Datsun Cross sempat memberi warna kancah mobil perkotaan Indonesia. Mobil ini melaju pada 18 Januari 2018 lalu dan isi segmen city car dengan konfigurasi jok 5+2, bukan mobil LCGC seperti Datsun Go atau Go+ Panca.
Sebagai daya magnet, pendesain Datsun membuat punyai performa ala-ala crossover yang komplet gunakan ornament over fender, side bodi moulding, roof rail, sampai bumper dengan dialek underguard silver.
Sebenarnya Mobil Datsun Cross dibikin dari mode Datsun Go+. Tetapi agar tidak demikian tepat, tampang depannya dibikin berlainan. Punyai design lampu baru yang punyai garis LED. Terhitung lampu kabut di bawahnya. Sayang sisi belakangnya masih nyaris serupa.
Tetapi dewi fortuna nampaknya kurang memihak pada mobil ini. Umurnya singkat, tidak sampai 2 tahun. Keseluruhan komunitasnya merujuk data Gaikindo sekitaran 4.155 unit. Model ini paling akhir terdaftar di data distribusi pada Agustus 2019, kemudian tidak ada penjualannya.
Detail Mobil Datsun Cross
Interior Datsun Cross kelihatan lebih berwibawa daripada Datsun LCGC. Walau kualitas materialnya hampir sama, tetapi searah design ini lompatan yang cukup berarti untuk Datsun. Mobil Datsun Cross ada dua opsi mesin untuk GO Cross versus Negara India. Yakni mesin bensin HR12DE 3-silinder 1,2-liter dan mesin diesel 4-silinder 1,5-liter dCi.
Khusus Negara Indonesia, mesinnya masih tetap 1,2 liter dengan 3 silinder. Tetapi seperti disebutkan barusan, Datsun Cross datang dengan 2 opsi transmisi, Manual 5-speed dan CVT. Antiknya, Datsun memberi dua output berlainan untuk tiap transmisi. Yang manual mempunyai 67 ps, dan versus CVT semakin besar 10 ps.
Keunggulan Mobil Datsun Cross
Dapat disebut Mobil Datsun Cross dengan semua keunggulannya pas dibeli jika Datsun Go+ kurang demikian menarik. Ditambah datang dalam versi matic CVT atau manual. Maka dapat diputuskan sama sesuai opsi dan keperluan.
Kelebihan Mobil Datsun Cross pertama, ialah penampilannya beraura SUV yang kuat dan berwatak petualang. Terang segmentasinya ke arah customer yang ingin mobil perkotaan dengan penampilan berbeda. Sekurang-kurangnya dapat dibawa melewati medan jalan yang tidak rata.
Apa lagi karena disokong ground clearance tinggi 200 mm, yang menjadikan paling tinggi dalam kelasnya. City car lain seperti Suzuki Ignis cuma 180 mm. Selanjutnya dipadankan velg 15 inch memiliki desain pilar yang makin menambah Cross terlihat kuat.
Tidak kalah menarik ialah nuansa interior yang dibalut warna serba hitam. Menggambarkan watak sporty. Lebih dari itu, tidak cepat terlihat kotor atau lusuh jika mobilisasi mobil tinggi dan kerap mengusung anak-anak.
Keunggulan yang lain sama seperti yang diterangkan pada awal, kehadiran pilihan matic CVT di Mobil Datsun Cross yang populer hemat dan akselerasi lembut. Peletakan tuas transmisinya melekat pada dasbor, konsol tengah mobil cuma berbentuk batang rem tangan dan cup holder.
Kekurangan Mobil Datsun Cross
Berbicara keunggulan, kurang afdal jika belum ungkapkan kekurangan yang peluang bisa saja factor mobil ini akseptasinya di pasar tidak demikian besar dan mau tak mau disuntik mati.
Jika masuk ke sebetulnya interiornya tidak demikian jauh dari Datsun Go+ biasa. Ruangan duduk atau kakinya kurang lega, hingga kurang janjikan kenyamanan jika dibawa perjalanan jarak jauh.
Design jok pun tidak ada perbedaannya dengan Datsun Go biasa. Kursinya tipis, hingga penumpang dengan berat kemungkinan besar dapat rasakan tulang jok. Lantas kurang ringkas karena model pelipatannya tidak dibikin split, alias tidak terpisah dan harus dilipat semua.
Kekurangan Mobil Datsun Cross yang lain ialah di fitur pemanja sopir. Jok hanya dapat ditata sliding atau reclining, tidak ada penataan ketinggian. Disamping itu, kemudi pun tidak dapat ditata baik tilt atau teleskopik.
Paling akhir ialah design headrest yang rupanya masihlah setengah-setengah. Pada barisan depan sama mobil LCGC yang menyambung, tetapi dibuat seperti terpisah. Sayang pada baris ke-2 berbentuk benjolan, sementara baris ke-3 tanpa gundukan alias rata.
Oleh karena itu Mobil Datsun Cross masih tetap digolongkan mobil 5+2 bukan 7 seater sepenuhnya. Karena baris paling belakang hanya pas diisi anak kecil dengan tinggi sekitaran 120-140 cm. Orang dewasa duduk di situ? Tidak akan muat!
Demikian pembahasan tentang Datsun Cross, Keunggulan Serta Kekurangannya.