu untuk panjang keseluruhannya capai 5.365 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.820 mm. Dan untuk ukuran baknya mobil ini memiliki panjang 1.485 mm, lebar 1.510 mm dan tinggi 530 mm.
Sedikit menarik ringkasan, dari sisi dimensi keseluruhnya Mobil MG Extender semakin besar daripada Mobil Isuzu D-Max. Tetapi untuk baknya, D-MAX punyai ukuran lebih lebar dan panjang.
Fitur Mobil MG Extender Versus Mobil Isuzu D-Max DC MT
Mobil MG Extender
Pada exteriornya, Mobil MG Extender sukses diterapkan lampu khusus proyektor yang diletakkan di bumper, pas dari sisi grill lebar beraksen hitam kompak yang membuat kelihatan ganas.
Agar visibililitas berkendaraan pada malam hari makin terang, mobil ini dipertambah LED DRL dengan rumah lampu gepeng meruncing beraksen black smoked, dan garnish di tengah-tengah yang seakan menyambungkan ke-2 lampunya.
Sebagai ganda cabin yang kuat, untuk lingkar rodanya dipadankan velg alloy 18 inch berkelir hitam yang dibuntel ban berprofil 255/60. Oh ya, ada di belakang untuk stoplampnya mobil ini telah memakai teknologi LED.
Menyaksikan sisi dalam, Extender sukses dipasangkan tombol penataan pada lingkar setirnya yang tersambung langsung dengan head unit Smart display screen (Multi-Function Display) 10 inch, panel instrumentnya.
Disamping itu, pada jok sopirnya telah diperlengkapi dengan penataan 6 arah, dan sisi penumpang depan memiliki 4 penataan. Tidak hanya hanya itu, dalam kalian bisa juga mendapati fitur seperti AC dengan penataan arah semburan, start/setop engine dan pengontrol tinggi rendahnya lampu.
Berbicara akan fitur keselamatan yang terdapat di dalamnya, Extender diperlengkapi dengan fitur keselamatan yang termasuk cukuplah komplet. Seperti Anti-lock ABS sistem (ABS) with brake force distribution EBD.
Ada juga fitur EBA (Elektronik Brake Assist), SCS (Stability Control System), TCS (Traction Control System), HSA (Hill Start Assist System), HDC (Hill Descent Control System), dan TPMS (Tire Pressure Pantauan Sistem).
Sebagai fitur keselamatan standard, mobil ini telah diperlengkapi dengan ISOFIX child seat mounting points, Front seat belts with pretensioners with automatic load relief, 3 poin rear seat belts, 3 positions, Dual front airbags.
Dan juga terdapat Rear view kamera with reversing sirene dan Immobilizer key sistem. Untuk mekanisme pengeremannya mobil ini memakai rem cakram di semua roda yang bisa mempermudah pemakainya saat lakukan deselerasi.
Mobil Isuzu D-Max
Sebagai variasi paling murah Mobil Isuzu D-Max, DC M/T untuk mekanisme penerangannya baik di muka atau belakang masih memakai bohlamp halogen. Walau tipe paling rendah, Mobil Isuzu D-Max DC M/T sukses terpasangkan velg dengan bahan dasar alloy berkelir silver mode palang yang diselimuti ban berprofil 255/65 R17.
Melihat fitur favorit yang ada di dalamnya, D-Max dilelepkan head unit 2 din yang memberikan dukungan pola radio dan bluetooth. Untuk MID nya sendiri masih basic, tetapi telah diperlengkapi dengan power window di semua pintunya dan central door lock.
Menyaksikan segi keselamatannya, pick up multi-fungsi ini ikut terpasangkan disc brake 17 inch pada bagian depan, drum brake di roda belakang. Buat memberi kenyaman pada tiap pemakainya, karena itu fitur berbentuk Emergensi Setop Sinyal (ESS), dual airbag, ABS + EBD dan Brake Assist (BA) dapat kalian temui didalmnya.
Mobil MG Extender Menghasilkan Tenaga Lebih Besar dari Mobil Isuzu D-Max
Jantung picunya Mobil MG Extender diberi mesin diesel turbocharger berkubikasi 1.996 cc 4-silinder segaris DOHC 16 valve, Common Rail Direct Injection. Di atas kertas, mesinnya mampu meletuskan tenaga sejumlah 161 PS @4.000 rpm dengan torsi pucuk capai 375 Nm @1.500-2.400 rpm.
Sebagai info, mesin yang dipakai oleh Mobil MG Extender ini sama dengan punya Chevrolet Colorado karena pemilikan merek MG masih bergabung ke group SAIC-GM. Untuk gearboxnya Extender dipadankan dengan transmisi otomatis 6-percepatan yang selanjutnya ditranslasi ke pendorong roda belakang (RWD).
Bagaimana dengan Mobil Isuzu D-Max? Sama seperti yang dijumpai, mobil ini dilelepkan mesin diesel RZ4E-TC In-line 4-cylinder DOHC, 16 Valve featuring elektronik high pressure common-rail direct fuel injection with intercooled VGS (Variable Geometry Sistem) memiliki 1.898 cc.
Menyaksikan pada edaran, secara perform enjinya menghasilkan tenaga 150 PS @3.600 rpm dengan torsi pucuk 350 Nm @1.800-2.600 rpm. Berkenaan transmisinya, mobil ini dikawinkan dengan transmisi manual 6 pemercepatan dengan transfer case 4WD – Shift On The Fly.
Memakai Rough Terrain model atau Diff-lock dengan traksi lebih bagus dibanding LSD (Limited-slip differential), transfer casenya diperlengkapi model penataan 2H, 4H dan 4L mode putar. Dengan teknologi itu, peralihan mekanisme pendorong dapat dilaksanakan ketika mobil meluncur perlahan.
Kelebihan Mobil MG Extender
- Fitur yang dimiliki mobil ini lebih unggul dibanding pesaingnya
- Dimensinya lebih besar
- dll
Kekurangan Mobil MG Extender
- Sistem penggeraknya masih kalah dengan pesaingnya
- dll
Demikian pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan MG Extender, Isuzu D-Max.
One Reply to “Kelebihan dan Kekurangan MG Extender, Isuzu D-Max”