Sama seperti yang telah kita kenali, radiator mempunyai fungsi besar untuk jaga temperatur mesin mobil. Tetapi, ada saatnya, air radiator yang telah berisi penuh tidak jamin mesin ada pada keadaan yang normal. Satu diantaranya ialah saat mesin masih tetap berasa panas saat air radiator telah berisi penih. Mengapa Mesin Masih tetap Panas Saat Air Radiator Penuh?.
Lalu, apa permasalahan paling besarnya? Mengapa air radiator yang berisi penuh malah membuat mesin mobi jadi panas.
1. Kebocoran radiator
Permasalahan pertama kali yang terjadi ialah karena radiator bocor. Pemicunya, bisa jadi karena elemen mobil yang ini telah tua. Tidak itu saja, pemakaian air radiator yang tidak pas akan membuat perannya menyusut dan mengakibatkan mesin mobil jadi panas.
2. Karet tutup radiator hancur
Mengapa Mesin Masih tetap Panas Saat Air Radiator Penuh?. Sisi yang ini memang dipandang sepele. Tetapi, pada kenyataannya, karet tutup radiator benar-benar berperanan penting. Bila hancur, membuat perannya sebagai penjaga penekanan air panas dalam mekanisme pendingin mobil. Bila karet tutup radiator hancur, dan walau air radiator telah masih tetap berisi penuh, tetap dapat memacu berlangsungnya panas pada mesin mobil.
3. Fungsi motor fan tidak bekerja
Pemicu selanjutnya ialah karena motor fan tidak bekerja dengan baik. Motor fan sendiri berfungsi untuk menurunkan panas di bagian mesin. Bila elemen yang ini tidak bekerja yang baik, karena itu mesin juga menjadi panas. Mengapa Mesin Masih tetap Panas Saat Air Radiator Penuh?.
Demikian Pembahasan Mengapa Mesin Masih tetap Panas Saat Air Radiator Penuh?.
Sumber : carsworld co id
2 Replies to “Mengapa Mesin Masih tetap Panas Saat Air Radiator Penuh?”