Mengenal Oil Seal serta Penyebab Kerap Bocor

2 min read

Mengenal Oil Seal serta Penyebab Kerap Bocor

Mengenal Oil Seal yang merupakan salah satu komponen atau elemen pada kendaraan yang memiliki fungsi yang penting. Sehingga perlunya kita mengenal hingga mengetahui penyebab-penyebab dari kerusakan elemen tersebut. Agar kita dapat menghindari serta memperbaikinya dengan baik.

Oil seal atau radial lip seal sebagai elemen mesin yang berupa benda kecil yang peranannya begitu penting untuk usia sebuah mesin. Elemen ini berperan seperti baut atau mur.

Walau memiliki ukuran kecil, peranan oil seal sanggup membuat perlindungan celah pada mesin untuk menahan masuk keluarnya oli. Disamping itu, benda ini bermanfaat supaya tidak ada kebocoran cairan dan udara. Tidak itu saja, oil seal bisa juga mengontrol penekanan pada mesin.

Ada dua tipe radial lip seal disaksikan dari memiliki bentuk, yakni dynamic seal dan static seal. Sesuai namanya, static seal atau perapat statis sebagai seal yang dipakai pada mesin atau elemen yang tidak bergerak.

Static seal dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih elemen, di mana salah satunya elemen yang disambungkan tidak bergerak atau statis. Pemakaian static seal dapat disamakan dengan elemen yang hendak dihubungkan. Sementara itu, dynamic seal atau seal aktif sebagai perapat yang dipakai pada elemen yang bergerak.

Peranan Oil Seal

Oil seal kemungkinan mempunyai ukuran yang kecil, tetapi dibalik ukuran yang mini rupanya elemen ini mempunyai peranan yang penting. Selaku perapat dua ataupun lebih sebuah elemen, radial lip seal bermanfaat untuk dapat menjaga sembungan supaya tidak ada kebocoran pada bagian tersebut.

Disamping itu, peranan oil seal untuk jaga kotoran, cairan, udara atau material lain supaya tidak masuk ke mekanisme atau mesin. Dibikin dengan berbahan khusus yang elastis, radial lip seal sanggup melapis permukaan tidak rata.

Karena peranannya itu, peranan oil seal bisa melindungi mesin dari sebuah kerusakan serta membuat elemen jadi lebih tahan lama. Secara singkat, berikut ialah peranan oil seal.

  1. Melindungi dari kotoran, cairan, udara dan material lain masuk ke mesin
  2. Menahan berlangsungnya kebocoran oil atau pelumas
  3. Lapisan untuk permukaan tidak rata
  4. Melindungi supaya cairan tidak tercampur
  5. Melindungi elemen agar tidak cepat hancur serta tahan lama.

Kerusakan yang terjadi pada Oli seal ialah rembes atau bocor, rusaknya seal oli umumnya karena usia pakai yang bisa dibilang tua. nah ada pula penyakit yang umum terjadi pada mobil atau motor usang yang telah dikonsumsi umur yakni seal kerap bocor.

Ada banyak keadaan yang bisa mengakibatkan seal kerap bocor, tiap ditukar tidak dapat bertahan lama dan sering kali hancur nah sebenarnya apa yang mengakibatkan oil seal kerap bocor?

Seal yang kerap hancur aspek terpentingnya umumnya karena dudukan atau as telah aus atau mungkin tidak rata. faktor yang lain dapat disebabkan oleh kekeliruan penempatan yang hendak mengakibatkan seal jadi kerap bocor.

Pemicu Oil Seal Kerap Bocor

Berikut pemicu oil seal kerap bocor atau kerap hancur. Ketahui pemicunya ialah penting untuk selanjutnya putuskan apa yang perlu dilaksanakan untuk membenahi seal yang sudah sering kali hancur.

  • Oli Terlampau Banyak ( Melewati Kemampuan)

Oli yang kebanyakan bisa juga mengakibatkan oil seal kerap bocor. karena itu saat lakukan pergantian oli lihat kapasitas jumlah oli yang digunakan. baik itu pada oli mesin, gardan, shock breaker, transmisi dan yang lain.

  • As Telah Aus

As yang telah aus atau kendur akan membuat oil seal kurang mencengkeram karena itu akan membuat seal kerap bocor. misalnya sama dalam as stut kopling, as transmisi sepeda motor, as slah motor, shockbreaker dan yang lain.

Bila pada mobil umum terjadi pada berlagak pinion gardan aus dan banyak. untuk melakukan perbaikan pasti harus menukar elemen yang aus atau mengelas dan membubut sisi yang aus. atau alternatif lain juga bisa kerjakan pemangkasan pada pegas atau per oil seal supaya lebih mencengkeram.

  • Penempatan Oil Seal yang Kurang Betul

Pada penempatan sil oli itu harus rata dan jangan miring. untuk menghindar rembes pakai sealer atau lem. dan ketika memasukkan seal ke lobang dudukan awas jangan penyok. karena bila penyok karena itu lingkaran sil akan berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *