Mengenal Teknologi Mesin SOHC pada Mobil Honda

2 min read

Mengenal Teknologi Mesin SOHC pada Mobil Honda

Teknologi Mesin SOHC merupakan teknologi pada mesin mobil yang sering bahkan banyak digunakan oleh pabrikan dari Honda. Lalu apakah kelebihan, kelemahan, atau bahkan pengertian dari teknologi mesin ini, simak berikut ini.

Teknologi mesin terus berevolusi makin hebat, dengan kehadiran katup variabel. Tetapi sebenarnya, buka tutup katup ini masih tetap memercayakan noken as alias camshaft.

Di dunia otomotif, tipe mesin sekarang meruncing dalam SOHC atau DOHC. Untuk teknologi SOHC ini lumayan banyak dipakai pada baris produk mobil Honda di Indonesia. Dimulai dariĀ Mobil Honda Brio yang paling murah, sampaiĀ Mobil Honda CR-V yang kelas tinggi menggunakan teknologi SOHC.

Mesin SOHC yang mempunyai kepanjangan Singgel Overhead Camshaft ialah mesin yang memakai satu camshaft untuk gerakkan silindernya, entahlah tiga, empat, atau enam silinder. Camshaft ini ditempatkan pada sisi tengah kepala silinder yang berperan untuk atur bukaan dari katup masuk dan katup buang.

Mesin SOHC mempunyai konstruksi yang lebih simpel bila dibanding dengan DOHC. Tentu saja keadaan ini mengakibatkan biaya dan waktu produksi yang lebih rendah.

Perubahan Teknologi SOHC di Mesin Mobil

Saat sebelum datang teknologi SOHC pada mobil, kita mengenali dengan teknologi OHV (Over Head Valve). OHV adalah teknologi yang tempatkan Camshaft (Noken As) sejajar tangkai Crankshaft (Kruk As). Secara automatis, cuma Valve (katup) dan Rocker Arm yang ada di atas head silinder.

Mesin bertipe OHV mempunyai push rod untuk gerakkan rocker arm yang selanjutnya dilanjutkan untuk gerakkan katup untuk membuka dan tutup. Pada perubahannya, lahirlah SOHC (Singgel Over Head Camshaft) yang tempatkan sebuah Camshaft di atas silinder sebagai pendorong rocker arm. Perbedaannya, SOHC tidak memerlukan push rod untuk gerakkan rocker arm.

Mesin SOHC VTEC Honda, Kekuatannya Sama dengan DOHC

VTEC atau Variable Timing and Lift Electronic Control sebagai teknologi Honda untuk menyatukan dua watak mesin yang lain. Secara ide, SOHC di Honda mempunyai teknologi i-VTEC, dapat membuat tarikan awalnya mudah dan rpm tinggi sama dengan DOHC karena technology VTEC-nya. Katup dapat buka semakin besar saat rpm tinggi.

Mesin memungkinkannya mempunyai sela bukaan katup berlainan selainnya timing bukaan katup yang ditata. Misalkan, saat pada keadaan normal, computer akan meluluskan klep terbuka cukup dengan tinggi 1 mm, lalu saat dalam rpm tinggi, computer meluluskan klep terbuka sampai 10 mm.

Honda memasangkan piranti pengontrol ketinggian (lift) bukaan katup untuk memungkinkannya macam konsumsi udara. Tidak itu saja, lama bukaan (valve duration) ditata oleh mekanisme ini. Maksudnya pasti memaksimalkan kembali keadaan mesin ketika ada pada kondisi idle dan mendapatkan tenaga yang berbeda jauh saat pedal gas diinjak dalam.

VTEC SOHC dipakai pertama kalinya di Indonesia padaĀ Mobil Honda City. Lama (duration) dan jarak (lift) bukaan katup masuk akan berlainan saat idle, perputaran sedang dan tinggi. Tetapi untuk katup buang, tidak ditata durasi waktu dan lift-nya.

Kelebihan Tipe Mesin SOHC, Jadi Unggulan Honda

Honda lumayan banyak memakai tipe mesin SOHC ini di produk mereka yang dipasarkan di Indonesia. SOHC mempunyai konstruksi yang simpel dibanding DOHC. Teknologi SOHC kekinian diperkembangkan agar dapat lakukan buka-tutup 4 klep (2in-2out).

Penataan buka-tutup klep dilakukan oleh rocker arm (pelatuk) yang tersambung langsung dengan noken as. Penggunaan satu camshaft pada mesin tipe ini membuat perform yang dibuat pada perputaran rendah lebih bagus serta lebih efektif dalam pemrosesan bahan bakar.

Dengan begitu, mesin SOHC lebih gampang dari segi perawatan dengan ongkos yang tambah murah. SOHC lebih hemat bahan bakar hanya karena memakai satu camshaft sebagai pendorong rocker arm. Kelebihan yang lain yakni SOHC hasilkan torsi yang lebih bagus diperputaran bawah.

Kekurangan Mesin SOHC Konservatif, Bukan Buat Perform Tinggi

Mesin SOHC secara ide ini dibuat untuk mesin mobil yang dipakai setiap hari. Kekurangan dari mesin SOHC ini selanjutnya ditingkatkan dengan kehadiran mesin DOHC. Berikut bermacam kekurangan dari mesin SOHC yang penting kamu kenali.

  • Perputaran Atas Berat

Hanya karena memakai satu camshaft untuk atur ke-2 katup, perputaran atas yang dibuat tentu saja akan makin berat. Tarikannya cuma agresif diperputaran bawah sampai menengah saja, hingga lebih pas untuk kegiatan setop and go perkotaan dan perjalanan rileks antara kota.

  • Bukaan Katup yang Kurang Maksimal

Kurang maksimalnya bukaan katup pada mesin SOHC batasi konsumsi BBM dan keluarnya tersisa hasil pembakaran saat diperlukan. Ini selanjutnya ditingkatkan dengan teknologi katup faktor yang diberi nama i-VTEC oleh Honda. Sela bukaan katup dapat disamakan dengan keperluan berkendaraan, hingga tenaga dan efektivitas yang dibuat lebih bagus.

  • Besaran Tenaga Kalah Dari Mesin DOHC

Teknologi DOHC dibuat agar busi dapat terpasang di pucuk silinder, dan pada SOHC karena cam-nya di tengah-tengah karena itu busi terpasang disebelah silinder. Dengan busi di pucuk dan konsumsi bahan bakar semakin banyak, karena itu pembakaran dapat semakin rata dan hasilkan tenaga semakin besar.

Demikian pembahasan tentang Mengenal Teknologi Mesin SOHC pada Mobil Honda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *