Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman

2 min read

Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman

Honda HR-V jadi figur crossover yang laku manis di Indonesia. Mobil garapan Honda ini dapat disebut menjadi paket komplet, karena punyai design maskulin dan sporti, opsi mesin yang kabin lega, dan powerful. Lalu, apa ada kekurangan Honda HR-V yang penting diperbarui pada facelift angkatan ke-3 kedepan? Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman.

Perlu kalian kenali, Honda HR-V yang ada saat ini adalah angkatan ke-2 , melaju semenjak 2015. Untuk angkatan pertama Honda HR-V cuman masuk secara CBU lewat lajur importir. Figur Honda HR-V angkatan ke-3 bahkan juga telah melaju di Thailand beberapa lalu dan tinggal menanti waktu saja masuk ke Indonesia.
Bahkan juga, kuat dugaan juga ada saat Honda umumkan penyeluncuran produk baru di GIIAS 2021 mencatatng. Produk itu diperkirakan ialah HR-V angkatan ke-3 . Walau belum pasti berita itu betul, tetapi kedatangan Honda HR-V angkatan ke-3 telah semakin dekat.

Walau laku manis, bahkan juga jadi pasar leader, Honda HR-V masih mempunyai beberapa kekurangan. Ini diharap jadi perhatian faksi Honda khususnya PT Honda Prospek Motor untuk melakukan perbaikan pada HR-V angkatan ke-3 .
Ingin tahu apa kekurangan itu? Silahkan kita ulas satu persatu.

Harga Honda HR-V Paling Mahal di Fragmen Crossover
Salah satunya kelemahan pada Honda HR-V yang cukup riil yakni dari sisi harga. Harga yang ditawari oleh Honda Prospek Motor termasuk lumayan mahal untuk sebuah crossover. Bila dibanding dengan beberapa produk lain dikelasnya, Honda HR-V mempunyai harga yang lebih tinggi.

Berikut kumpulan harga Honda HR-V baru:
Honda HR-V 1.5 S M/T Rp294.700.000
Honda HR-V 1.5 S CVT Rp305.000.000
Honda HR-V 1.5 E CVT Rp327.400.000
Honda HR-V 1.5 E CVT Special Edition Rp344.600.000
Honda HR-V 1.8 Prestige Rp409.800.000

Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman. Dapat disaksikan, harga paling murahnya saja telah dekati Rp300 juta dan harga paling mahalnya di atas Rp400 juta. Pesaing dari merk lain misalkan saja Mazda CX-3 dengan mesin 1.5 liter dipasarkan dengan harga Rp340 juta.

Dalam pada itu, Kia Seltos sedikit ekonomis pada harga seperti berikut:
1.4 L E A/T Rp310.800.000
1.4 L EX A/T Rp337.200.000
1.4 L EX P A/T Rp374.000.000

Itu lah salah satunya contoh kekurangan Honda HR-V dari segi harga yang lebih tinggi dibanding pesaing. Harga tinggi ini tentu saja disaksikan dari fitur dan detail Honda HR-V yang nyaris sama dengan.

Suspensi Keras di Honda HR-V, Kurang Sempoyong Tetapi Jadi Kurang Nyaman
Kekurangan yang lain umum terjadi pada Honda HR-V ialah permasalahan suspensi yang dirasakan cukup keras. Permasalahan suspensi ini bisa ditangani dengan menukar suspensi baru atau mungkin dengan piranti aftermarket.
Dibanding dengan Honda CR-V dan Freed, suspensi Honda HR-V sedikit keras khususnya saat menyantap jalan yang sedikit speed bump atau bergelombang. Sebetulnya, watak suspensi keras ini jadi keunikan mobil Honda zaman lawas.
Pada dasawarsa 80-90an, hatchback atau sedan media garapan Honda punyai watak suspensi yang stiff. Maksudnya agar memberikan handling yang bagus saat bermanuver. Ditambah, HR-V sebagai sebuah crossover punyai ground clearance cukup tinggi hingga rawan sempoyong.

Kekurangan Honda HR-V, Variasi 1.5 Liter CVT Tarikannya Kurang Agresif
Berbicara masalah kekuatan akselerasi, jadi kekurangan fundamental dari transmisi CVT. Bukan hanya itu, mesin 1.5 liter yang dipakai oleh Honda HR-V termasuk ngepas dari segi tenaga jika dipakai untuk crossover. Masalahnya mesin itu dahulunya dipakai oleh Honda Jazz yang ukuran lebih kecil.
Jalan keluar supaya tarikan Honda HR-V 1.5 agresif yakni dengan remap ECU. Ini ikut membuat kerja transmisi CVT menjadi lebih responsive. Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman.

Gunakan FWD, Kaki-kaki Depan Rawan Memiliki masalah
Honda lama populer dengan produknya yang menggunakan pendorong roda depan, sekalinya itu crossover atau SUV. Nach, karena semua bertopang di roda depan karena itu membuat kerja kaki-kaki cukup berat.
Persoalan yang umumnya ada pada HR-V keluaran awalnya pada tahun 2015 adalah suara gluduk-gluduk saat menikung. Bukan hanya itu, Rak steering dan Electric Power Steering (EPS) sebagai penyakit yang dirasakan pemilik HR-V saat penggunaan telah tempuh jarak 50 ribu kilometer.

Permasalahan Classic, Built Quality yang Kurang Kuat dan Fitur Kalah Eksklusif
Pada harga di range Rp300 juta-an, produk crossover dari merk lain banyak yang telah menggunakan sunroof dan material interior soft touch. Nach, Honda dalam beberapa saat paling akhir didera rumor masalah built quality yang kurang kokoh. permasalahan ini menjadi momok untuk mereka yang akan beli mobil baru, ditambah Honda HR-V.
Material plastiknya berkesan biasa, walau sebenarnya harga mobilnya cukup mahal. Nach, PR ini harus ditangani oleh Honda agar HR-V tampil lebih berkualitas. Maka gambar mobil kemahalan juga dapat diganti jadi mobil nilai for money.

Ringkasan
Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman. Honda HR-V angkatan ke-3 yang telah melaju di Jepang dan Thailand mendatangkan design yang tenang, modern, dan menawan. Secara detail dan featurenya sepintas tidak ada kekurangan berarti.
Keinginannya, HR-V angkatan ke-3 ini dapat lebih bagus secara built quality dan tidak ada potong fitur yang vital. Dengan ini, HR-V dapat terus bersaing sebagai crossover yang nilai for money.

Demikian Pembahasan Kelemahan Dari Honda HR-V 2021 Jadi Kurang Nyaman.

 

Sumber : autofun co id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *