Wuling Mini EV merupakan salah satu mobil yang baru-baru saja diperkrnalkan oleh Wuling. Gagasan Wuling untuk produksi kendaraan listrik di Tanah Air makin menguat. Apa lagi Menteri Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sudah tiba ke pabrik Wuling di wilayah Cikarang, Jawa Barat.
Mobil Wuling Mini EV digadangkan jadi mobil listrik pertama Wuling yang hendak datang tahun depannya, walau tidak ada bocoran harga dan detail. Spesifikasi Wuling Mini EV Denga Battery Sanggup Capai 300 Km.
Berlainan dari Indonesia yang harus menanti tahun depannya, Mobil Wuling Mini EV di negara aslinya Cina telah memperoleh penyegaran melalui design exterior dan kemampuan battery. Jadikan Mobil Mini EV ini semakin pantas jadi opsi untuk dikemudikan sebagai mobil listrik harian.
Awalnya perlu dicatat jika pemasaran Mobil Wuling Mini EV terdiri dari 2 mode, yaitu type standard (Hongguang di China) dan type Macaron. Mode yang memperoleh facelift pada tahun ini ialah mode standar.
Design Exterior Jauh Lebih Kekinian
Bila penampilan luar Wuling Hongguang Mobil Mini EV awalnya berkesan polos dan sedikit lekukan untuk diperlihatkan, karena itu nampaknya di versus facelift ini, team pendesain Wuling sukses memberi sebagian besar pembaruan.
Melalui kehadiran mode bemper depan baru, gril semakin besar, dan lampu khusus dengan penerangan LED yang telah adopsi DRL sebagai standar.
Spesifikasi Wuling Mini EV Dengan Battery Sanggup Capai 300 Km. Lanjut ke buritan, mobil imut ini masih menjaga kesan-kesan boxy, tapi makin memikat dari mode awalnya karena memakai lampu belakang mode huruf X yang telah LED, sama dengan sisi depan.
Bemper belakang saat ini gunakan mode baru yang telah terpadu dengan lampu foglamp dan mundur. Bekasnya masih dipertahankan, seperti garnish hitam di tengah-tengah yang mempunyai ejaan Wuling, tetap tanpa wiper, dan lampu third brake pada bagian kaca.
Dimensi Membesar, Semakin Lega Untuk Penumpang
Mobil Wuling Mini EV terkini alami peralihan dimensi dari mode awalnya, di mana wheelbase sekarang semakin panjang 70mm. Ini membuat jarak antara sumbur roda jadi 2.010 mm, begitupun panjang keseluruhan yang semakin bertambah 77 mm jadi 2.997 mm.
Dengan tambahan dimensi ikut berpengaruh pada ruangan kaki yang dipunyai penumpang. Disamping itu akses ke bangku baris ke-2 jadi lebih gampang, karena sebenarnya Mobil Mini EV cuman memiliki dua pintu samping, walau sebenarnya mobil ini dipasarkan sebagai mobil empat penumpang.
Kelebihan dan Kekurangan Wuling Mini EV Battery 300 Km dapat dilihat selainnya ke-2 hal di atas, peralihan wheelbase memberi ruangan bagasi yang makin luas. Pas untuk customer yang kerap bawa barang di bagasi mobil imut ini. Spesifikasi Wuling Mini EV Denga Battery Sanggup Capai 300 Km.
Battery Sanggup Capai 300 Km
Kelebihan dan Kekurangan Wuling Mini EV Battery 300 Km juga memiliki dampak dari tambahan dimensi barusan, Wuling sanggup menjejali battery yang lebih besar. Bila awalnya memiliki ukuran 9 dan 14 kWh, yang cuman dapat tempuh masing-masing 120 dan 180 kilometer.
Karena itu dengan battery 26 kWh terkini, Mobil Mini EV diprediksikan secara mudah capai angka 300 km dengan sekali pengecasan yang merupakan salah satu Kelebihan dan Kekurangan Wuling Mini EV Battery 300 Km.
Ini ditolong pemakaian battery sejenis Lithium Iron Phospate ataupun lebih dikenali sebagai LFP. Melalui battery baru ini, Mobil Mini EV mempunyai peningkatan tenaga sampai 50 %, walau tidak ada detail masalah dalaman motor listrik.
Spesifikasi Wuling Mini EV Dengan menggunakan Battery Sanggup Capai hingga 300 Km. Peningkatan jarak menempuh pasti bermanfaat untuk pemiliki Mobil Mini EV yang memakai mobilnya untuk transportasi harian, tidak perlu cemas karena kisaran yang sedikit.
Kelebihan Mobil Wuling Mini EV
- Kabin yang lega untuk penumpang
- Battery sanggum mencapai 300 km
- Desainnya menarik
- dll
Kekurangan Mobil Wuling Mini EV
- Pengisian baterry cukup lama
- Harga bisa dikatakan mahal
- dll
Demikian Pembahasan Kelebihan dan Kekurangan Wuling Mini EV Battery 300 Km