Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil

4 min read

Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil

Serangkaian wiper washer – Sekarang ini pada kendaraan mobil mempunyai beragam jenis mekanisme kelistrikan yang berada di dalamnya, salah satunya kelistrikan engine mencakup: mekanisme pengapian, mekanisme mekanisme strater, dan pengisian. Dan pada kelistrikan body mencakup: mekanisme central lock, mekanisme power window, mekanisme mekanisme wiper, dan pencahayaan. Mekanisme wiper sebagai salah satunya kelistrikan yang ada di kelistrkan body yang hendak kita ulas pada artikel kali ini. Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil.
Wiper dan washer ialah seperangkatan elemen mekanisme pada mobil yang berfungsi untuk bersihkan atau penyapu kaca depan kendaraan secara efektif. Mekanisme wiper dan washer tentu dan harus ada di kendaraan mobil karena sebagai salah satunya fitur keselamatan dalam berkendaraan, khususnya saat hujan. Mekanisme wiper washer ini berfungsi sebagai penyapu atau pencuci kaca dari air hujan atau kotoran yang melekat pada kaca depan atau belakang mobil hingga penglihatan sopir tidak terhalang.

Lantas bagaimanakah langkah kerja wiper ? kenapa dapat wiper menyeka kaca mobil dengan pergerakan bolak balik yang cocok sama ukuran kaca ? kenapa juga kecepatan wiper dapat rendah dan dapat tinggi ? Semua pertanyaan di atas akan kita dapatkan jawabnya di artikel ini.

PENGERTIAN WIPER WASHER
Mekanisme wiper ialah penghapus kaca yang berfungsi untuk bersihkan kaca dari air hujan, salju, debu, lumpur, dan kotoran yang lain melekat dikaca, hingga kehadirannya penting untuk keselamatan sopir. Diharap kaca pada kendaraan supaya selalu bersih, hingga pengendara bisa mempunyai visibility yang lebih terang saat berkendara. Jika saat hujan menyebabkan kaca mobil jadi kabur, bila air hujan yang melekat pada kaca tidak selekasnya dibikin bersih bisa membahayakan keselamatan sopir. Oleh karenanya pada kendaran mobil harus harus diperlengkapi dengan mekanisme wiper sebagai penghapus air hujan yang menempel pada kaca baik depan atau belakang yang berfungsi supaya pandangan sopir kendaraan di jalan tidak terusik saat hujan dan kotoran luar atau debu.
Dan mekanisme washer sebagai pembaruan fungsi dari wiper blade dan kurangi beban pada motor wiper saat bersihkan kotoran atau debu yang melekat pada kaca depan dan kaca belakang (saat tidak hujan) dengan menyemprot cairan pencuci ke kaca itu lewat lubang nozzel washer. Pada washer diperlengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk memompa cairan pencuci yang ada pada bak ke arah nozzel yang berada pada depan kaca hingga bisa menyemprotkankan.
Wiper terbagi dalam motor wiper, wiper link, wiper wiper blade, dan arm. Kelengkapan yang lain pada wiper ialah ada intermitent ( bekerja lamban dan tidak waktunya berlalu ) dan interlock ( wiper berpijar saat semprotan air dari washer ).

KOMPONEN SISTEM WIPER WASHER
Mekanisme wiper dan washer memiliki serangkaian kelistrikan yang simpel dan komponennya cuman sedikit, hingga gampang dalam pahami bagaimana konsep kerja dari mekanisme washer dan wiper. Elemen elemen yang ada pada mekanisme wiper dan washer diantaranya seperti berikut :

1. Battery
Battery berfungsi untuk sumber arus dalam mekanisme kelistrikan kendaraan. Battery dapat simpan arus listrik berbentuk energi kimia. Biasanya tegangan battery yang dipakai pada kendaraan mobil yakni 12 volt.

2. Kunci contact
Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil. Kunci contact berfungsi menyambungkan dan putuskan saluran listrik pada mekanisme kelistrikan kendaraan. Kunci contact pada mobil mempunyai tiga terminal ataupun lebih, diantaranya: terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal ACC.

3. Sekering (fuse)
Sekering (fuse) berfungsi sebagai pengaman elemen mekanisme kelistrikan dari kerusakan yang karena ada konsleting listrik secara tiba-tiba. Langkah kerja sekring akan terputus jika terjadi konsleting listrik pada serangkaian kelistrikan dan saluran arus yang melewati dari detail sekering.

4. Sakelar wiper dan washer
Sakelar wiper dan washer berfungsi menyambungkan dan putuskan saluran arus listrik dari sumber beban dan listrik. Sakelar wiper dan washer terbagi dalam status :
OFF (berhenti),
LO (kecepatan rendah),
HI (kecepatan tinggi), dan
INT (wiper bergerak secara beralih-alih)

5. Motor wiper
Motor wiper berfungsi sebagai pendorong dalam mekanisme wiper. Motor wiper yang dipakai ialah type besi magnet. Ada dua langkah yang dipakai untuk memunculkan medan magnet motor,yakni:
type wound yang memakai belitan (coil) untuk membikin elektro magnet,
type ferrite magnet yang memakai ferrite magnet permanen.

6. Wiper arm
Wiper arm terbagi dalam head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, hingga pergerakan yang dibuat oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Ada sebuah pegas yang meredam wiper blade, arm piece untuk penempatan blade dan retainer untuk meredam kesemuaannya. Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil.

7. Wiper blade
Blade terbagi dalam sebuah karet untuk sapu kaca dari kotoran yang menempel pada kaca seperti debu, air hujan, kotoran dan salju. Dalam pemakaiannya, karet pada periode waktu lama bisa mengakibatkan berkurangnya kualitas karet karena dari cahaya matahari, temperatur, dan lain-lain yang gantian. Hingga untuk jaga kualitas blade karena itu dibutuhkannya pengecekan dengan teratur dan perlu menukar blade secara berkala.

8. Wiper link
Wiper link berfungsi untuk mengubah gerak putar dari motor wiper jadi gerak bolak-balik pada kutub wiper.

9. Bak
Bak washer berfungsi sebagai penampungan air yang hendak disemprot untuk bersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada bak ada motor washer untuk meningkatkan air dari bawah agar disemprot pada nozzel.

10. Motor washer
Motor washer berfungsi sebagai gerakkan pompa, untuk keluarkan air dari tangki.

11. Nozzel
Nozzel dibuat dari tembaga, alumunium atau resin dalam jumlah lubang satu atau dua lubang saja. Saat ini cuman nozzel yang dibuat dari resin dengan lubang geprekelan (adjusting orifice) yang banyak dipakai. Diameter lubang orifice sekitaran 0,8 – 1,0 mm dan 16 menyemprot air dari nozzel yang normal wujud pengeluaran air dari nozzel tanpa menebar pada tiap lubang.

RANGKAIAN WIPER WASHER
Konsep kerja mekanisme wiper dan washer terbagi dalam tahapan-tahapan sesuai status sakelar washer dan wiper. Berikut sebagai langkah kerja mekanisme wiper dan washer sama sesuai status sakelar yakni:

1. Sakelar wiper pada status OFF
Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil. Jika sakelar ada pada status OFF saat motor wiper bekerja, karena itu arus mengucur dari battery β†’ kunci contact β†’ sekering β†’ contact P2, P1 β†’ terminal S motor wiper β†’ terminal A relay sakelar wiper dan washer β†’ sakelar pada status OFF β†’ terminal +1 sikat kecepatan rendah motor wiper β†’ terminal E β†’ massa.
Mengakibatkan motor berputar-putar dengan lamban dan dilanjutkan ke lengan wiper dan stop berputar-putar saat contact P2 dan P1 terputus.

2. Sakelar wiper pada status INT
Langkah kerja wiper saat sakelar ada pada status INT bergantung dari kerja transistor Tr1 pada circuit transistor dalam sakelar washer dan wiper.

a. Langkah kerja Tr ON
Jika saat sakelar wiper dan washer pada status INT, karena itu Tr1 pada circuit transistor secara akan langsung bekerja membuat serangkaian massa untuk kumparan relai pada sakelar washer dan wiper. mengakibatkan relai bekerja dan menarik contact relai dari status A ke B.
Selanjutnya arus listrik akan mengucur dari battery β†’ kunci contact β†’ sekering β†’ +B β†’ relai B β†’ sakelar pada status INT β†’ terminal +1 β†’ sikat kecepatan rendah motor wiper β†’ terminal E β†’ massa.
Mengakibatkan motor akan berputar-putar lamban dan dilanjutkan sampai ke lengan wiper (wiper arm)

b. Langkah kerja Tr OFF
Jika saat contact P2 da P1 tersambung karena itu Tr1 pada circuit transistor jadi OFF dan mengakibatkan kumparan relai pada sakelar wiper dan washer lenyap daya kemagnetannya hingga contact relay datang dari status B ke A.
Hingga arus listrik yang mengucur dari battery β†’ kunci contact β†’ sekering β†’ contact P2, P1 β†’ terminal S motor wiper β†’ relai contact A β†’ sakelar status INT β†’ terminal +1 β†’ sikat kecepatan rendah motor wiper β†’ terminal E β†’ massa.
Mengakibatkan motor wiper akan berputar-putar lamban dan dilanjutkan sampai lengan wiper (wiper arm). Motor akan stop sampai status yang sudah di tentukan yakni saat contact P2 dan P1 lepas kembali sampai Tr1 kembali ON. Hingga wiper akan bekerja secara berlalu waktu. Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil.

3. Sakelar wiper pada status LOW atau MIST
Jika sakelar ada pada status kecepatan rendah (low), arus listrik mengucur dari battery β†’ kunci contact β†’ sekring (fuse) β†’ terminal +B β†’ sakelar wiper dan washer ada pada status LOW/ MIST β†’ terminal +1 β†’ sikat kecepatan rendah motor wiper β†’terminal E β†’ massa.
Mengakibatkan motor wiper berputar-putar dengan kecepatan rendah dan dilanjutkan ke wiper arm.

4. Sakelar wiper pada status HIGH
Jika sakelar ada pada status kecepatan tinggi (high), arus listrik mengucur dari battery β†’ kunci contact β†’ sekring (fuse) β†’ terminal +B β†’ sakelar wiper dan washer ada pada status HIGH β†’ terminal +2 β†’ sikat kecepatan tinggi motor wiper β†’ terminal E β†’ massa.
Mengakibatkan motor wiper berputar-putar secara cepat dan dilanjutkan ke wiper arm.

5. Sakelar washer pada status ON
Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil. Jika sakelar washer ada pada status ON, karena itu arus mengucur dari battery → kunci contact → sekering → motor washer → terminal W pada sakelar wiper dan washer → sakelar status WASHER→ terminal EW wiper dan washer → massa.
Mengakibatkan motor washer akan bekerja menyemprot cairan pencuci lewat nosel pada permukaaan kaca.

Demikian Pembahasan Serangkaian Dan Langkah Kerja Wiper Dan Washer Pada Mobil.

 

Sumber : geraiteknologi com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *