Mazda2 Sedan balik lagi untuk temani versus Hatchback. Tentu saja untuk perkuat baris Mazda di segmen small sedan sempat ditinggal. Menariknya, sedan dibandrol Rp338 juta dengan status on the road alias sama dengan hatchback.
Kata PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sedan terbaru diperuntukkan untuk kelompok muda sampai masak. Ingat dunia info yang makin mudah dan cepat dijangkau, Mazda Indonesia yakini produk terbarunya akan bisa diterima, terhitung angkatan muda. Berikut impresi pertamanya.
Eksterior Mobil Mazda2 Sedan
Penampilan Mobil Mazda2 Sedan tidak berbeda jauh dengan hatchback. Khususnya tempat muka. Gunakan aturan lampu khusus berteknologi LED mode projector dan dipadankan Daytime Running Light (DRL). Sorot sinar dilelepkan fitur Auto On/Off, jadi ringkas.
Termasuk Auto Levelling yang menolong rekonsilasi pojok pencahayaan saat kabin diisi penumpang atau barang, hingga tidak mengusik sopir lain dari arah bersimpangan. Kesan-kesan menawan tidak cuma dikeluarkan dari elemen itu. Grille kontras terbingkai kromium tebal yang menjalar ke bidang pencahayaan ikut lengkapi.
Sementara bumpernya polos tanpa foglamp, fitur yang sudah tidak diterapkan Mazda lama. Diganti dialek seirama frame grille. Overall rupa depan pancarkan aura menawan, premium dengan sedikit sisipan sporty.
Berbicara dimensi, sudah tentu lebih panjang dari Mobil Mazda2 Hatchback. Berbeda 275 mm jadi 4.340 mm. Tingginya memendek jadi 1.479 mm dan lebar masih sama 1.695 mm. Untuk jarak sumbu roda masih 2.570 mm, formulasi yang pas untuk hasilkan ruangan kabin sedikit lega.
Pada bagian samping, siluetnya berpenampilan mengucur menawan serupa unit hatchback. Pojok departure kelihatan besar, membuat Mobil Mazda2 Sedan sedikit menungging. Tidak jadi masalah, toh menolong saat melalui polisi tidur atau jalan naik.
Kekuatan jelajahi melalui jalan tidak rata juga didukung ground clearance 150 mm. Memanglah bukan yang paling tinggi, lagian ini sebagai sedan bukan SUV atau MPV. Sudah pasti komposisi itu akan memengaruhi handling.
Jadi tidak perlu cemas. Setel itu karena pemakaian pelek 16 inch memiliki desain seperti hatchback, dan berbalut ban 185/60. Perubahan menonjol sudah tentu ada di buritan, karena dia sebagai sedan. Lampu gabungan kelihatan makin gepeng dan memanjang dari segi ke pintu bagasi. Bentuknya sedikit dikoreksi.
Bundaran seperti bola mata warna putih dan sedikit oranye. Ini sebagai lampu mundur dan sein, sementara yang melingkari di ujung sebagai stoplamp. Saat berpijar alurnya termasuk menarik.
Warna body dijajakan dalam 5 pilihan. Favoritnya ialah Soul Red Crystal Metallic, selanjutnya ada Machine Grey Metallic, Snowflake Pearl White, Jet Black Mica dan Platinum Quartz Metallic.
Interior Mobil Mazda2 Sedan
Nuansa kabin masih tetap menyuguhkan ide premium. Tidak berbeda jauh dengan versus hatchback, terbungkus material kulit di sejumlah tempat seperti jok dan kemudi. Dashboard dan door trim dipasangkan soft touch dan hard material berciri ciri khas Mazda.
Tempat tengah terpajang head unit 7 inch TFT colour, bisa dikendalikan lewat MZD Connect. Terhitung dapat disambungkan gawai electronic lewat Android Auto dan Apple CarPlay. Dia bisa juga dikendalikan melalui steering switch buat mempermudah sopir.
Support suara memercayakan 6 speaker. Di bawahnya tertancap penataan pendingin kabin berteknologi Auto Climate. Meskipun masih menggunakan mode kenop putar. Tersisip aura classic. Konsol tengah kelihatan sederhana, pemindah transmisi bersama tuas Drive Model tersepuh kromium dan piano black.
Ruangan di muka persneling sebagai tempat pengisian daya gawai komunikasi electronic secara wireless. Ada juga colokan berbentuk power toko 12V dan USB.
Tempat sopir dihias panel instrument kombinasi analog dan digital. Setel sporty melawan, apa lagi ada paddle shift dibalik setir. Ini masih ketambahan Active Driving Display (ACC) atau umum disebutkan head-up display.
Dia menolong sopir menyaksikan info masalah kendaraan tanpa perlu tundukkan penglihatan ke panel instrument. Jok ergonomis semi bucket dipasang di barisan depan. Pada segi sopir dapat ditata ke enam arah, sementara penumpang depan semakin sedikit yakni 4 arah. Bermacam watak badan sopir dapat difasilitasi baik.
Apa lagi kemudi dapat disetel tilt dan telescopic. Piranti empuk ini dibuntel gabungan kulit mulus dengan suede. Penerapan mencakup jok belakang yang mempunyai pembagian pelipatan 60:40. Ini membuat elastisitas ruangan bagasi.
Ruangan bagasi jadi membesar karena pantat dipanjangkan. Berdasar data, untuk keadaan kursi baris ke-2 ditegakkan sanggup berisi 440 liter. Angkanya dapat berlipat saat jok itu direbahkan. Tetapi, harus dipahami ada tulang sebagai tambatan kaca belakang. Ini akan sedikit merintangi saat masukkan barang cukup besar.
Perform Mobil Mazda2 Sedan
Jantung picu masih memercayakan Skyactiv-G memiliki 1,5 ltr. Populer punyai efektivitas tinggi tetapi juga responsive. Berdasar data, keluaran tenaga capai 111 PS diperputaran 6.000 rpm.
Untuk torsi 144 Nm di 4.000 rpm. Formula cocok untuk menyikat bermacam jalan, dimulai dari perkotaan atau luar. Plus ada fitur Idling Setop Sistem (i-Stop), konsumsi bahan bakar bisa makin efektif.
Output itu diteruskan ke roda lewat mekanisme pemindah gigi otomatis 6-percepatan yang disebutkan Mazda, Skyactiv – Drive. Transmisi kopling double yang tawarkan rasa peralihan gigi mulus dan cepat.
Dia bisa juga ditata seperti mobil manual, hingga pengalaman berkendaraan jadi lebih membahagiakan. Masalah konsistensi dan kenyamanan sepanjang perjalanan, Mazda ikut mengimplementasikan teknologi G-Vectoring Control (GVC) Plus.
Berdasar keterangan Mazda, GVC Plus jaga penekanan gravitasi di beberapa keadaan seperti saat menikung, mengerem atau berakselerasi masih tetap mulus.
Maknanya pemakai tidak berasa tergerak, terlontar atau tertarik dari status duduknya saat lakukan manuver di atas. GVC Plus akan atur keluaran tenaga dan torsi dari mesin dan pengereman di roda yang diperlukan.
Fitur dan Safety Mobil Mazda2 Sedan
Peranan pengereman didukung fitur electronic hingga semakin oke. Sebutlah saja piranti standard Antilock Braking Sistem (ABS), Elektronik Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) sudah tentu ada.
Bahaya selip, perlakuan menghindari dan tubrukan dapat terantisipasi berkatnya. Seterusnya kontrol manuver didukung Dynamic Stability Control (DSC) dan Traction Control Sistem (TCS). Sopir semakin optimis untuk memutar setir.
Fitur lain ialah Hill Launch Assist (HLA) yang pastikan mobil bisa bergerak gampang dari status diam saat ada di tanjakan. Begitupun masalah parkir, ditolong Rear Parking Sensor dan camera belakang dengan garis pandu statis.
Gawai hebat dan modern dapat diketemukan di Mobil Mazda2 Sedan. Sama dengan versus hatchback, dia diberi fitur i-Activsense yang terbagi dalam Blind Spot Pantauan (BSM) dan Rear Cross Trafik Alert (RCTA).
Beralih lajur di jalan bermarka semakin aman, bisa terbebas dari tubrukan dengan kendaraan yang lain lewat dari segi. Selanjutnya parkir mundur yang disanggupi banyak titik buta berasa lebih gampang.
Karena mekanisme mengingatkan sopir saat teridentifikasi ada kendaraan lain melalui ada di belakang. Point lebih lain ialah kehadiran 6 airbag mencakup dua di muka, dua dari sisi dan dua di semua kaca tepi.
Demikian pembahasan tentang Mazda2 Sedan