Pahami Dan Perhatikan Karakter Mobil FWD Sebelum Berkendara

2 min read

Pahami Dan Perhatikan Karakter Mobil FWD Sebelum Berkendara

Mobil dengan mekanisme FWD alias Front Wheel Drive (pendorong roda depan) kerap diibaratkan sebagai mobil yang tidak kuat hadapi jalan tanjakan. Nahasnya, mayoritas kontur jalan di Indonesia ialah pegunungan atau bukit-bukit yang profilnya tanjakan dan turunan tajam. Lantas apakah itu memiliki arti beberapa mobil FWD tidak laris di negara ini? Tidak juga. Pahami Dan Perhatikan Karakter Mobil FWD Sebelum Berkendara.
Saksikan saja bagaimana beberapa mobil kelompok LCGC demikian laku di Tanah Air. Walau sebenarnya semua mobil LCGC seperti Daihatsu Sigra atau Toyota Calya memakai pendorong roda depan. Selanjutnya fragmen LMPV juga sekarang disanggupi mobil FWD seperti All New Avanza, All New Xenia, dan New Mitsubishi Xpander.

Lalu apa beberapa mobil FWD sulit nanjak? Ya belum tentu. Secara nalar, tiap pabrikasi tentu sudah membuat desain kendaraannya untuk sanggup hadapi beragam keadaan jalan. Bahkan juga saat sebelum dibuat massal, rangkaian pengetesan juga dilaksanakan secara internal. Jadi tidak kemungkinan sebuah mobil tidak sanggup naik karena hanya mekanisme pendorong roda yang berada di kendaraan itu.
Nach berikut kami akan beri 5 hal yang harus tahu untuk memutus dogma mobil FWD sulit nanjak.

1. Ketahui Watak Mobil FWD Saat sebelum Berkendaraan
Menyetir sebuah kendaraan seharusnya kita pahami watak dari kendaraan itu sendiri. Begitu pesan Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC). Dengan pengetahuan ini, katanya, karena itu sopir akan mengatahui kekurangan dan kelebihan kendaraan yang dikemudikannya.
Misalkan saat akan hadapi jalanan tanjakan, karena itu sopir harus pahami momen terbaik untuk capai torsi maksimal dari kendaraan itu. Hingga nanti mobil dapat terus meluncur dengan mulus hadapi tanjakan tanpa kehilangan tenaga.

2. Mengambil Ancang-ancang dari Jauh
Pahami Dan Perhatikan Karakter Mobil FWD Sebelum Berkendara. Trik selanjutnya untuk mobil FWD hadapi tanjakan dengan ambil ancang-ancang dari bawah. Anda dapat tempatkan perputaran mesin pada status torsi paling tinggi semenjak mobil masih tetap ada di saat sebelum naik atau bawah.
Tak perlu pijak gas pol yang pada akhirannya justru akan membuat roda depan spin saat mobil mulai masuk tanjakan. Tetapi yakinkan gas selalu konstan, kurang, pasang status gigi rendah di 2 atau bahkan juga 1, dan statuskan ke L untuk mobil transmisi matic, sampai kendaran itu betul-betul melalui medan menanjak. Keadaan ini akan bermanfaat untuk beberapa mobil FWD ber-cc mesin kecil seperti LCGC.

3. Lihat Traksi Ban Depan
Karena mobil FWD bertopang pada roda dpean, karena itu Anda harus memerhatikan keadaan ban depan. Yakinkan ban masih mempunyai tapak yang lumayan baik untuk mencengkeram aspal secara maksimal. Bila tapak ban depan mulai gundul atau aus, karena itu ini dapat mempunyai potensi memunculkan slip.
Disamping itu karakter mobil FWD adaah salurkan tenaga mesin langsung ke kutub roda depan. Saat mobil ini hadapi jalanan naik distribusi berat beralih ke belakang. Pada keadaan itu, mobil dengan mekanisme gerak roda depan, ban sisi depan justru jadi benar-benar enteng.
Berikut yang membuat traksi roda jadi tidak maksimal. Untuk kurangi berat berlebihan pada bagian belakang, pada kondisi genting penumpang seharusnya turun lebih dahulu sampai mobil dapat kembali naik sampai ke arah.

4. Lihat Pelintasan yang hendak Dilewati
Hal yang penting jadi perhatian juga ialah pelintasan atau median jalan yang akan dilewati. Yakinkan apa jalan itu tidak licin karena hujan, ada curahan oli, atau bentangan pasir yang dapat membuat ban kehilangan traksi.
Selanjutnya untuk menghindar resiko ban depan tidak mencengkeram aspal secara baik, karena itu seharusnya tentukan median jalan sisi luar. Karena sisi ini biasanya lebih agak miring dibandingkan mendian jalan sisi dalam. Tehnik ini oleh beberapa pengemudi bis atau truk kerap disebutkan “main lebar”, yakni mengambil kelokan yang lebih lebar agar jalan yang ditemui tidak begitu curam.

5. Yakinkan Keadaan Mesin dan Gearbox Mobil Sehat
Paling akhir untuk dapat sukses mobil FWD hadapi tanjakan ialah check keadaan kesehatan kendaraan itu. Sebesar apa saja tenaga mesin mobil ini, dan walau dia berpenggerak roda belakang atau AWD sekalinya, tetapi jika mesinnya memiliki masalah karena itu tetap alami permasalahan di perjalanan. Pahami Dan Perhatikan Karakter Mobil FWD Sebelum Berkendara.
Karena itu lihat keadaan pelumas mesin, air radiator dan mekanisme pendinginan mesin, keadaan kopling, mekanisme kaki-kaki, sampai penggunaan bahan bakar yang berkualitas.
Jika sudah pahami beberapa hal barusan, yakin dech, mobil FWD sulit nanjak itu hanya mitos.

Demikian Pembahasan Pahami Dan Perhatikan Karakter Mobil FWD Sebelum Berkendara.

 

Sumber : autofun co id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *