Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Honda City i-DSI GD8

2 min read

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Honda City i-DSI GD8

Honda City i-DSI GD8 ini sebagai Jazz GD3 versi sedannya. Diperkenalkan pertama kalinya di tahun 2003, suksesor City Tipe-Z ini menjadi satu diantara tulang punggung PT Honda Prospect Motor waktu itu.

Dihadirkan secara utuh dari Negeri Gajah Putih dan baru dibuat secara lokal satu tahun selanjutnya karena kebutuhan pasar yang tetap bertambah, kompetitor Mobil Toyota Vios ini sempat menyikat gelar Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) kelompok sedan secara beruntun, semenjak 2003 sampai 2005.

Punyai wujud yang termasuk timless, Mobil Honda City i-DSI GD8 sekarang ini untuk keadaan bekasnya cukup dapat dijangkau. Untuk pasarannya, City i-DSI dijajakan dimulai dari Rp60 juta-an. Jika kalian tertarik membeli, baca kekurangan dan keunggulannya di bawah ini.

Kelebihan Mobil Honda City i-DSI

Kabin Lega, Mobil Honda City i-DSI Mempunyai Fitur Ultra Seat

Secara dimensi termasuk kompak, untuk kabinnya Mobil Honda City i-DSI berasa lega. Ini karena Honda sanggup memberi pengaturan dan manfaatkan ruangan yang ada.

Untuk legroom dan headroomnya, mobil ini termasuk luas ditambah lagi joknya yang lebar membuat tiap orang di dalamnya kerasan untuk lama-lama. Tidak stop sampai disana, mobil ini juga mempunyai ruangan bagasi luas hingga mempermudah pemakainya ketika bawa barang dalam jumlah banyak.

Keunggulan yang lain yang sanggup memberi kenyamanan berkendaraan selainnya dari kabinnya yang luas, untuk joknya mobil ini sudah diberi fitur ultra seat. Sama seperti yang dijumpai, fitur ini memiliki banyak keunggulan di mana pemakai dapat dengan bebas atur jok mobilnya disamakan dengan keperluan.

Ultra seat pada City i-DSI ini terbagi dalam 4 model, yaitu; Utility Model, Long Model, Tall Model dan Refresh Model.

Dengan bekal Mesin SOHC i-DSI Mobil Honda City GD8 Berasa Reponsif

Tidak cuma saat dipakai pergi keluar kota, saat tembus kemacetan di beberapa kota besar mobil ini berasa lincah dan responsive. Hal itu karena Mobil Honda City i-DSI mempunyai watak yang galak pada perputaran bawah dan ngejambak di atas.

Untuk mesinnya, pabrikasi sendiri membekalinya dengan jantung picu L15A 4 silinder SOHC 8-valve berkubikasi 1.496 cc i-DSI (intelligent Dual dan Sequential Ignition) yang mana bisa hasilkan tenaga 87 PS @5.500 rpm dengan torsi 128 Nm @2.700 rpm.

Mempunyai tenaga yang termasuk kecil, sebagai ganti ruginya mobil ini punyai torsi yang lumayan besar hingga berasa galak.

Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Mesin i-DSI yang dipakai Mobil Honda City GD8 mempunyai proses pembakaran yang bisa mengirit bahan bakar sekalian ramah lingkungan. Karena itu pada setiap silinder disokong oleh 2 biji busi yang memercik secara sekuensial.

Recikan busi pertama akan diteruskan dengan busi ke-2 yang sudah ditata oleh ECU. Ini ditujukan agar hidup busi jadi lebih lama agar pembakaran lebih prima, irit bahan bakar sekalian tingkatkan perform yang ramah lingkungan.

Watak mesin i-DSI ini saat kurangi gas, mobil masih bisa jalan sesaat. Perputaran mesinnya seolah berasa tidak menyusut sedikit juga karena teknolgi yang diyakininya.

Tersisa kombinasi di antara bensin dan udara yang belum semuanya terbakar sesudah recikan busi pertama lalu terbakar habis saat recikan ke-2 . Berbicara masalah konsumsi BBM nya, beberapa pengujian yang sempat dilaksanakan mobil ini mampu tempuh jarak 20 km/liter.

Transmisi Otomatis Telah Memakai Teknologi CVT

Berkenaan gearboxnya, Mobil Honda City i-DSI memperoleh dua opsi tipe transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan otomatis CVT 7 speed Steermatic. Untuk transmisi CVT nya itu berasa lembut tiap lakukan peralihan gigi secara otomatis namun tetap responsive.

Hal itu karena mobil ini telah memakai paddle shift dengan close ratio berbentuk tombol pada stir, yang dapat dipakai untuk menambahkan dan turunkan pemercepatan sesuai keingininan sopir.

Kekurangan Mobil Honda City i-DSI

Kurang kuat di Kaki-kaki Depan

Memakai pendorong Front-wheel Drive, mobil ini mempunyai kekurangan di bidang kaki-kaki depan. Banyak pemilik mobil ini seringkali dengar dan rasakan suara ‘gluduk’ di bagian roda depannya. Ini karena karet bushing di swing arm mulai mulai getas, karet ball gabung pecah, dan karet tie rod yang bobol yang telah termakan umur.

Transmisi CVT Muncul Permasalahan

Transmisi CVT pada Mobil Honda City i-DSI membutuhkan perhatian khusus. Karena itu pemakaian oli yang tidak sesuai dengan dan jarang-jarang lakukan service, bisa memunculkan peristiwa transmisi CVT memiliki masalah seperti ‘jedug’ dan kurang berasa responsive.

Sebagai info, tiap lakukan penggantian oli transmisi yakinkan memakai oli khusus CVT dan saat mengalihkan tuas transmisi beri interval beberapa menit.

Suspensi Condong Stiff

Karena direncanakan supaya masih tetap berasa konstan saat meluncur di kecepatan tinggi, karena itu untuk suspensinya mobil ini diatur cukup sedikit stiff.

Ini tentu saja memunculkan imbas saat dipakai di jalan yang berkontur, di mana bantingan berasa sedikit keras. Berdasar pengalaman kami mencoba sebagai penumpang, watak suspensinya masih lumayan nyaman kok.

Kurang Fitur

Mobil Honda City i-DSI cuma diperlengkapi dengan AC with heater, Elektronik Power Steering (EPS), power window, defogger, dan head unit singgel din.

Untuk keselamatan berkendaraan, mobil ini cuma memercayakan seatbelt dan susunan kerangka dan belum memperoleh ABS dan airbags hingga sopir diwajibkan lebih waspada saat berkendaraan.

Pilar A Tebal

Pada pilar A nya Mobil Honda City i-DSI ini termasuk tebal hingga kurangi perasaan nyaman sekalian keselamatan berkendaraan. Pasalnya dengan pilar yang tebal ini selainnya kurangi visibility membuat blind spot jadi makin besar saat menyaksikan ke samping.

Demikian pembahasan tentang Honda City i-DSI GD8.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *