Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik

3 min read

Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik

Pada gambar tehnik kerap kita jumpai beberapa object tertentu sering ada rongga atau sisi yang tertutup hingga kita tidak bisa menyaksikan di bagian itu. Untuk menangani persoalan itu buat tampilkan gambar di bagian tertutup atau terselinap, karena itu di bagian object yang tutupi bisa dilaksanakan potong atau dapat disebutkan dengan potongan bila dibutuhkan yang berfungsi untuk ketahui object tertutup lebih jelas. Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik.
Menjadi yang diartikan dengan gambar potongan ialah letak gambar yang terselinap atau tutupi di bagian gambar itu. Misalnya jika kita ingin menggambar sebuah elemen mesin, alangkah sulitnya bila menggambar di bagian dalam elemen itu.

FUNGSI GAMBAR POTONGAN
Fungsi dari gambar potongan (potongan) ialah memperihatkan beberapa bagian dalam gambar itu agar diperlihatkan dengan jelas. Hingga di bagian yang susah jika kita saksikan langsung bisa kelihatan secara jelas dengan memakai gambar potongan (potongan).

PENYAJIAN POTONGAN
Pada umumnya sektor potong dibikin lewat sumbu dasar, dan potongannya disebutkan dengan potongan utama. Namun pada kondisi tertentu kadang di bagian yang dipotong tidak harus ikuti atau lewat sumbu dasar, tetapi dapat dibikin di luar sumbu dasar. Dalam implementasi ini harus dibarengi dengan info atau pemberian pertanda terang yang mengisyaratkan jika potongan barusan di luar sumbu utama.

LETAK POTONGAN DAN GARIS POTONG
Jika letak sektor potong terlihat terang pada gambar, karena itu dalam keterangan selanjutnya tidak dibutuhkan. Dan, bila letak sektor potong belumlah jelas, karena itu harus dijelaskan dalam gambar sektor potongnya. Letak dari garis potong harus ada info dengan menyimpan pertanda dengan huruf besar dan dikasih anak panah yang memberikan arah pandangan potongan.

JENIS-JENIS GAMBAR POTONGAN
Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik. Pada penampilan gambar ortografik jika diamati bisa tampilkan sisi luar dengan cermat sampai sisi yang paling sulit sekalinya. Tetapi, ada banyak benda yang ada sisi dalam yang komplek dan sulit bila dilukiskan dengan garis tidak kelihatan tidak bisa dilukiskan secara efisien hingga bisa susah untuk dibaca.
Oleh karena itu dalam pada gambar tehnik untuk tampilkan dari wujud penting yang tidak kelihatan dan susah dicerma dibikin berbentuk gambar potongan.

Berikut beberapa macam tipe gambar potongan pada gambar tehnik:

1. Potongan Dalam Satu Sektor
Potongan yang lewat garis sumbu khusus
Pada gambar potongan dengan potongan yang lewat garis sumbu intinya karena itu gambar potongannya tak perlu diberi lambang atau keterangan pada garis potongannya.
Potongan yang tidak lewat garis sumbu khusus
Pada gambar potongan yang tidak lewat garis sumbu khusus, karena itu letak garis potongannya dipastikan dengan lambang potongan yang ada pada garis potongnya.

2. Potongan Lebih dari Satu Sektor
Potongan Meloncat
Dalam menyerdehanakan gambar dan penghematan waktu potongan, pada beberapa sektor sejajar bisa digabungkan, dalam kata lain gambar yang semestinya dipotong oleh 2 sektor bisa digabungkan jadi 1 sektor.
Pada gambar potongan meloncat, sektor potong terdiri dari dua sektor yang digabungkan.
Potongan Dua Sektor yang Berpotongan
Di mana pada beberapa bagian yang simetrik bisa dilukis pada dua sektor potong yang berpotongan. Satu sektor potongan sebagai potongan khusus dan potongan yang dibuat sektor lain membuat pojok pada potongan utama.
Prediksi yang menyudut itu diputar sampai berimpit dengan sektor pada prediksi utama.
Potongan Sektor yang Bersebelahan
Pada potongan ini umumnya dipakai saat membuat potongan pada benda seperti pipa. Dibikin dengan membuat sektor potong yang bersebelahan lewat garis sumbunya.

3. Potongan Di tempat
Dalam menggambar potongan sering cuman membutuhkan sisi kecil dari benda atau terselinap karena itu bisa memakai potongan setempat. Untuk menampakan di bagian kecil yang terselinap, diperlukan satu potongan yang cuman memberikan sisi kecil yang diharapkan itu. Kita bisa memakai potongan di tempat/ potongan sejumlah kecil sektor. Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik.

4. Potongan Setengah
Di bagian benda berupa simetris (sama ke-2 seginya) bisa dilukis potongan setengah di mana sparuhhnya berbentuk gambar penglihatan dan setengah yang lain berbentuk gabar potongan. Pada gambar potongan setengah, garis-garis terselinap tak perlu dilukis dengan garis gores karena telah kelihatan terang pada gambar potongannya.

5. Potongan Berurut (Bersusun)
Di suatu gambar tertentu bisa dilaksanakan dengan pelukisan potongan secara berurut dalam memberikan ukuran yang lebih detil atau karena argumen tertentu. Pada potongan berurut dibutuhkan untuk memberikan ukuran atau argumen lain, di mana kesemua potongannya berada disumbu khusus, dan masing-masing berada di bawah garis potongnya.

6. Potongan yang Diputar Di tempat (Dipindah)
Pada beberapa elemen atau benda tertentu mirip contoh tuas, velg, kait, rusuk penguat, dan lain-lain, karena itu wujud potongan penampang bisa dilukis di tempat atau sesudah potongannya diputar lalu dipindahkankan.
Ada ketidaksamaan antara ke-2 kasus itu, yakni pada kasus pertama bisa dilukis dengan garis tipis tetapi pada kasus ke-2 dilukis memakai garis tebal normal.

PENAMPANG-PENAMPANG PADA BENDA TIPIS
Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik. Penampang-penampang tipis, misalkan beberapa benda yang dibuat dari pelat, misalnya baja profile atau paking, bisa dilukis dengan garis tebal dan tidak dengan pemberian arsiran, atau dapat semuanya dihitamkan. Bila beberapa bagian yang dipotong bersebelahan karena itu batasan-batasnya didiamkan warna putih.

BAGIAN BENDA YANG TIDAK BOLEH DIPOTONG
Ada banyak benda sama dalam penguat yang jangan dipotong dalam arah memanjang. Seperti benda baut, paku, pasak ,dan lain-lain jangan dipotong dalam arah memanjang.
Berikut ialah gambar contoh di mana benda itu dipotong tetapi ada banyak benda yang tidak turut terpenggal.

ARSIRAN
Dipakai dalam mengisyaratkan sebuah sektor yang terserang potongan. Pada garis arsir biasanya fokus arah ke kanan dengan membuat pojok 45° pada garis garis gambarnya atau sumbunya.

Berikut ialah aturan-aturan arsiran lainnya:
Arsiran dari beberapa bagian benda yang bersebelahan harus diperbedakan arah orientasinya
Penampang-penampang yang luas bisa diarsir terbatas yakni cuman pada sekitarnya saja.
Potongan sejajar dari benda yang serupa bisa diarsir dengan arsiran sama atau juga bisa digeser.
Garis-garis arsir bisa ditiadakan untuk menulis huruf atau angka sebuah info gamba, bila pemberian angka atau huruf ini tidak bisa dilaksanakan di bagian luar arsiran. Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik.

Demikian Pembahasan Tipe Gambar Potongan (Potongan) Pada Gambar Tehnik.

 

Sumber : geraiteknologi com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *