LCGC merupakan kepanjangan dari Low Cost Green Car merupakan salah satu perwujudan untuk dapat menghemat bahan bakar dan juga sebagai kendaraan ramah lingkungan. Tentunya mobil ini menjadi salah satu kendaraan untuk mengurangi pencemaran pada udara.
Semenjak diterapkannya Pajak Pemasaran atas Barang Eksklusif (PPnBM) berdasar emisi karbon mulai 16 Oktober 2021, karena itu mobil kelompok LCGC tidak lagi bebas PPnBM. Honda Brio Satya, Toyota Agya, dan beberapa temannya akan dikenakan PPnBM. Penyebab LCGC Belum Naik Harga.
Keadaan ini pasti membuat LCGC naik harga awal bulan ini. Tetapi realitanya di atas lapangan, baik Daihatsu, Honda, Toyota, atau Suzuki, solid belum naikkan harga mode LCGC mereka.
Walaupun demikian, tidak berarti beberapa produsen ini absen dari keputusan pemerintah. Harga LCGC juga ditegaskan naik dalam beberapa waktu ke depan.
Ini Karena LCGC Belum Naik Harga
Anton Jimmi Suwandy, Pemasaran Director PT Toyota Astra Motor (TAM) sempat menjelaskan, jika Toyota sampai sekarang ini belum meningkatkan harga Ayla dan Calya. Walaupun keputusan PPnBM emisi karbon telah berlaku, tetapi harga tidak langsung langsung terkerek.
“Karena unit yang kita punyai masih stock dari produksi lama. Sehingga kita masih gunakan harga yang lama. Kelak untuk unit yang telah produksi sesudah 16 Oktober baru ikuti harga,” katanya beberapa saat lalu.
Dalam pada itu Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO (Kombinasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengatakan sekarang ini faksinya tengah ajukan program yang pas terkait dengan PPnBM untuk LCGC.
“Kita telah persiapkan programnya, semoga dapat ada jawaban dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian) dalam minggu ini,” kata dia.
Tetapi dia tidak menjelaskan program apakah yang telah diusulkan GAIKINDO. Ingat awalnya PPnBM untuk mobil jenis ini ialah 0 persen. Tetapi sejak Ketentuan Pemerintahan 74 Tahun 2021 berlaku karena itu LCGC akan dikenakan pajak 15% sama dengan mobil penumpang type lainnya.
LCGC Akan Bisa Stimulan PPnBM Kembali?
Ingat mobil jenis ini naik harga karena ada implementasi PP No.74 Tahun 2021 itu, karena itu ada berita bila mobil tipe ini akan masuk kelompok kendaraan yang memperoleh stimulan PPnBM. Tetapi saat ditanyakan peluang itu, Nangoi tidak dapat pastikannya.
“Semua sedang dipersiapkan, semoga selekasnya ada jawabnya, jika tidak penjualannya dapat terusik,” sebut Nangoi. Jika akan ada PPnBM Dijamin Pemerintahan, Nangoi menerangkan baru berlaku Januari mencatatng.
Karena sekarang ini pemerintahan masih mengimplementasi potongan harga PPnBM untuk kendaraan dengan mesin 1.500 cc.
Jika Terkena PPnBM, LCGC Bukan Mobil Murah Kembali
Dalam PP No.74 Tahun 2021, ketentuan lebih detail berkenaan PPnBM segmen mobil ini atau Kendaraan Bermotor Irit Energi dan Harga Dapat dijangkau (KBH2) tercantum pada PP No. 73 Tahun 2019, terutamanya di Pasal 25.
Disana diterangkan jika PPnBM untuk mobil ini dikenakan biaya 15% dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) 20% dari nilai jual kendaraan. Maknanya dengan kehadiran PPnBM emisi karbon, harga LCGC akan naik 3% dari keadaan sekarang. Penyebab segmen mobil ini Belum Naik Harga.
Itu juga masih tetap ada ketentuannya, yaitu kendaraan itu harus menulis konsumsi bahan bakar minyak (BBM) minimum 20 km per liter. Disamping itu harus punyai kandungan emisi CO2 pada gas buangnya paing tinggi 120 gr/km.
Ketentuan ini juga berlaku jika mesin yang diggunakan ialah mesin bensin optimal 1.200 cc. Jika gunakan mesin diesel, karena itu optimal kemampuannya 1.500 cc dan punyai konsumsi BBM minimum 21,8 km/liter.
Sekarang ini, mobil yang terhitung kelompok LCGC ada ada Mobil Toyota Agya, Mobil Daihatsu Ayla, Mobil Honda Brio Satya, dan Mobil Suzuki Karimun Wagon R. Disamping itu ada pula kelompok LCGC 7-seater yang opsi ada Mobil Toyota Calya dan Mobil Daihatsu Sigra.
Dengan beberapa penjelasan yang ada di atas tentunya banyak yang emnjadi kelebihan dari segmen mobil yang satu ini dan juga dengan banyaknya mobil ini tentunya merupakan salah satu upaya untuk dapat mengurangi beban dari pencemaran pada lingkungan.
Walaupun masih banyak kekurangan dalam melaksanakan apa yang telah di contohkan tentunya semuanya harus berusaha dan menstabilkan apa yang telah ada.
Demikian Pembahasan Penyebab LCGC Belum Naik Harga.