Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala

2 min read

Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala

Menteri sebagai pembantu presiden mempunyai peranan penting untuk jalankan arah peraturan negara sesuai sektornya. Untuk mendukung mobilisasi, menteri mendapatkan kendaraan dinas dari negara. Lama, mobil dinas menteri di menggunakan mobil yang cukup eksklusif pada masanya. Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala.
Untuk beberapa orang kemungkinan dipandang pemborosan dan terlalu berlebih. Tetapi sebetulnya, mobil eksklusif untuk kelompok menteri negara ini tidak hanya sekadar lambang prestisius. Mobil dinas semacam jadi penghargaan atau penghargaan yang menganakemaskan mereka saat lakukan pekerjaan kenegaraan.

Pada zaman 50-an di mana komunitas mobil Amerika demikian terkenal di Indonesia, kendaraan dinas menteri menggunakan mobil tipe sedan dengan 4 pintu. Adat ini selalu bersambung di mana sedan dipakai sebagai kendaraan dinas khusus hingga saat ini.
Lalu, apa mobil yang sempat jadi tunggangan beberapa pembantu presiden itu? Silahkan kita ulas dari tiap masa.

Dodge Dart dan Chevrolet Impala, Lambang Status Menteri Jaman Soekarno
Dodge Dart sempat didaulat jadi mobil dinas pimpinan Kementeri dan petinggi tinggi negara yang lain di zaman pemerintah Presiden Soekarno. Mobil ini pertama kalinya dibuat di tahun 1958 oleh Dodge di bawah lindungan Chrysler. Disamping itu, Chevrolet Impala dipakai sebagai kendaraan dinas petinggi negara sekelas sederajat dan menteri.
Pemerintahan waktu itu pilih mobil bikinan Amerika sebagai kendaraan dinas beberapa menteri karena populer dengan kemewahannya. Mobilnya mempunyai dimensi gede hingga kabinnya luas dan perform yang mumpuni.

Volvo, Mobil Unggulan Menteri Zaman Orde Baru Sampai Megawati
Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala. Pada zaman Presiden Soeharto, sedan Volvo sebagai opsi menjadi kendaraan dinas beberapa menteri. Dapat disebut, penguasa Orde Baru ini cukup memercayakan Volvo sebagai kendaraan dinas, sampai akhir kekuasaannya.
Keberadaan merk asal Swedia ini diawali dari Volvo 264 GL yang digunakan semenjak 1978. Mobil ini terkesan terbatas dan eksklusif, hasil peningkatan dari 264 DL yang dibuat Jan Wilsgaard. 264 GL menggunakan mesin Volvo V6 PRV Automatic 2.664 cc dengan 6 silinder.

Soeharto pilihnya karena kesan-kesan eksklusif, keamanan terbaik, dan exclusive. Penampilan classic ciri khas aristokrat membuat Volvo menambahkan wibawa beberapa petinggi tinggi. Tidaklah aneh, pada zaman ini Volvo dipandang seperti kendaraannya beberapa pejabat.
Di tahun 1982, kementrian negara selanjutnya memperoleh kendaraan dinas Volvo 264 GLE yang lebih eksklusif dan kelengkapan lebih baik. Merk Swedia ini terdaftar sampai lima masa dipakai sebagai kendaraan petinggi tinggi negara. Masa seterusnya yakni di tahun 1987, mobil operasional beberapa Menteri diganti oleh Volvo 740.

Di tahun 1992, bersamaan dengan Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) Non Block, pemerintahan memboyong Volvo 960 sebagai salah satunya mobil yang disiapkan untuk mobil beberapa pimpinan dunia yang hadir. Sesudah KTT selesai, Volvo 960 ini pada akhirnya dipakai oleh kementerian sebagai mobil dinas.
Akhirnya keberadaan Volvo ini saat pemerintah Orde Baru merombak dengan pesan Volvo S90 Exclusive. Karena Indonesia alami kritis ekonomi pada 1998, Volvo S90 terus dipakai sampai pemerintah Megawati Soekarnoputri. Dapat disebut Volvo S90 ini jadi mobil dinas mentri paling tahan lama karena digunakan kira-kira 4 atau 5 cabinet yang berbeda. Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala.

Toyota Camry, Mobil Dinas Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono
Saat pucuk kekuasaan ganti ke tangan SBY, beberapa menteri pada akhirnya mendapatkan ‘mobil baru’ yakni Toyota Camry XV30. Unit yang diputuskan pun tidak asal-asalan karena dari variasi paling tinggi, yaitu 30V A/T yang memakai mesin V6 memiliki 3.000 cc. Ada sekitaran 34 menteri, 3 petinggi satu tingkat menteri, dan beberapa pimpinan instansi tinggi negara yang menerimanya.
Penyeleksian Camry ini karena berdasar keuangan negara belum juga bagus. Sekretariat Negara juga memilih tidak beli executive sedan untuk beberapa menteri negara.

Bersamaan dipilihnya kembali Presiden SBY untuk ke-2 kalinya pada 2009, Kementrian Cabinet Indonesia Berpadu Jilid II kebagian mujurnya dengan mendapatkan Toyota Crown Royal Saloon dengan code body S210.
Big sedan itu memakai mesin V6 memiliki 3.000 cc. Nama Crown Royal menyuguhkan kemewahan yang tidak perlu ditanyakan lagi. Mobil ini masih dipercayai sebagai mobil operasional beberapa Menteri di zaman Kepresidenan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Menteri Cabinet Jokowi – Ma’ruf Amin Bisa Toyota Crown Terkini
Pada periode kepimpinan Jokowi dengan Ma’ruf Amin, beberapa menteri memperoleh kendaraan operasional lebih baru. Pemerintahan masih memercayakan Toyota Crown, di mana angkatan terkini datang dengan code body S220.
Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala. Beberapa pembaruan dijajakan pada mobil eksklusif bikinan Jepang satu ini. Satu diantaranya ialah tehnologi hybrid yang membuat mesin memiliki 2.5 liter makin memiliki tenaga dan hemat.

Demikian Pembahasan Perjalanan Mobil Mewah Dinas Menteri Di Indonesia Sejak Dulu Kala.

 

Sumber : autofun co id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *