Serangkaian klakson dengan relay – Klakson sebagai piranti harus dalam kendaraan baik mobil atau speda motor karena piranti itu keluarkan signal output berbentuk suara untuk mencegah berlangsungnya kecelakaan dan sebagai peringatan pada keadaan berkendara. Serangkaian Dan Langkah Kerja Serangkaian Mekanisme Klakson Dengan Relay.
Kerusakan mekanisme klakson sering jadi awalnya dari kecelakaan lalu lintasi. Hingga pentingnya perawatan dan pengujian dengan teratur dari mekanisme klakson agar bekerja dengan semstinya. Perawatan itu mencakup beberapa komponen dan serangkaian mekanisme klakson telah belum seharusnya atau sama sesuai.
Unntuk artikel ini kali kita akan mengulas pemahaman, elemen, serangkaian dan konsep kerja mekanisme klakson pada motor dan mobil. Kenapa harus pelajari langkah kerja mekanisme klakson ini? Maksudnya ialah ketika berada permasalahan klakson motor atau mobil tak perlu cemas dan tahu langkah untuk menanganinya.
PENGERTIAN KLAKSON
Klakson ialah elemen yang bisa keluarkan suara jika ada penyebab berbentuk energi angin atau listrik. Klakson sebagai salah satunya elemen yang cukup penting dan harus ada di kendaraan baik motor atau mobil karena mempunyai fungsi untuk alat sama-sama ‘berkomunikasi’ dengan pemakai jalan lainnya. Jika jadi perhatian lebih cermat, tipe dan suara klakson setiap kendaraan umumnya berbeda.
Pada klakson terdiri jadi dua tipe, yakni
Electric Horn, elemen ini akan keluarkan suara saat dialiri listrik. Konsep kerjanya, baja spiral akan bergerak karena ada style elektromagnet. Saat baja spiral mengarah ke titik optimal, arus akan lenyap dan baja spiral kembali lagi ke tempat awal, dan kembali bergerak saat itu juga arus disambungkan. Karena pergerakan ini memunculkan osilasi yang hendak hasilkan suara yang khas.
Air Horn, bekerja saat mendapatkan energi berbentuk penekanan angin. Konsep kerja-sama seperti tiup trompet. Di mana penekanan udara mengucur lewat pita suara hingga bisa hasilkan bunyi. Keunggulan pada air horn ini ialah kita bisa atur bunyi yang dibuat dengan atur panjang selubung terompet.
Dari ke-2 tipe klakson di atas, pada artikel kali kita akan mengulas berkenaan electric horn karena umum dan sering dipakai pada kendaraan bermotor atau mobil.
KOMPONEN LAMPU KEPALA DAN KOTA
Serangkaian Dan Langkah Kerja Serangkaian Mekanisme Klakson Dengan Relay. Elemen pada serangkaian kelistrikan klakson memakai relay dan tanpa memakai relay. Arah penempatan relay pada mekanisme klakson untuk jaga konsistensi daya listrik dari klakson, jadi arus listrik yang diambil jadi tidak besar hingga accu jadi lebih awet. Dianjurkan dalam penyeleksian memakai relay yang mempunyai detail 12V (Volt) dan 30-40 A (ampere).
Berikut sebagai beberapa elemen serangkaian mekanisme klakson dengan relay yang perlu kita mengetahui dalam menyusun lampu kepala dan perannya:
Battery, sebagai sumber listrik khusus dengan arus DC (Direct Current) atau arus searah. Battery ini mempunyai tegangan detail sejumlah 12 volt. Jika arus yang ada dibaterai mulai habis, maka berpengaruh pada bunyi klakson yang makin menurun.
Kabel, sebagai penyambung dan penyalur tegangan dari 1 elemen ke elemen lain pada serangkaian klakson
Fuse (sekering), sebagai pengaman serangkaian kelistrikan klakson jika terjadi konsleting dan terjadi arus berlebihan yang bisa menghancurkan serangkaian kelistrikan klakson.
Sakelar klakson, sebagai sakelar operasi untuk klakson. Berfungsi dalam menyambungkan dan putuskan arus listrik dari battery ke salah satunya serangkaian klakson supaya bekerja.
Relay, sebagai sakelar electronic yang dipakai dalam mengatur arus listrik yang masuk ke serangkaian klakson. Pada beberapa serangkaian klakson yang memakai relay tetapi beberapa ada yang tidak memakai. Relay mempunyai pin kaki 30,87,85, dan 86.
Klakson, sering dipakai pada kendaraan mobil ialah klakson type elektromagnetik yakni klakson yang memakai tenaga listrik untuk membunyikan klakson itu.
RANGKAIAN KLAKSON DENGAN RELAY
Langkah kerjanya serangkaian:
Berikut sebagai langkah kerja dari gambar serangkaian klakson di atas, silakan baca keterangan dan gambar secara cermat.
Saat sakelar off (warna biru)
Saluran arus listrik dari battery mengucur ke arah fuse relay → terminal 30 relay.
Saat sakelar klakson didesak (warna merah)
Saluran arus listrik dari battery ke arah sekering (tanpa kunci contact) → terminal 85 relay → terminal 86 relay → sakelar → massa.
Ini menyebabkan muncul kemagnetan pada relay lampu kota hingga menarik sakelar terminal 30 dan 87 relay tersambung, hingga:
Saluran arus kerja klakson (warna biru)
Saluran arus listrik dari battery mengucur ke arah fuse relay → terminal 30 relay → terminal 87 relay → klakson → massa. Serangkaian Dan Langkah Kerja Serangkaian Mekanisme Klakson Dengan Relay.
Hingga klakson akan menyala. Dan saat sakelar dilepaskan, kemagnetan pada relay lenyap hingga mejadi non aktif dan saluran listrik yang ke arah klakson terhenti.
Demikian Pembahasan Serangkaian Dan Langkah Kerja Serangkaian Mekanisme Klakson Dengan Relay.
Sumber : geraiteknologi com
One Reply to “Serangkaian Dan Langkah Kerja Serangkaian Mekanisme Klakson Dengan Relay”