Motor 4 Tak dan 2 Tak merupakan salah satu pembagian yang paling umum digunakan untuk membedakan beberapa motor yang banyak digunakan oleh masyarakat negara Indonesia ini.
Busi sebagai salah satunya elemen yang perlu kehadiran dan keadaannya pada mekanisme pengapian mesin motor. Dengan recikan yang bagus, pembakaran Bensin dan udara dalam block silinder dapat terjadi dengan baik. Perbedaan Motor 4 Tak Dan 2 Tak.
Busi Motor
Bolehkah motor 4 tak menggunakan busi 2 tidak atau kebalikannya? karena di mata warga busi itu diperbedakan cuman dari panjang ulir dan derajat panas yang dibuat.
Dimensi Busi
Perbedaan Motor 4 Tak Dan 2 Tak. Jika dari ukuran, jelas sudah dimensi dari Busi motor 2 tidak semakin besar daripada yang 4 tidak, ini karena busi 2 tidak memerlukan recikan api yang semakin besar.
Tentunya untuk dapat lakukan proses pembakaran bensin dengan oli samping, jika Busi 2 Tidak cuman bensin saja.
Type Busi Dingin dan Panas
Ketidaksamaan di antara busi motor ini bisa juga disaksikan dari temperaturnya, busi khusus 2 tidak hasilkan panas bisa lebih cepat, umumnya motor 4 tidak memakai pemantk api type dingin.
Tukeran Busi Sama-sama Motor 2 Tax
Nach berbeda kembali ceritanya jika sama-sama motor 2 tax dapat sama-sama tukar. Karena rerata busi motor tipe ini memiliki spesifikasi yang serupa, seperti motor Ninja RR dengan Rx King. Perbedaan Motor 4 Tak Dan 2 Tak.
Motor 4 Tak
Mesin 4 tak ialah mesin yang bekerja lewat 4 proses cara turun naik piston untuk hasilkan tenaga. Itu karena nya disebutkan 4 tak, karena mesin itu memerlukan 4 cara kerja untuk 1x proses.
4 cara barusan mencakup cara hirup, cara kompresi, cara tenaga dan cara buang. Keseluruhannya membutuhkan 2 perputaran kutub engkol pada sebuah transisi pada mesin diesel atau mesin bensin.
Cara Hirup atau Intake
Arah dari cara hirup ini ialah supaya kabut udara – bahan bakar bisa masuk ke silinder mesin bermotor. Karena banyaknya bahan bakar yang terbakar pada proses pembakaran bisa memengaruhi produksi tenaga mesin.
Prosesnya ialah piston akan bergerak dari titik mati atas (TMA) ke arah titik mati bawah (TMB), selanjutnya klep in terbuka dan klep Ex akan tertutup hingga bahan bakar akan masuk ke silinder.
Kruk as akan berputar-putar 180°, noken as berputar-putar 90°. Seterusnya penekanan negatif piston mengisap kabut oleh karburator akan terserap lewat intake port.
Cara kompresi atau Compression
Arah cara ini untuk tingkatkan suhu hingga kombinasi bahan bakar dan udara bisa bersenyawa. Rasio proses ini nanti akan terkait kuat dengan produksi tenaga pada mesin.
Proses nya yakni dengan piston dari titik mati bawah (TMB) di titik mati atas (TMA), klep in tutup dan klep Ex tertutup hingga udara atau gas di di dalam ruangan bakar terkompresi. Kruk as capai satu perputaran penuh (360°), noken as capai 180°.
Cara Tenaga atau Combustion
Diawali dengan menghidupkan busi yang mengakibatkan terbakarnya bahan bakar/udara, pada proses itu maka mengakibatkan ledakan yang hendak menggerakkan piston turun ke silinder bore. Pergerakan linier itu di ganti jadi gerak perputaran oleh kruk as yang selanjutnya dilanjutkan ke arah flywheel.
Prosesnya ialah berlangsungnya ledakan di ruang bakar yang selanjutnya mengakibatkan piston terlontar dari titik mati atas (TMA) ke arah titik mati bawah (TMB).
Di saat klep ini tertutup, mendekati akhir cara klep buang mulai sedikit kebuang. Proses dari itu terjadi alih bentuk energi bolak kembali piston jadi energi perputaran kruk as. Perputaran kruk as capai 540° dan perputaran noken as capai 270°.
Cara Buang
Dalam langkah buang ini klep Ex akan terbuka dan klep in akan tertutup, selanjutnya piston naik karena dorongan kembali dari kruk as sesudah proses pembakaran dilaksanakan. Lewat exhaust port periode pembakaran itu akan didorong keluar oleh piston.
Demikian Pembahasan Perbedaan Motor 4 Tak Dan 2 Tak.