Check busi motor – Busi pada kendaraan sebagai elemen di mesin yang berfungsi sebagai pematik api di runang bakar di proses pembakaran mesin bensin. Langkah Gampang Ketahui Keadaan Busi Motor Masih Baik Atau Jelek.
Busi sebagai elemen yang penting pada pembakaran di mesin bensin. Karena keutamaan elemen ini, sering motor alami macet karena kerusakan pada busi. Lalu, apa beberapa ciri kerusakan pada busi motor untuk ketahui kerusakan elemen busi?
Warna Elektroda Busi
Untuk ketahui keadaan busi dapat disaksikan dengan menyaksikan warna elektroda pada busi
Lihat gambar di atas, pada
Langkah Gampang Ketahui Keadaan Busi Motor Masih Baik Atau Jelek. Warna elektroda hitam dan disanggupi oli, sebagai keadaan yang tidak bagus sebab bisa karena ada tanda-tanda oli masuk ke ruangan bakar karena ring piston telah buruk atau liner piston yang telah baret hingga oli akan turut terbakar pada proses pembakaran dan akan membuat motor hasilkan knalpot asap putih.
Warna elektroda menghitam, sebagai tanda-tanda pertanda kombinasi udara dan bensin tidak imbang. Dalam masalah ini ialah semakin banyak bensin, hingga kombinasi bahan bakar kaya. Mengakibatkan, konsumsi bahan bakar akan bertambah alias boros dan ada kerak hitam di elektroda busi.
Warna elektroda kecokelatan atau merah bata, sebagai tanda-tanda pembakaran prima atau maksimal. Hingga tak perlu perlakuan pembaruan pada proses pembakaran atau busi.
Warna elektroda memutih, sebagai pertanda bila kombinasi udara dan bensin semakin banyak kombinasi kurus atau udaranya. Mengakibatkan ialah mesin semakin lebih cepat panas dan ini bila tidak bagus untuk ketahanan elemen dalam mesin yang berpengaruh jadi cepat rusak.
Karena Terlambat Tukar Busi
Pada busi ada dua elektroda yang umum disebutkan elektroda ground atau elektroda pusat. Elektroda itu mempunyai sela yang telah disamakan oleh standard mesin yang dipakai oleh kendaraan.
Tetapi pada keadaan penggunaan tertentu elektroda itu alami erosi atau kerusakan yang jadikan sela itu jadi lebih lebar. Misalkan sela standarnya 0,7 mm tetapi sesudah dipakai jadi 1,0 mm.
Peluasan sela berikut yang menyebabkan jejeran peralihan perform pada kendaraan hingga kendaraan kita dirasa tidak seperti baru kembali. Dampak dari peralihan sela itu akan menyebabkan rangkaian pengurangan perform karena busi yang tidak dijaga keadaannya. Sehongga memerlukan perawatan pada sela busi jika kurang atau lebih dari detail.
Karena itu, sela busi harus di setel secara benar untuk memperoleh perform mesin yang maksimal. Menyetel sela busi ini memerlukan alat khusus supaya hasil sesuai. Alat untuk menyetel sela busi ini memakai feller gauge.
Feller gauge seperti bilah pelat yang dibuat dari besi dan masing-masing mempunyai ukuran yang lain dalam mm dan untuk menyetel sela busi cukup sisipkan bilah feller gauge sama sesuai ukuran yang diharapkan antara sela elektrodanya dan massa. Langkah Gampang Ketahui Keadaan Busi Motor Masih Baik Atau Jelek.
Untuk ukuran standarnya, sela busi ada di 0,80-0,90 mm atau limit optimal 1 mm. Pada busi berbahan logam mulia platinum atau iridium lakukan dengan perlahan-lahan supaya elektroda tidak rusak.
Jika sela busi lebih dari detail peluang elektroda busi telah habis dan dampak ke mesin juga bisa juga membuat kurang tenaga dan brebet. Dan sela kurang dari angka setel standarnya akan berefek membuat mesin jadi overheat karena loncatan bunga api terlampau dekat. Lakukan perawatan pengujian sela busi minimum tiap lakukan service periodik dam tukar busi jika dirasakan busi mulai hancur atau periode penggunaannya kelamaan supaya pembakaran mesin maksimal.
Demiian Pembahasan Langkah Gampang Ketahui Keadaan Busi Motor Masih Baik Atau Jelek.
Sumber : geraiteknologi com