Angin Ban Nitrogen merupakan salah satu pengisi ban yang banyak digunakan oleh pengemudi. Banyak yang melakukan pergantian angin biasa dengan angin nitrogen ini untuk mendapatkan kenyamanan ketika berkendara.
Namun sampai sekarang ini ternyata masih banyak yang bingung dan tidak tahu sama sekali boleh atau tidak mencampur nitrogen dengan angin biasa pada ban. Akibat Mencampur Angin Ban Nitrogen Dengan Udara Biasa.
Nitrogen ialah satu elemen kimia dalam tabel periodik yang mempunyai simbol N dan nomor atom 7. Elemen yang dikatakan sebagai zat lemas ini pertama kalinya diketemukan dan diisolasi oleh dokter bernegara Skotlandia Daniel Rutherford di tahun 1772.
Nitrogen ialah gas murni yang telah tersaring dan benar-benar tidak memiliki kandungan air. Mempunyai temperatur yang lebih dingin dan enteng, dan sanggup isi ruangan ban mobil dengan udara yang lebih maksimal.
Ketidaksamaan Di antara Angin Nitrogen dengan Angin Biasa
Nitrogen ialah gas murni yang telah tersaring dan benar-benar tidak memiliki kandungan air. Mempunyai temperatur yang lebih dingin dan enteng, dan sanggup isi ruangan ban mobil dengan udara yang lebih maksimal.
Berbeda dengan angin biasa, Tunas Friends. Kandungan air yang berada di dalam angin biasa bisa menguap pada suhu panas. Hingga, udara dalam penekanan angin biasa akan beralih menjadi air yang membuat ban mobil jadi lebih berat.
Kelebihan Isi Ban dengan Angin Nitrogen
Berikut banyak kelebihan yang dipunyai oleh nitrogen dibanding dengan angin biasa yakni
Handling Mobil Lebih Oke
Banyak rider yang telah menunjukkan jika angin nitrogen dapat membuat handling mobil jadi lebih konstan. Ini karena karakter nitrogen yang bertahan lama dan benar-benar memengaruhi keadaan handling.
Penekanan Ban Jauh Lebih Konstan
Nitrogen akan membuat penekanan angin pada ban mobil lebih konstan. Meskipun temperatur berbeda, penekanan angin tidak turut berbeda. Ini karena nitrogen sebagai salah satunya elemen yang tidak gampang tercemar dan tidak gampang dipengaruhi oleh elemen yang lain.
Bahaya Mencampur Angin Ban Nitrogen dengan Udara Biasa
Tahun ini agan pasti merasa sering melihat lapak pengisian Nitrogen untuk ban. Apalagi dewasa ini ternyata di sebagian besar SPBU join dengan perusahaan lain menyediakan fasilitas pengisian angin ban jenis Nitrogen.
Isi ban gunakan nitrogen ini dipandang punya banyak kelebihan (baca : kelebihan nitrogen) dari pada gunakan oksigen atau angin biasa pada umumnya. Dgn di isi nitrogen tekanan ban jadi tambah stabil hingga cengkeram ban ke aspal makin optimal.
Akibat Mencampur Angin Ban Nitrogen Dengan Udara Biasa. Diluar itu, nitrogen ini punya banyak keunggulan, salah satunya tidak mudah menyebabkan oksidasi, efeknya velg enggak cepat karatan.
Walaupun sudah banyak tempat pengisian Nitrogen, masih banyak juga lokasi yang tidak terdapat fasilitas ini. Apalagi di tukang tambal ban yang banyak di sisi jalanan.
Bahaya Mencampur Angin Ban Nitrogen dengan Udara Biasa
Pertanyaanya apabila ban kurang angin. Lantas ban yang awalnya telah di isi nitrogen terpaksa di isi dgn oksigen atau angin biasa? Bolehkah mencampur angin nitrogen dengan angin biasa pada ban ?
Hal yang agan anggap remeh ini ternyata dapat beresiko.
Mencampur nitrogen & oksigen akan buat tekanan udara didalam ban jadi tidak stabil. Hal ini juga dibahas di web intersport id yang mengatakan pencampuran ini lumayan berbahaya dari sisi standar keamanan kendaraan. Akibat Mencampur Angin Ban Nitrogen Dengan Udara Biasa.
Resiko mencampurkan angin ban biasa & nitrogen, bila mobil atau motor digunakan kalau cuaca panas dgn jarak tempuh yang cukup jauh, tekanan udara dalam ban beresiko mendadak bertambah.
Selanjutnya resiko terburuknya ban mungkin saja saja meledak karna tekanan udara yang jauh lebih dari standard yang diperbolehkan. Terutama ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
Akibat Mencampur Angin Ban Nitrogen Dengan Udara Biasa. Supaya hal itu tidak berlangsung, baiknya jauhi mencampur pada oksigen & nitrogen untuk ban kendaraan bermotor agan, lebih baik 1 jenis udara saja mendingan Nitrogen .
Yang mana nitrogen dibuang terlebih dahulu kemudian diganti sepenuhnya dengan Oksigen atau angin biasa. Kecuali kalau memang dalam keadaan darurat yah mau gimana lagi.
Demikian Pembahasan Akibat Mencampur Angin Ban Nitrogen Dengan Udara Biasa.