Macam Jenis Cairan Pendingin Pada Radiator

2 min read

Macam Jenis Cairan Pendingin Pada Radiator

Cairan Pendingin Radiator di pasar itu banyak jenis dan macamnya, zaman dahulu kemungkinan yang lebih umum dan sering digunakan ialah air ledeng atau air sumur. Tetapi air sumur atau ledeng ini condong memunculkan kerak dan karat yang selanjutnya akan mengakibatkan kerusakan dan mampet.

Masa saat ini ini lebih banyak tipe dari cairan pendingin radiator ( Radiator Coolant ) yang dengan gampangnya kamu beli ke beberapa toko onderdil di dekat rumah kamu. Dalam masyarakat sendiri berbeda opini ada yang menjelaskan radiator coolant sama air sumur atau ledeng sama saja dan ada yang berkata jelas itu berlainan.

Berkaitan dengan hal tersebut, jadi yang mana yang baik buat anda gunakan. apa air radiator coolant atau air biasa? tipe cairan pendingin radiator coolant apa itu saja sih? dapat anda baca di bawah ini.

Tipe Cairan Pendingin Radiator Coolant

Supaya mekanisme pendingin mesin bisa bekerja dengan optimal dan tahan lama, karena itu selain perawatan periodik yang perlu dilaksanakan misalnya dengan lakukan pengurasan radiator, tipe cairan yang dimuat di dalam radiator untuk didinginkan dan bersirkulasi juga jangan asal-asalan. berikut sejumlah Cairan pendingin yang tersebar di pasar.

Air Ledeng (Aqua)

Air ledeng biasa sesudah dilaksanakan test titik didihnya relatif rendah, menggunakan air ledeng biasa sebagai air pengisi radiator daya pendinginnya kurang cukup baik karena titik didihnya relatif rendah. Belum juga munculnya buih yang nanti membesarkan terjadinya kemungkinan karat dan korosi. Keuntungan penggunaan air biasa ialah dari sisi ekonomi, karena tidak perlu beli.

Radiator Coolant (Top1)

Cairan pendingin ini cukup ringkas karena tidak perlu menambah sama air atau mencairkan kembali. sesudah dites tanpa memakai pencair / murni. Disaksikan dari tabel Thexton Radiator Coolant ini sanggup meredam panas saat sebelum mendidih pada temperatur 245ºF (118ºC). kekuranganya ialah tiap 1 bungkusanya cuma 1 US galon (1 US galon=3,785 liter), harga per galon Rp 23.900,-. dan satu galon kurang cukup untuk isi radiator yang memiliki ukuran cukup besar. sekurang-kurangnya kita butuh dua galon.

Radiator Super Coolant (Prestone)

Berlainan dengan merk yang di atas, ini pada panduannya perlu digabung air biasa dengan formasi 50:50. sesudah di test pengisi radiator ini sanggup meredam panas saat sebelum mendidih pada temperatur 265ºF (130ºC). tersedia isi paketannya 1 liter pada harga Rp26.700,-

Antifreeze dan Coolant Protection (Peak)

Pada tabel paket produk ini ada banyak formasi pencairan yang di samakan dengan keadaan dan keperluan di mana kita ada. dan Untuk wilayah tropis disarankan memakai formasi 50:50. sesudah di test sanggup meredam panas saat sebelum mendidih pada temperatur 262ºF (128ºC).

Kelebihan Memakai Coolant Dibandingkan Air

Memiliki kandungan formasi kimia khusus

Cairan coolant dibikin sama air yang telah alami proses deionisasi dan demineralisasi. Ini membuat coolant bebas dari mineral dan kotoran yang ada di air. Selainnya bersih, coolant dipertambah beberapa bahan kimia seperti propylene glicol dan corrosion inhibitor.Propylene glicol berperan untuk tingkatkan titik didih air sementara corrosion inhibitor berperan sebagai anti karat.

Mempunyai Titik Didih Lebih Tinggi dan Titik Beku Lebih Rendah

Kandungan propylene bisa tingkatkan tingkat didih dari coolant. Ini membuat coolant lebih susah untuk menguap. Ini penting supaya mekanisme pendingin terbebas dari kebocoran karena kenaikan volume karena evaporasi.

Selainnya tingkatkan tingkat didih, propylene membuat coolant mempunyai titik beku yang lebih rendah. Walau tidak begitu punya pengaruh pada cuaca tropis, ini benar-benar bermanfaat di daerah dengan cuaca dingin yang berlebihan.

Lebih Konstan

Karena telah lewat proses deionisasi, coolant akan bebas dari kandungan kimia yang bisa mempengaruhi baja pada mesin. Air biasa masih mempunyai mineral dan kandungan kimia yang lain bisa bereaksi pada material baja mesin.

Satu diantaranya ialah kandungan asam yang bisa mengikis baja, oksigen yang mengakibatkan korosi, dan kerak yang karena tingginya kandungan kalsium pada air biasa.

Efisien Mempernyerap Panas

Kandungan propylene mempunyai dampak yang membuat coolant lebih efisien mempernyerap panas dibanding air biasa.

Sebenarnya ada banyak kembali keunggulan dan kelebihan yang lain dari beberapa produk di atas, salah satunya anti karat, perlindungan pada seal dan yang lain. Juga banyak hal yang menyebabkan radiator panas, sehingga kita perlu untuk mengerti tentang air radiator ini.

Demikian pembahasan tentang Macam Jenis Cairan Pendingin Pada Radiator.

2 Replies to “Macam Jenis Cairan Pendingin Pada Radiator”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *