Brio Satya E CVT dan Brio RS Urbanite merupakan mobil yang diproduksi oleh Honda. Sama-sama dengan varian Brio dengan tipe yang berbeda manakah yang lebih unggul? Simak kelanjutan penjelasannya dibawah ini.
Honda Prospect Motor pada minggu kemarin barusan melaunching versi terkini dari Mobil Honda Brio RS Urbanite. Figur Mobil Honda Brio RS Urbanite Edition versi ke-2 sekarang datang dengan New Tailgate Wing Spoiler, New Matte Black Alloy Wheels Desain.
Kemungkinan beberapa dari kalian yang berpikiran jika Mobil Brio E Satya ini masuk kelompok LCGC hingga berbeda kelas dengan Mobil Brio RS Urbanite. Tetapi sebetulnya, ke-2 mobil itu dibuat di pabrik yang serupa dan pada dasarnya detail teknisnya juga sama.
Sebutlah saja, Mobil Brio RS Urbanite masih tetap menggunakan dual Airbag, belum mempunyai VSC, transmisinya sama CVT, selanjutnya belum mempunyai smart key dan start stop button. Bahkan juga, mekanisme penerangan di Brio paling mahal ini masih menggunakan headlamp halogen multireflector, yang serupa seperti versi LCGC.
Mobil Honda Brio RS Urbanite, LCGC yang Naik Kelas
Penyegaran untuk variasi ini lengkapi beragam fitur yang sudah datang pada versus awalnya. PT Honda Prospect Motor menambah New Tailgate Wing Spoiler, New Matte Black Alloy Wheels Desain. Selanjutnya, tipe paling mahal ini datang dalam dua warna baru yakni Tafetta White Two Tone dan Crystal Black Pearl.
Pada Edisi awalnya, Mobil Brio RS Urbanite sudah dipercantik dengan Front Under Spoiler dan Rear Under Spoiler yang diperlengkapi dengan Diffuser, Black Side Under Spoiler dan Black Side Door Mirror yang diperlengkapi dengan LED Turning Signal dan Black Door Handle.
Pada interior, ketidaksamaan menonjol yakni pada jok depan di tipe RS telah gunakan sandaran kepala yang adjustable. Dan Mobil Brio Satya masih setia dengan sandaran kepala fixed alias model pocong.
Selebihnya, fitur yang dipunyai versi Urbanite ini sama dengan Mobil Brio RS biasa. type RS mempunyai dialek hitam pada bagian atap hingga lebih kelihatan sporti ala-ala panoramic roof. Fitur itu diantaranya:
- Black Front Grille with RS emblem
- Power Retractable Mirrors with LED Turning Signals
- 15″ Alloy Wheels
- Side Under Spoiler
- Tailgate Spoiler with LED High Mount Stop Kano
- Rear Bumper with Diffuser
- Black Color Interior With Orange Stitch
- Sporty Dasbor Design with Orange Lining
- 1st Row Adjustable Headrest
- 6,2″ Touchscreen Display Audio With Bluetooth dan HFT
- Tweeter Speaker
Berbicara fitur dalam interior, Mobil Brio Satya E sudah mempunyai AC model digital. Secara seni panel AC ini lebih nikmat disaksikan dan terasanya lebih kekinian. Tombol yang kiri untuk atur kipasnya, yang kanan buat menaik-turunkan temperaturnya. Selanjutnya, ada tombol MAX COOL agar hembusan AC langsung ke temperatur paling dingin.
Hal menarik yang lain berbentuk fitur penerangan di instrument cluster seperti menyongsong orang yang masuk ke mobil. Saat membuka kunci dari remote dan membuka pintu, instrumen clusternya akan berpijar cukup redup. Tetapi demikian kita tusuk kuncinya, hidup lampunya langsung jelas.
Variasi paling tinggi Mobil Brio versus LCGC ini ada juga foglamp yang kontrolnya bersatu di tuas khusus. Asyiknya kembali, ada fitur auto lock dan unlock by speed. Berbicara sound sistem dan fitur selingan, Brio Satya E CVT disokong Pioneer FH-S505BT.
Fitur yang ada dalam head unit ini ada CD player, ada jaringan bluetooth buat streaming musik dan dapat tusuk USB atau kabel AUX. Untuk versus LCGC, Mobil Brio Satya S dan E speakernya ada 4, tetapi tanpa tweeter. Kemudi multifungsi untuk penataan audio dan telephone handsfree cuma ada pada Mobil Brio E atau yang semakin tinggi.
Perform Mesin Mobil Honda Brio, Gunakan Mesin yang Sama Dari Type Terbawah Sampai Paling mahal
Mobil Honda Brio baik versus LCGC atau RS diberi mesin L12 B 1,2 liter i-VTEC empat silinder segaris Singgel Over Head Camshaft (SOHC). Tenaga maksimal yang dibuat dari mesin i-VTEC sebesar 90 PS di 6.000 rpm. Sementara torsi maksimal capai 110 Nm pada 4.800 rpm.
Walaupun gunakan mesin warisan angkatan pertama, tetapi ada peralihan pada bagian rasio bukaan katup (exhaust terlambat) yang sudah ditata ulangi. Maksudnya untuk konsumsi bahan bakar Iebih baik dan buat kurangi gesekan setiap sisi mesin. Faktor pendukung lain adalah peningkatan teknologi i-VTEC dengan bukaan katup tunggal, pada perputaran mesin rendah.
Demikian pembahasan tentang Perbandingan Brio Satya E CVT dan Brio RS Urbanite.
2 Replies to “Perbandingan Brio Satya E CVT dan Brio RS Urbanite”