Timing belt adalah elemen khusus dari mobil yang menggenggam beberapa fungsi penting untuk performa mobil. Elemen khusus mobil ini biasa disebutkan dengan timing chain dari mobil. Timing chain pada dasarnya masuk ke elemen klep mesin mobil.
Sama seperti yang kamu kenali, klep mobil ialah katup untuk buka dan tutup mesin mobil. Di bagian ini, ada katup hisap dan buang yang dapat ditata kapan mengkatupnya sesuai mekanisme sistem oleh timing chain mobil. Untuk memperjelasnya mengenai elemen satu ini, ini penjelasannya.
Peranan Timing Belt Pada Mobil
Beberapa pencinta mobil tentunya tidak asing dengan istilah timing chain ini. Menjadi rahasia bila elemen satu ini penting untuk masalah memutar camshaft. Peranan ini jadikan elemen itu demikian penting dan benar-benar mencemaskan bila tidak ada.
Pada umumnya, peranan timing belt memang merujuk pada asal pemberian namaya. Sama dengan namanya, timing ialah penataan waktu, jadi elemen ini bermanfaat memanajemen waktu kerja mesin. Selainnya peranan khusus itu, elemen ini masih menggenggam beberapa fungsi yang lain. Berikut salah satunya:
Jadi Alat Pembuka Dan Penutup Otomatis Mesin Mobil
Peranan pertama dari elemen mobil ini ialah jadikan katup mesin dapat buka dan tutup secara automatis. Elemen ini dapat bekerja otomatis karena tersambung langsung dengan ke-2 katup masuk dan pembuangan dengan camshaft.
Secara tidak langsung, ada timing chain akan mempermudah camshaft bergerak dengan tempo normal selanjutnya gerakkan katup secara normal dan stabil juga.
Gerakkan Camshaft
Peranan ke-2 dari timing chain ialah gerakkan camshaft. Sama seperti yang telah disentil pada awal, peranan timing chain ialah mengatur proses mesin terhitung camshaft yang akan bergerak melingkar sama sesuai perputaran mobil. Alat ini akan otomatis bergerak saat mobil dinyalakan.
Gejala Timing Belt Yang Hancur
Gejala timing chain mobil yang hancur. Namun, tidak seluruhnya orang memahami dengan gejala dari timing mobil yang tidak normal dan perlu dicurigai. Berikut ialah beberapa pertanda umum itu yang perlu dimengerti beberapa pemilik mobil.
- Oli Bocor
- Bunyi Mesin Tidak Normal
- Pegas Mesin Lebih Kaku
- Mobil Mogok atau Berhenti tiba-tiba
- Jarak Tempuh Mobil Terlalu Jauh
Supaya timming belt tahan lama saat pergantian ada sesuatu hal yang perlu jadi perhatian supaya tidak ada timing belt gampang putus atau hancur. apa saja itu, tanpa banyak kata langsung ke dasar ulasan.
Putusnya timing belt itu benar-benar beresiko. risiko yang disebabkan dari timming belt mesin yang putus ialah mesin dapat bobol karena piston bertubrukan dengan klep. risiko ini memanglah tidak terjadi untuk beberapa merk mesin yakni salahsatunya ialah keluarga mesin suzuki futura.
Karena risiko yang besar dapat disebabkan oleh kekeliruan dalam penempatan timming belt karena itu dibutuhkan pemasangan yang betul dan pengecekan teratur. dan berikut saya beri panduan langkah memasangkan timming belt agar tahan lama tidak gampang hancur.
Panduan Teknik Memasangkan Timming Belt Agar Tahan lama
Dalam memasangkan timming belt, ada banyak hal yang perlu anda lihat supaya tidak ada kekeliruan, cacat atau justru membuat timming belt cepat rusak. Anda harus juga ketahui status hebat mesin. bila belum, anda dapat baca Pertanda Hebat Mesin. Oke langsung berikut panduan langkah memasangkan timming belt mesin yang bagus.
- Tidak boleh membengkokkan, melipat atau memutar timing belt waktu melepaskan timing
belt. - Hindari timing belt dari oli, air atau steam.
- Saat melepaskan timing belt buat sinyal panah untuk menyaratkan arah putar,
agar waktu penempatannya kembali arah putarnya sama. ini untuk jaga-jaga kalau
timing belt tidak ditukar atau bisa gunakan. - Luruskan sinyal timing pada camshaft sprocket dan crankshaft sprocket dengan
piston no. di tdc dalam langkah kompresi. - Periksalah tensioner pulley dan idler pulley apa berputar-putar secara lancar,
periksalah gerak main dan suaranya, apa grease pada bearing kurang. - Jika timing belt sudah dipasang pada camshaft sprocket, y
- Optimis jika kelenturannya sudah cukup, dengan cara menekan timingbelt
tensioner pulley. - Putar crankshaft beberapa satu perputaran ( sama arah jam ) lalu luruskan kembali sinyal pada crankshaft sprocket timing. jangan sampai memutar crankshaft dengan arah
bersimpangan jarum jam. crankshaft perlu berputar-putar secara lembut.
Demikian pembahasan tentang Timing belt Hingga Panduan Memasangnya.