Berita masalah penyeluncuran Daihatsu Xenia angkatan ke-3 semakin marak terhembus. PT Astra Daihatsu Motor beritanya akan mengeluarkan MPV ini pada 11 November mencatatng. Pada edisi terkini ini kali, Daihatsu Xenia 2022 ikut berubah jadi MPV dengan pendorong roda depan alias FWD. Pertama Kali Di Indonesia Xenia 2022 Kini Pakai FWD.
Evolusi ini terjadi bersamaan pemakaian basis DNGA dari Daihatsu yang menggunakan pendorong roda depan. Basis DNGA ini bisa dirasa dengan maksimal pada interiornya yang makin luas tidak ada gundukan di lantai. Bukan hanya itu, tipe transmisi otomatisnya berbeda menggunakan CVT.
DNGA atau Daihatsu New Global Architecture ialah basis terkini dari Daihatsu yang diperkembangkan dengan ide: Kualitas Tinggi dengan Harga Dapat dijangkau, Tehnologi Terbaru, dan memerhatikan sampai ke detil paling kecil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu, untuk hasilkan kendaraan yang lebih efisien.
Pada dasarnya, basis Daihatsu dengan DNGA itu alokasinya untuk mobil di fragmen A dan B, atau mobil memiliki 1.500 cc ke bawah. Daihatsu Rocky jadi produk pertama dengan DNGA yang masuk ke Indonesia, dan akan diikuti oleh Xenia 2022.
Basis baru ini akan bawa peralihan berarti pada tipe mesin, bantingan suspensi yang semakin nyaman, pengaturan yang lebih konstan dan ruangan kabin yang lebih lega. Fitur keselamatan tentunya bertambah, di mana Daihatsu akan menggunakan fitur keselamatan pandai yang dinamakan A.S.A (Advanced Safety Assist).
A.S.A berfungsi memberi dana untuk sopir untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Di dalamnya ada fitur peringatan saat teridentifikasi kekuatan tubrukan, mekanisme pengereman untuk kurangi imbas bentrokan.
Lalu, apa pendorong roda depan di zaman kekinian ini lumayan tangguh gantikan pendorong roda belakang? Silahkan kita ulas kelebihannya.
Pertama Kali Di Indonesia Xenia 2022 Kini Pakai FWD. Ide Daihatsu Xenia dengan basis DNGA sudah diperlihatkan lewat ide DN Multisix yang datang di gelaran GIIAS 2017. Daihatsu memverifikasi jika DN Multisix ini adopsi pendorong roda depan.
Ikuti arah peraturan global Daihatsu, nanti mobil yang hendak melaju di Indonesia menggunakan basis DNGA. Salah satunya mode yang adopsi basis ini ialah Daihatsu Xenia 2022 dan Toyota Avanza.
Mekanisme pendorong roda depan atau dipersingkat FWD (Front Wheel Drive) sering digunakan oleh kendaraan solid yang komunitasnya di jalan perkotaan. Tenaga dari mesin langsung diteruskan lewat ke-2 roda depan, hingga tidak perlu gardan yang membujur ke belakang.
Mekanisme ini mempunyai keunggulan paling besar dalam soal efektivitas ruangan karena status mesin, girboks dan as roda sama arah dan semua ada di depan. Tanggapan mesin tersalurkan lebih maksimal dan membuat konsumsi bensin lebih irit. Ini karena tenaga sedikit terkikis di bagian elemen pendorongnya yang lebih sedikit.
Status mesin pada Xenia angkatan ke-3 dengan pendorong roda depan jadi membentang (tranverse). Ini memberikan imbas ruangan mesin bisa dibuat lebih solid buat membuat kabin lebih lega.
Dengan dimensi yang serupa, karena itu kabin mobil FWD akan semakin nyaman dan luas jika dibanding dengan mobil RWD (Rear Wheel Drive). Mobil FWD tidak ada gardan untuk membagikan tenaga ke as roda belakang atau sering disebutkan as kopel. Hal itu lalu membuat lantai kabin rata serta lebih senyap karena kurang vibrasi sebagai dampak perputaran gardan.
Saat sebelum berevolusi menggunakan pendorong roda depan, Daihatsu Xenia setia menggunakan pendorong roda belakang pada dua angkatan berturut-turut. Daihatsu Xenia bersama dengan Toyota Avanza datang sebagai mobil keluarga yang serbaguna dan murah.
Mekanisme pendorong roda belakang atau dipersingkat RWD (Rear Wheel Drive) telah digunakan terlebih dulu daripada FWD. Mobil RWD manfaatkan roda belakang untuk salurkan tenaga dari mesin lewat as kopel alias gardan. Dalam pada itu, roda depan murni cuman untuk mengontrol mobil dan arahkan.
Daihatsu Xenia angkatan pertama dan ke-2 masih menggunakan RWD karena distribusi berat yang lebih ideal. Ditambah, pendorong roda belakang mempunyai pengaturan yang lebih baik.
Ide mobil keluarga yang dapat dijangkau atau ekonomis juga dapat berjalan baik kerja masing-masing roda bisa terbagi lebih maksimal. Dengan begitu umur gunakan elemen suspensi, setir, rem, dan pendorong dapat panjang.
Dibalik kekuatan dan perawatan yang ekonomis, ada resiko yang perlu diterima beberapa pemilik Daihatsu Xenia angkatan ke-2 dan pertama. Biasanya mesin RWD berpedoman tatanan letak longitudinal atau membujur, hingga memerlukan ruangan mesin lebih besar.
Tidak hanya itu, ada gardan dan transmisi ikut mempertaruhkan tempat kabin. Sisi lantai kabin ada gundukan yang dibaliknya ada as kopel dan transmisi. Akhirnya, gundukan ini kurangi luas dek interior dan menambahkan keributan sebagai dampak perputaran gardan. Pertama Kali Di Indonesia Xenia 2022 Kini Pakai FWD.
Ringkasan
Daihatsu Xenia 2022 yang masuk angkatan ke-3 sudah berevolusi dari MPV keluarga yang ekonomis jadi mobil yang praktis. Kabinnya semakin lega, dengan tehnologi semakin hebat.
Tingkatnya jadi makin eksklusif karena sudah diberi fitur keselamatan aktif A.S.A. Tetapi, kita perlu menunjukkan apa FWD di Daihatsu Xenia 2022 dapat setangguh RWD di angkatan terdahulu.
Demiian Pembahasan Pertama Kali Di Indonesia Xenia 2022 Kini Pakai FWD.