Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja Knock Sensor (Sensor Ketukan) Pada Mobil

2 min read

Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja Knock Sensor (Sensor Ketukan) Pada Mobil

Setiap mesin mobil ada beragam jenis sensor dalam memberikan dukungan performa mesin. Pada mesin kendaraan yang telah mengaplikasikan mekanisme elektronik fuel injection (EFI), waktu pengapian telah dikendalikan secara otomatis sesuaikan dengan keadaan mesin. Namun, dapat menjadi saat ini tidak pas hingga memunculkan knocking atau getaran. Oleh karenanya, diperlukan fungsi knock sensor untuk mengetahui ketukan di mesin. Lantas apa itu knock sensor dan bagaimana langkah kerjanya? silahkan kita baca artikel di bawah ini. Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja Knock Sensor (Sensor Ketukan) Pada Mobil.

PENGERTIAN KNOCK SENSOR
Knock sensor atau knocking sensor adalah sensor yang ada di mesin injeksi EFI. Knock sensor atau knocking sensor pada kendaraan yang dengan mesin injeksi EFI berfungsi untuk mengetahui atau mensensor bila terjadi knocking atau getaran atau ketukan pada mesin.
Knocking pada kendaraan terjadi atau dikarenakan oleh satu diantaranya yakni permasalahan pengapian yang terlampau maju. Knocking sebagai getaran yang berfrekuensi tinggi yang disebabkan karena berlangsungnya ledakan atau pembakaran saat sebelum waktunya dalam ruang bakar silinder. Jika terjadi engine knocking pada kendaraan maka memunculkan turunnya tenaga pada mesin hingga performanya jadi kurang maksimal dan mampu menyebabkan beberapa komponen di ada pada mesin akan cepat hancur atau aus.

FUNGSI KNOCK SENSOR
Fungsi knock sensor ialah mengetahui ketukan atau getaran tidak lumrah yang terjadi karena waktu pembakaran tidak sesuai dengan sepanjang mesin beroperasi. Biasanya, waktu pengapian maju lebih cepat dibanding yang semestinya hingga sensor knocking memberi signal waspada. Jika signal ini ada, karena itu harus selekasnya ambil perlakuan pembaruan untuk menyesuaikan kembali waktu pengapian. Karena, saat fungsi knock sensor yang memberi teguran ini diacuhkan, karena itu resiko kerusakan pada mesin dapat muncul. Bisa saja getaran yang terlampau tinggi ini menyebabkan berlangsungnya ledakan atau pembakaran awal (lebih cepat) dalam ruang bakar silinder. Ada peluang juga pembakaran dalam mesin tidak dari bunga api busi, tetapi dari ledakan knocking. Mengakibatkan, perform mesin turun dan elemen didalamnya mudah aus.
Saat ketukan yang tidak teratur terjadi pada mesin dan teridentifikasi oleh sensor knock, signal akan dikirim ke komputer untuk ketahuinya dan selekasnya lakukan rekonsilasi kombinasi udara dan bahan bakar atau atur dari waktu pengapian (dimajukan atau dimundurkan). Bila sensor alami kerusakan, komputer cuman akan membuat rekonsilasi ke mesin dan dengan begitu performa maksimal mesin tidak dapat ditanggung sempurna.

CARA KERJA KNOCK SENSOR
Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja Knock Sensor (Sensor Ketukan) Pada Mobil. Saat mesin knocking atau alami ketukan, sensor knock akan mendeteksinya. Selanjutnya sensor knock akan mengirim data ke ECU yang mengisyaratkan jika mesin terjadi knocking.
Untuk mengetahui getaran atau knocking pada mesin, sensor knock memakai komponen piezo elektrik. Komponen piezo elektrik akan mengirim signal output yang sesuai dengan getaran yang terjadi pada mesin. Piezo elektrik yang berisi kristal piezo resistor dan elektrik. Pada kristal-kristal kecil ini akan membuat beberapa tegangan kecil saat terjadi getaran di atas batasan yang ditetapkan.
Knock sensor akan selekasnya mengetahui ketukan atau getaran mesin pada batasan normal. Maka sensor ini cuman ambil suara yang umumnya tidak ada di mesin. Gaung volume pendengarannya kecil yakni 6000 – 8000 Hz.
Saat ECU mendapat data dari knock sensor, ECU akan memerintah waktu pengapian untuk mundur beberapa derajat sampai tidak ada knocking. Sesudah knocking lenyap, knock sensor akan mengetahui jika tidak lagi ada getaran atau knocking pada mesin, selanjutnya knock sensor akan mengirim signal data ke ECU bila tidak lagi ada knocking. Pada ECU akan lebih memajukan kembali pengapian seperti sebelumnya bila tidak ada knocking.

GEJALA-GEJALA KNOCKING
Sensor ketukan yang memiliki masalah bisa mengakibatkan gejala-gejala harus dijauhi dan umum. Tiap sopir harus ketahui ini untuk pastikan perjalanan yang efektif dan lancar.

1. Perasaan saat berkendara (driving perasaan)
Saat berkendara dengan kecepatan tinggi, enteng atau berat pada mobil, akan rasakan suatu hal yang tidak kelar. Mobil terlihat jalan tidak normal, atau minimal tidak seperti mestinya. Dengan dengarkan mesin, memperhatikan peralihan kecepatan, dan memperbandingkan kecepatan mencapai pedal akselerator dengan kecepatan kendaraan. Penilaian seperti ini tidak gampang untuk semua orang. Tetapi, bila memakai mobil tiap hari dan berasa agak aneh, berharap selekasnya ke bengkel.

2. Akselerasi lamban
Jika bahan bakar jadi benar-benar boros, khususnya saat lakukan akselerasi di jalan tol. Pedal akselerator yang didesak tidak sejajar dengan spidometer. Tidak seperti jarak menempuh awalnya, konsumsi bahan bakar kemungkinan menjadi satu diantara tanda-tanda kerusakan sensor ini.

3. Check engine cek lamp
Engine cek lamp atau lampu cek engine sebagai gambaran singkat dari beberapa masalah yang sempat terjadi pada mekanisme management mesin yang memperlihatkan ada kerusakan. Check lampu mesin di dashboard mobil. Saat mesin berpijar (contact on pada mesin berputar-putar), check apa lampu mesin berpijar atau mungkin tidak, ini bisa mengisyaratkan jika sensor pada mesin memiliki masalah jika menyala. Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja Knock Sensor (Sensor Ketukan) Pada Mobil.

4. Kehilangan daya
Saat knock sensor tidak berhasil berfungsi secara baik dan komputer mengetahui ini, kendaraan akan kehilangan tenaga mesin. Mesin dengan kerusakan paling cepat umumnya mesin dengan rasio kompresi tinggi.

Demikian Pembahasan Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja Knock Sensor (Sensor Ketukan) Pada Mobil.

 

Sumber : geraiteknologi com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *