Mendiagnosa Sistem Accu dan Tips Menjaganya

2 min read

Mendiagnosa Sistem Accu dan Tips Menjaganya

Aki atau yang seringkali disebutkan accu ini ialah elemen yang harus ada di kendaraan motor. Baik itu sepeda motor atau mobil memerlukan accu agar mesin bisa berpijar.

Peranan khusus accu untuk simpan daya listrik yang nanti diperlukan kendaraan. Daya listrik dipakai untuk menghidupkan starter elektrik, menghidupkan fuel pump, sampai supply arus ke dasbor.

Tips untuk Jaga Aki supaya Terus Tahan lama

Sesudah ketahui semua elemen accu kering dan basah, setelah itu bagaimana Anda menjaga agar accu jadi lebih tahan lama. Berikut perawatan yang penting jadi perhatian.

Tidak boleh Lupa Isi Air Accu dan Mengecas

Untuk Anda yang memakai accu basah, selalu lihat keadaan air accu. Janganlah sampai nantikan air accu habis, sebab bisa menyebabkan kerusakan. Selalu isi air accu on time.

Janganlah lupa untuk mengecas accu bila daya mulai menyusut. Pengecasan dapat dilaksanakan di saat service teratur atau di dalam rumah. Yakinkan Anda ketahui langkah mengecas yang betul.

Bersihkan Kerak Putih pada Tutup Accu

Pada accu basah sering ada kerak putih di sekitar tutup accu karet. Membersihkan dengan teratur dengan menyiraminya memakai air panas sesudah melepaskan accu dari kendaraan. Kerak putih ini harus dibikin bersih sebab bisa membuat korosi. Janganlah lupa saat bersihkan, check adakah sisi yang rengat.

Menghidupkan Kendaraan dengan Teratur

Agar accu tetap simpan daya, karena itu Anda harus kerap memanasi kendaraan. Minimal sepanjang 10 menit. Satu minggu Anda dapat melakukan dua sampai 3x. Hingga daya dapat selalu diletakkan dan accu pada keadaan baik.

Lihat Beban Pemakaian Listrik pada Kendaraan

Paling akhir ialah selalu lihat pemakaian daya listrik pada kendaraan. Samakan keperluan listrik dengan daya yang diletakkan pada accu. Tidak boleh berlebihan bila ingin menambah aksesori kendaraan yang memerlukan listrik.

Pengecekan mekanisme pengisian accu motor atau mobil dibutuhkan saat terjadi permasalahan pada accu mobil. Permasalahan pada accu mobil yang disebabkan karena mekanisme pengisian accu yang malfungsi ialah accu rusak, accu kurang kuat atau ngedrop tidak kuat starter karena accu tidak isi.

Diagnosis mekanisme pengisian accu itu sebenarnya gampang, dan ini kali admin ingin membagi panduan – tips-nya buat anda.

Langkah Periksa Mekanisme Pengisian Accu (Kiprok Mati dan Alternator) Untuk Mobil Motor

Yang pertama ialah langkah diagnosis mekanisme pengisian accu pada sepeda motor. di mana elemen pengisian accu ialah spul dan kiprok. dan langkah menndiagnosanya ialah seperti berikut.

Langkah Cek Mekanisme Pengisian Accu Motor

Bila pada sepeda motor, untuk diagnosis mekanisme pengisian accu, check apa kiprok bekerja atau mungkin tidak triknya dengan mengambil kabel positif ( + ) accu di saat mesin hidup, bila sepeda motor anda memakai CDI DC bila pengisian tidak bekerja karena itu mesin akan mati.

Bila mesin masih tetap hidup dan saat kabel untuk ke positive accu digesek ke body ada recikan karenanya kiprok berperan. tetapi untuk memeriksa tegangan harus memakai Avometer.

Bila motor memakai CDI AC mesin tetap hidup walau mekanisme pengisian accu tidak bekerja. ini karena CDI AC memakai arus listrik yang terpisah dari mekanisme pengisian accu.

Untuk memeriksa mekanisme pengisian membuka kabel positif (+) accu nyalakan mesin gesekan kabel ke periode (body) bila ada recikan karena itu kiprok isi. tetapi untuk menghitung arus harus memakai Avometer.

Untuk diagnosis mekanisme pengisian accu dengan mengecek tegangan pada kiprok memakai Avometer, check dengan memeriksa tegangan yang masuk ke baterai memakai voltmeter / Avometer, dengan colokkan kabel positif Avo ke kutub (+) positive accu dan kabel negatif Avo ke kabel hijau atau ground alias kutub (-) negatif Accu.

Untuk keadaan normal, keadaan mesin mati tegangannya minimum 12 volt, selanjutnya di saat motor berpijar dan gas diambil naik jadi 13 volt lebih, optimal di angka 15volt. jika tegangan kurang atau lebih dari angka itu karena itu perlu dilaksanakan pemeriksaan kembali kiprok dan spull atau mekanisme pengisian secara detail.

Langkah Cek Mekanisme Pengisian Accu Mobil

Untuk langkah diagnosis mekanisme pengisian accu mobil, yang perlu di check ialah dinamo jalan atau alternatornya. dan secara lengkap ialah seperti berikut ini.

Saat mesin hidup membuka kabel positive accu. bila mesin mati karena itu dinamo tidak ngisi atau hancur apabila mesin masih tetap hidup karena itu dinamo bekerja normal. (Cuma untuk mobil yang pakai karburator, yang EFI tidak direferensikan).

Saat mesin hidup mengambil obeng dan dengan berhati-hati coba tempel di muka pully dinamo pengisian/ alternator. Bila dinamo normal atau ngisi maka ada daya tarik mengisap obeng apabila hancur tidak isi jadi tidak ada daya tarik. (Berhati-hati pakai langkah ini, janganlah sampai obeng tersisip ke van belt).

Demikian pembahasan tentang Sistem Accu dan Tips Menjaganya.

One Reply to “Mendiagnosa Sistem Accu dan Tips Menjaganya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *