Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet

3 min read

Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet

Mesin wankel atau rotary engine – Kalian tentu tidak asing dengan mesin yang dipakai oleh pabrikasi Mazda pada mobilnya, khususnya RX-7 dan RX-8. Mesin rotary sebagai mesin yang dipakai pada beberapa mobil Mazda. Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet.
Mesin wankel rotari sebagai salah satunya riwayat keberhasilan Mazda semenjak pertama kalinya dikenalkan, persisnya pada 30 Mei 1967 pada Cosmo Sport 110S. Tetapi, karena perubahan industri otomotif (mengenai standard emisi dan efektivitas bahan bakar di suatu kendaraan) membuat mesin rotari ditinggal dan ditukar dengan piston seperti kendaraan yang kita jumpai secara umum.
Dalam perubahan industri otomotif sekarang ini, lenyapnya mesin wankel (rotary engine) disebabkan karena emisi dan efektivitas bahan bakar. Mobil yang diperlengkapi mesin seperti ini lebih boros oli karena mesin wankel memerlukan oli masuk langsung ke ruangan mesin. Mengakibatkan, mobil seringkali meletus (oli ikut juga terbakar).

Tapi dengan perubahan tehnologi sekarang ini, Mazda terus meningkatkan mesin wankel dengan menangani kekurangan yang dipunyainya. Hingga, mesin wankel terbaru disebutkan lebih fleksibel dan tidak kalah irit bahan bakar dan emisinya rendah.
lantas apa itu mesin rotary dan elemen dan kerjanya? Oke, silahkan kita ulas lebih dalam berkenaan mesin wankel atau rotary engine berikut ini.

PENGERTIAN MESIN WANKEL (ROTARY ENGINE)
Mesin wankel atau rotary engine ialah mesin yang hasilkan energi atau pembakaran lewat pergerakan perputaran. Pembakaran dibuat dari piston segitiga yang berputar-putar pada rotor yang dilakukan oleh poros. Untuk memberikan dukungan performa ini, perputaran piston segitiga ditolong oleh penekanan atau kompresi.
Bila mesin pada umumnya memakai piston yang bergerak turun naik pada langkah kerja, dan mesin Wankel memakai rotor berupa segitiga yang pergerakannya rotary atau berputar-putar. Mesin Wankel dibuat oleh Dr. Felix Wankel, seorang insinyur mesin dari Jerman pada 1954.

Umumnya pada mesin wankel, direncanakan dalam jumlah ganjil per baris dalam komposisi radial di mana crankshaft masih tetap diam saat mesin bekerja, dengan semua elemen crankcase dan silinder yang dipasang berputar-putar bersumbu pada cranksaft.
Mesin wankel dulu sering digunakan untuk mesin pesawat, tetapi bersamaan dengan perubahan zaman mesin wankel dipakai oleh beberapa sepeda motor seperti Norton Rotary RC588 dan mobil mazda RX seri.

KEUNTUNGAN DAN KELEMAH MESIN WANKEL (ROTARY ENGINE)
Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet. Berikut kita akan ulas berkenaan keuntungan dan kekurangan dari mesin rotary atau wankel.

Keuntungan
Ada tiga factor yang berperan pada keberhasilan mesin rotary yakni,
Kelancaran: Mesin Rotary delivery power benar-benar lembut karena tidak ada sisi yang sama-sama berganti-gantian salurkan power seperti tangkai penyambung (conecting road), kutub bubungan (camshaft), proses katup, dan lain-lain, dan massa perputaran karter / silinder yang relatif besar sebagai Flywheel.
Pendinginan mesin: saat mesin bekerja, karter/silinder yang berputar-putar membuat saluran udara pendinginan yang bergerak cepat, bahkan juga saat kendaraan pada kondisi diam.
Berat Mesin: Mesin rotary akan memperoleh keuntungan power to weight ratio yang signifikan dengan tidak membutuhkan Flywheel tambahan. Keuntungan lainnya datang dari crankcase kecil, datar, dan mekanisme pendingin udara yang efektif, silinder bisa dibikin dengan dinding yang lebih tipis dan sirip pendingin yang lebih pendek, yang bisa kurangi berat mesin.
Dan kekurangan mesin wankel atau rotary ialah:
Mesin rotary mempunyai mekanisme minyak oli total-loss yang benar-benar tidak efisien. Di dalam meraih semua sisi mesin, pelumas dalam masuk bak mesin lewat hollow crankshaft tapi style sentrifugal dari bak mesin berputar-putar secara segera membuat oli tidak dapat bersirkulasi. Hingga salah satu jalan keluar ringkas ialah pelumas dihisap dengan menambahkan bahan bakar atau mekanisme triknya serupa dengan mesin bermotor 2 tak.
Nilai torsi lebih rendah.
Pengurangan kecepatan di gearbox dibutuhkan karena kecepatan engine yang tinggi
Frekwensi pergantian busi bisa lebih cepat
Output daya yang besar makin dipakai untuk menangani kendala udara dari mesin.
Kontrol engine sulit, hingga menyebabkan boros bahan bakar.
Dampak pengereman dengan mesin (engine brake) kecil.

KOMPONEN MESIN WANKEL (ROTARY ENGINE) DAN FUNGSI
Intake Manifold, berfungsi sebagai aliran masuk kombinasi bahan bakar dan udara.
Exhaust Manifold, berfungsi sebagai saluran buangan tersisa – tersisa pembakaran yang terjadi pada ruangan bakar.
Stator housing, berfungsi sebagai rumah berputar-putarnya rotor.
Chambers, berfungsi sebagai ruangan terjadi proses kerja pada tiap langkah.
Pinion, berfungsi sebagai tempat berputar-putarnya crown gear.
Rotor, berfungsi mengisap kombinasi bahan bakar, mengkompres dan buang beberapa sisa gas pembakaran dan salurkan tenaga ke kutub engkol.
Crown gear, berfungsi melanjutkan tenaga putar dari rotor ke kutub engkol ( eccentric shaft),
Eccentric shaft, berfungsi terima perputaran tenaga dari rotor yang diterukan ke roda edan (fly wheel).
Spark socket, berfungsi membakar kombinasi udara dan bahan bakar yang sudah lewat cara kompresi. Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet.

CARA KERJA MESIN WANKEL (ROTARY ENGINE)
Langkah kerja dari mesin wankel lebih simpel dibandingkan dengan mesin piston tetapi tidak berlainan pada langkah sama dengan 4 tidak yakni hirup, kompresi, buang, dan usaha. Pada mesin wankel atau rotary pada sebuah cara perputaran penuh kutub engkol akan hasilkan 1 kali cara kerja yang terbagi dalam cara hirup, kompresi, buang dan pembakaran.

Berikut keterangan masing-masing kerja mesin rotary yang terdiri jadi empat cara, seperti berikut:
Cara hirup, pada tingkatan ini berlangsungnya masuk bahan bakar dan udara ke ruangan bakar lewat aliran masuk (intake).
Kompresi, di proses ini bahan bakar dan udara ke ruangan bakar dimampatkan (dikompresi).
Cara kerja (pembakaran), di proses di mana kombinasi bahan bakar dan udara yang telah dikompresi ini selanjutnya dibakar lewat recikan bunga api dari busi (combustion) hingga hasilkan daya tenaga mesin dan ledak.
Cara buang , Cara buang sebagai proses pembuangan tersisa pembakaran dengan kerja karena ledakan bahan bakar dalam langkah combustion menyebabkan rotor berupa segitiga itu akan berputar-putar dan sekalian buang gas tersisa hasil pembakaran lewat saluran buangan (exhaust).
Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet. Pada mesin rotary, semua proses itu terjadi nyaris bersamaan. Di saat salah satunya segi rotor alami proses hirup, karena itu segi rotor yang lain melakukan cara kerja, dan segi rotor yang lain mulai lakukan cara buang.

Demikian Pembahasan Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah Kerja Komplet.

 

Sumber : geraiteknologi com

One Reply to “Mesin Wankel (Rotary Engine) : Pemahaman, Elemen, Dan Langkah…”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *