Mahindra Bolero Maxitruck Dibandingkan Mitsubishi L300

Berbicara kendaraan niaga muatan ringan tipe singgel cab, kita tidak mengetahui kehadiran figur Mahindra Bolero Maxitruck ke Tanah Air di akhir tahun 2020. Mobil ini secara detail sekalian melawan kesaktian Mitsubishi L300 di segmen light commercial vehicle.

Dibanderol tambah murah Rp36 juta dari L300 variasi standard, pick up bermoncong asal Negeri Vrindavan itu dipandang lebih baik dari sisi detail dibandingkan pick up legendaris pabrikasi tiga berlian itu. Benarkah stigma berkenaan detail Mahindra Bolero Maxitruck ada di atas Mitsubishi L300? Dibanding ingin tahu, baca penjelasannya di bawah ini. Untuk lebih detailnya baca berikut: Mahindra Bolero Maxitruck Dibandingkan Mitsubishi L300.

Daya Angkut Mahindra Bolero Maxitruck Lebih Besar Daripada Mitsubishi L300

Ketahui ukuran dimensinya, Mahindra Bolero Maxitruck mempunyai panjang 4.885 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.825 mm. Untuk kabinnya sendiri secara data mobil ini mempunyai panjang 2.600 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 400 mm. Berbicara Mitsubishi L300 variasi standard untuk ukuran baknya mempunyai panjang 2.430 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 360 mm. Keseluruhannya, panjang mobil ini mencapai 4.170 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.845 mm.

Jika dibanding Bolero Maxitruck, kemampuan bak L300 ini lebih kecil. Begitu juga dimensi keseluruhannya, pick up asal India lebih baik daripada pesaingnya itu. Sebagai info, bukaan pintu bak Mahindra Bolero Maxitruck atau Mitsubishi L300 standard belum adopsi fitur 3-way . Maka untuk membuka untuk kepentingan fasilitas turun-naiknya barang cuman dapat dilaksanakan dari belakang. Selanjutnya simak juga kelanjutannya disini: Mahindra Bolero Maxitruck Dibandingkan Mitsubishi L300.

Dibandingkan Mitsubishi L300, Mahindra Bolero Maxitruck Berasa Lebih Nyaman?

Tidak seperti Mitsubishi L300 yang mana mesinya dimasukkan di bawah jok, untuk jantung pacu Mahindra Bolero Maxitruck sendiri diletakkan di muka karena ada moncong. Mesin yang diletakkan pada bagian depan mobil, otomatis kurangi udara panas dalam kabin. Selainnya dari itu, mesin yang diletakkan di muka dapat kurangi cidera yang serius pada sopir atau penumpang saat alami bentrokan lumayan keras.

Salah satunya keunggulan Mahindra Bolero Maxitruck dibanding Mitsubishi L300, mobil ini telah diperlengkapi dengan blower AC dengan tombol penataan di center clusternya sebagai fitur standarnya. Dengan demikian kalian dapat secara mudah menambah perangkat AC bila ingin rasakan kenyamanan lebih bagus saat sedang berkendaraan. Tidak itu saja, dalam kabin kalian bisa juga menemui ada soket lighter, penataan tinggi rendahnya lampu, dan audio single din yang dipasangkan pada center clusternya.

Berlainan dengan Mahindra Bolero Maxitruck, penampilan dalam pick up unggulan Tiga Berlian kelihatan demikian simpel dengan menjaga topik mobil 80-an. Hal itu karena faksinya masih tampilkan wujud awalannya semenjak pertama kalinya dikeluarkan. Sama seperti yang dapat disaksikan untuk tempat kabinnya dilihat, Mitsubishi L300 mempunyai wujud yang flat dengan meter cluster analog berpenampilan usang. Tuas transmisinya mobil ini juga masih diletakkan di bawah kolom kemudi yang mana sedikit akan merepotkan untuk kalian yang belum terlatih membawa.

Berbicara fitur yang lain yang berada di mobil ini, seperti mekanisme infotaiment single din dan 2 buah kisi-kisi AC di ujungnya dapat kalian dapatkan. Namun lover AC yang diperlihatkan hanya gimmick. Pabrikan belum memasangkan kipas blower apa lagi mekanisme pendingin udara.

Beradu Tenaga Mahindra Bolero Maxitruck Versus Mitsubishi L300, Siapakah yang Lebih Gagah?

Masalah dapur pacu, Mahindra Bolero Maxitruck sukses dipasangkan mesin berkodekan MDI3200 TC L dengan teknologi 4 Cycle, Direct Injection With Turbocharger. Menyaksikan datanya, mesin itu mempunyai kubikasi 2.523 cc yang bisa hasilkan tenaga 65 PS @3.200 rpm dengan torsi optimal capai 195 Nm @1.400-2.200 rpm yang dikawinkan dengan transmisi tipe NGT 520 manual 5-percepatan.

Belum memakai teknologi common rail, Bolero Maxitruck masih dianjurkan untuk konsumsi solar dengan kualitas rendah tanpa perlu perhatian khusus. Walau demikian, perawatan mesin harus tetap dilaksanakan dan lakukan pergantian filter solar secara periodik. Untuk dipahami, turbo yang dipakai pada pick up asal India tersebut mengangkat teknologi lama. Dengan demikian saat ingin mematikan mesin bagusnya biarkan 1 menit untuk jaga jenjang perform pada turbo yang selalu maksimal. Jika tidak mau ribet, kalian dapat menambah turbo timer.

Demikian pembahasan tentang Mahindra Bolero Maxitruck Dibandingkan Mitsubishi L300.