Electronic Control Unit (ECU) Pada Kendaraan merupakan komponen yang penting bagi kendaraan baik motor atau mobil. Komponen ini merupakan salah satu komponen vital bagi kendaraan, kenali lebih detail dengan pembahasaanya dibawah ini.
Makin hari makin hebat teknologi di dunia otomotif, sekarang sebagian besar sepeda mobil dan motor keluaran baru sudah memakai Mekanisme EFI atau Injection lebih biasanya disebutkan injeksi. Dibalik kehebatan teknologi itu ada plus dan minus keuntungan dan kekurangannya.
Dengan mekanisme injeksi, bahan bakar makin hemat dan tenaga besar. itu karena mekanisme yang tepat dalam menentukan bahan bakar masuk dan pengapian. Tetapi untuk beberapa owner kendaraan baik mobil dan sepeda motor, khususnya biker yang ingin melakukan modifikasi untuk mengupgrade perform mesin atau tenaga mesin ini yang yang menjadikan jadi Susah.
Pada mekanisme Injeksi atau EFI, semua ditata oleh pusat kontrol ECU. Dimana ECU ( Electronic Control Unit ) ialah piranti elektronik pintar yang sanggup memproses beberapa saran data dari sensor-sensor untuk memberi keluaran/tindakan yang pas dalam rencana meningkatka kualitas pembakaran.
ECU sanggup hitung/memprediksi periode udara yang masuk, tentukan waktu pengapian, tentukan periode bensin yang perlu dikeluarkan, memberi signal tanda/kerusakan dan lain-lain.
Manfaat ECU Bagi Kendaraan
Pada umumnya, kehadiran dari ECU pada mesin injeksi ialah elemen pokok yang sanggup memastikan jumlah bahan bakar yang telah disuplai ke sebuah mesin. Pada intinya, program komputer akan menerima beberapa data dan akan menggerakan mesin sesuai ukuran yang dibutuhkan.
ECU mobil sanggup tentukan durasi waktu injeksi bahan bakar di bagian injektor atau alat pemasok bahan bakar dengan tentukan saat yang pas untuk memberi kombinasi udara dan bahan bakarnya pada mesin.
Tidak hanya itu, ECU bermanfaat untuk atur beragam mekanisme penting dalam sebuah mobil atau kendaraan. Penataan yang tertolong oleh ECU seperti atur analisis kunci mobil, atur performa kipas pendingin mesin, hidupkan sirene mobil saat ada satu masalah dan ada banyak peranan penting yang lain.
Semuanya yang terkait dengan mekanisme injeksi, dikendalikannya di ECU, seperti riding mode, bukaan bensin, kombinasi udara, dan banyak yang lainnya, hingga dapat disebut ECU itu ‘jantung’ motor injeksi.
Posisi ECU harus paten. Jangan ditempatkan di lokasi yang mempunyai peluang goyang atau mungkin tidak paten. Ingat perannya sebagai pengontrol kelistrikan yang tersambung dengan beberapa kabel dan penyambung soket-socket di motor, karena itu seharusnya jangan gerak atau goyang.
Contoh Mesin dengan mekanisme injeksi MPI dapat anda alami saat memakai Wuling Confero S. Menggendong mesin memiliki 1.485 cc Wuling Confero S punyai tenaga sama dengan yaitu 107 daya kuda dan torsi optimal yang semakin besar yakni 142 Nm.
Contoh Beberapa Jenis ECU Pada Mobil
-
Engine control module atau ECM
ECM ialah sebuah modul yang khusus atur berkenaan performa mesin mobil. Penataan diawali proses dari starting, penyalaan sisi busi, injeksi pada bahan bakar dan di proses cooling atau pendinginan.
-
Powertrain Control Module atau PCM
PCM ialah modul khusus yang dapat atur performa dari sebuah mekanisme powertrain mobil dan modul ini akan pastikan saluran tenaga dari satu mesin mobil sampai ke sisi roda. Modul ini tidak ada di semua mobil, hanya karena ada di sejumlah mobil saja.
-
Body Control Module atau BCM
BCM sebuah modul khusus yang kerjanya untuk atur kelistrikan body seperti wiper otomatis atau manual, horn, lampu dan yang lain. Tidak hanya itu, modul ini dapat menolong mekanisme selingan pada bagian dasbor mobil.
-
Dan lain sebagainya.
Langkah Upgrade / Modifikasi ECU
Dari keterangan di atas, kita dapat ketahui apa peranan ECU pada sitem EFI atau injeksi, untuk tingkatkan kualitas pembakaran yang meliputi jumlah bahan bakar masuk, waktu penyemprotan dan timing pengapian itu ditata oleh pusat kontrol ( ECU ). karena itu bila anda mengorek atau lakukan perubahan pada kemampuan mesin sudah tentu anda harus Upgrade ECU.
Salah satunya langkah Up-grade ECU dengan menukar ECU itu atau mungkin dengan memasangkan Piggyback, apakah itu Piggyback? Piggyback ialah alat yang memberikan dukungan kerja elektronik kontrol unit (ECU) yang berperan sebagai pusat kontrol dimulai dari pengapian, sekalian atur semprotan injeksi bahan bakar.
Secara Simpelnya alat ini ialah sebuah alat yang dapat merekayasa data dari sensor-sensor elektronik yang tersambung dengan komputer ECU pada sepeda mobil atau motor injection. di pasaran tersedia banyak alat ini dengan bermacam macamnya.
Kegunaan Upgrade ECU
Nah dari semua poin di atas, tentu anda bisa mengaitkan jika mengupgrade atau mengubah ECU gunanya untuk atur ulangi jumlah bahan bakar yang masuk, waktu penyemprotan bahan bakar dan timimg pengapian yang pada mesin konservatif yang berkarburator itu ditangani lewat cara manual.
Baik mengupgrade maupun perawatan secara berkala atau periodik merupakan hal yang perlu dilakukan setiap pemilik kendaraan bermotor. Karena manfaatnya bagi kendaraan sangat baik sehingga kita sebagai pengguna merasa nyaman.
Demikian pembahasan tentang Mengenal Electronic Control Unit (ECU) Pada Kendaraan.
2 Replies to “Mengenal Electronic Control Unit (ECU) Pada Kendaraan”