Mengenal CDI dan Pulser Motor Juga Ciri Kerusakannya

2 min read

Mengenal CDI dan Pulser Motor Juga Ciri Kerusakannya

CDI dan Pulser merupakan salah satu komponen dalam sepeda motor yang penting sebagai bagian dari piranti elektronik motor. Piranti elektronik atau Kelistrikan pada sepeda motor memang umumnya akan alami pengurangan performa atau memberi pertanda atau sinyal bila alami kerusakan saat sebelum elemen itu mati.

Seperti dalam CDI dan Pulser. Pada CDI dan Pulser umum terjadi gejala-gejala berikut bila elemen itu rusak dan akan mati ( kurang kuat ). apa ciri-ciri atau pertanda CDI dan Pulser rusak. Mari kita mengenal kedua komponen terlebih dahulu. Berikut ini penjelasan kedua komponen tersebut.

Tipe Mekanisme Pengapian CDI

Perlu Anda kenali jika mekanisme pengapian CDI mempunyai dua tipe. Tipe yang pertama ialah CDI AC dan yang ke-2 ialah CDI DC. Bila disaksikan sepintas ke-2 nya mempunyai peranan yang serupa, tapi berlainan dalam elemen dan mekanisme yang digerakkan. Berikut pemahaman dari tiap-tiap mekanisme CDI.

Mekanisme CDI AC

Pada tipe yang pertama yakni CDI AC, mempunyai tegangan khusus yang dari spul atau alternator mesin. Di mana alternator berikut yang membuat arus bolak balik AC yang nanti dipakai pada CDI. Saat sebelum arus listrik masuk ke kapasitor, maka lewat dioda lebih dulu agar dapat diganti ke arus satu arah atau DC.

Mekanisme CDI DC

Berlainan dengan mekanisme yang dipunyai CDI DC, di mana tidak ada elemen rectifier membuat mekanisme pengapian menjadi lebih sederhana. Arus listrik yang didapat tidak dari spul tetapi kiprok hingga langsung sama arah.

Tidak ada dioda yang dipakai untuk mengganti arus, karena dari sejak awalnya arusnya telah sama arah . Maka bila disaksikan dari serangkaian lebih kurang sama, namun mekanisme yang lain.

Selainnya ke-2 tipe CDI itu, ada banyak hal yang membandingkan CDI dengan tipe pengapian yang lain atau mekanisme pengapian biasa. Berikut dua ketidaksamaan yang dapat jadi perhatian.

Peranan Pulser Motor dan Macamnya

Sesuai pengertiannya jika pulser dibuat berbahan besi bermagnet dan dililit oleh kawat tembaga, nanti alat ini dapat tentukan kapan listrik akan disalurkan. Pulser dapat mengetahui status piston pada motor dari pick up magnet.

Nanti saluran listrik akan dikirim ke CDI dan TCI hingga terjadi proses pengapian pada busi. Timing yang pas dalam menyalurkan listrik sebagai kekuatan dari pulser, hingga peranan pulser sendiri demikian penting.

Panggilan dari pulser juga beragam jenis seperti pick up coil atau spul pulser. Pada mesin bermotor ada dua tipe pulser yang penting terpasang. Ke-2 nya akan mempunyai peranan masing-masing dalam tentukan waktu pengangkutan listrik yang akurat. Berikut keterangan dari ke-2 tipe pulser motor.

Pulser motor positif

Tipe yang pertama ini ada di bagian ujung alat dan paling depan dari sisi benjolan magnet. Jika ujung belakang pulser yang mencolok melalui pulser maka membuat pulser negatif. Pulser positif ini akan bermanfaat saat advance timing ada di RPM menengah ke atas. Dan pulser negatif akan bermanfaat saat RPM ada di angka menengah ke bawah.

Pulser motor negatif

Bersimpangan dari pulser positif, letak dari pulser negatif ialah pada bagian ujung belakang pulser. Jika benjolan magnet melalui pulser, maka tercipta pulser negatif. Dan bila ujung paling belakangnya melalui pulser maka membuat pulser positif. Ada banyak tipe motor yang memakai pulser negatif dengan 2 kabel seperti Suzuki Satria FU.

Beberapa pertanda di bawah ini ialah hal yang memberikan indikasi atau Pertanda CDI dan Pulser yang memiliki masalah dan secara lengkap mengenai Ciri-ciri Atau Pertanda Pulser dan CDI Memiliki masalah, Rusak atau Kurang kuat ialah di bawah ini.

Ciri-Ciri Atau Pertanda Pulser dan CDI Memiliki masalah, Rusak atau Kurang kuat

Salah satunya tanda-tanda CDI rusak atau akan mati, akan membuat mesin bermotor brebet saat gas anda pelintir diperputaran tinggi. tanda-tandanya serupa busi yang hendak mati. bila menjumpai keadaan ini, tukar dahulu busi untuk pastikan.

Jika brebet, cermatilah Kemungkinan CDI kurang kuat. bila anda punyai rekan menggunakan motor atau CDI dengan tipe yang serupa tidak ada kelirunya anda coba pakai CDI rekan anda untuk pastikan.

Untuk pulser yang kurang kuat, tanda-tandanya hampir serupa dengan CDI mesin akan berasa endut2an atau brebet. sama dengan dampak pada CDI rusak, tetapi pada Pulser terkadang berasa diperputaran bawah atas.

Jika ini jalan keluar untuk memeriksanya cukup repot, anda dapat mencoba pinjam pulser sepeda motor yang serupa, tetapi ini tentu harus bedah block magnet.

Tidak ada kelirunya pastikan dulu saat sebelum menukar baru karena kadang pada elemen elektrik, kerusakan sulit diketahui atas sesuatu yang rusak. yang lebih tentu ya coba dengan part yang serupa. mudah-mudahan Ciri-ciri Atau Pertanda Pulser dan CDI Memiliki masalah, Rusak atau Kurang kuat berguna.

Demikian pembahasan tentang CDI dan Pulser Motor Juga Ciri Kerusakannya.

2 Replies to “Mengenal CDI dan Pulser Motor Juga Ciri Kerusakannya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *