Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza

3 min read

Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander

Transmisi CVT merupakan berita masalah penyeluncuran Toyota Avanza 2022 semakin marak terhembus, bahkan juga Mitsubishi tidak ingin kalah dari melaunching facelift Xpander. Ke-2 mode low MPV ini beritanya akan menggunakan transmisi automatis CVT, tinggalkan transmisi automatis konservatif.

Lalu apa sich kekurangan dan kelebihan transmisi CVT untuk low MPV? Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander.

Transmisi CVT sekarang makin terkenal dipakai oleh pabrikasi mobil di bermacam mode kendaraan penumpang. Argumennya simpel, transmisi dengan sabuk baja ini mempunyai akselerasi yang lembut dan tingkat efektivitas bahan bakar cukup baik.

CVT atau continuously variable transmission ialah transmisi automatis dengan rasio kecepatan yang beralih-alih secara automatis sesuaikan keperluan torsi saat mengemudi. Rasio sabuk baja yang menyambungkan pulley premier dan sekunder ini dapat berbeda sesuaikan kecepatan dengan tenaga atau torsi.

Lalu, apa kekurangan dan kelebihan transmisi CVT untuk low MPV seperti Toyota Avanza 2022 dan Mitsubishi Xpander? Silahkan kita bahas dalam artikel berikut ini.

Kelebihan Transmisi CVT di Toyota Avanza 2022 dan Mitsubishi Xpander

Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander. Transmisi CVT yang menggunakan sabuk baja untuk menyambungkan pulley sekunder dan premier.

Karena tidak ada gigi rasio yang final, karena itu proses akselerasi bisa berjalan tanpa jeda. Ini membuat proses akselerasi dapat lembut tanpa interval seperti pada transmisi konservatif.

Adapun langkah kerja transmisi CVT ini bertopang pada sabuk baja yang menyambungkan drive pulley dan driven pulley memakai konsep style gesek. Tiap puli akan didorong lewat pompa fluida hingga tenaga yang diteruskan lebih prima serta lebih responsive saat sesuaikan peralihan kecepatan dan torsi secara tepat.

Mekanisme kerja barusan membuat proses pemercepatan dari kendaraan semakin lebih stabil, bebas dari hentakan sama dalam matic konservatif.

Pengendara akan rasakan peralihan tingkat kecepatan yang lebih lembut hingga berasa nyaman. Kekuatan pulley saat membuat rasio perputaran sabuk baja yang fleksibel berpengaruh pada beban kerja pada mesin akan lebih enteng.

Gunakan Transmisi CVT, Konsumsi Bahan Bakar Semakin Hemat

Kelebihan yang lain jadi unggulan transmisi CVT adalah masalah konsumsi bahan bakar yang efisien. Seperti diterangkan di atas, mekanisme hidrolik pada pulley ini atur agar pojok rasio belt selalu ada pada status maksimal.

Tujuannya, bila pada transmisi manual atau matic konservatif peralihan gigi dilaksanakan saat mesin telah dalam perputaran tinggi. Tetapi untuk transmisi CVT tidak demikian.

Transmisi ini dapat menempatkan rasio sabuk baja agar mesin dapat hasilkan tenaga dan torsi yang cukup pada perputaran mesin yang proporsional. Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander.

Saat mobil meluncur, rasio pulley dan belt CVT ini atur agar mesin masih tetap bekerja diperputaran rendah. Ditambah saat mobil dipakai meluncur dalam kecepatan tinggi, mesin ada dalam perputaran yang rendah hingga konsumsi bahan bakarnya efisien.

Tehnologi computer yang makin hebat pada ECU membuat kerja CVT sekarang tidak kalah dari transmisi automatis konservatif.

Torsi yang diberi dapat semakin besar, hingga sanggup memberi daya tak perlu shifting terhitung di saat jalanan menanjak. Maknanya, power loss yang dipunyai oleh transmisi CVT termasuk kecil hingga tidak buang tenaga dan bahan bakar secara berlebih.

Itu lah kelebihan yang membuat CVT sekarang jadi transmisi unggulan di low MPV. Lalu apa kekurangan mekanisme transmisi ini?

Kekurangan Transmisi CVT di Toyota Avanza 2022 dan Mitsubishi Xpander, Buat Akselerasi Kurang Responsive

Kekurangan khusus dari transmisi automatis CVT yang dirasakan oleh warga adalah membuat mobil kurang responsive, khususnya saat akselerasi awal. Banyak pemakai transmisi CVT yang mengeluhkan jika tarikan mesin lebih lelet karena susah memperoleh kecepatan instan.

Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander. Akselerasi berasa berat karena rasio pulley dan belt CVT jaga mesin pada agar selalu bekerja pada perputaran rendah.

Sebetulnya, kita dapat kok masih tetap membuat transmisi CVT ini cukup responsive saat setop and go. Triknya yakni dengan mengubah tuas ke status L atau low.

Dengan ini, computer akan atur kerja mekanisme hidrolik di pulley agar membuat pojok rasio seperti gigi rendah di transmisi manual. Mobil juga dapat semakin responsive setop and go saat hadapi macet.

Transmisi CVT di Low MPV Kurang Bagus, Karena Habit Pemakai yang Menggunakan Mobil Untuk Kerja Keras

Transmisi CVT memanglah tidak dibikin untuk mobil yang sering bawa berat beban dan melalui wilayah curam yang berkelok berperforma tinggi. Ini sebetulnya kurang pas dengan karakter pemakai low MPV yang jadikan mobilnya sebagai kendaraan serba bisa.

Sering kita menyaksikan low MPV digunakan untuk mengangkut beberapa barang, atau dipaksakan melalui jalanan tanah berlumpur di penjuru. bila kalian kerap melancong ke arah tempat dengan medan yang curam dan banyak tanjakan, transmisi CVT sudah pasti tidak cocok.

Kerusakan Transmisi CVT, Harus Tukar Segelondong dan Harus ke Bengkel Specialist

Rutinitas berkendaraan yang kasar, seperti suka main kickdown untuk mendapatkan akselerasi spontan di transmisi CVT harus dibayarkan mahal karena memunculkan gesekan sabuk baja dan pulley yang cukup besar.

Dampaknya, pulley dan belt CVT aus dan membuat kerja transmisi CVT turut terganggu. Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander.

Jika sudah hancur semacam ini, karena itu harus tukar semua satu sisi pulleynya dan belt. Tidak sama dalam motor matic yang relatif dapat dijangkau, pergantian sisi CVT di mobil rupanya harga cukup fenomenal sebab bisa capai beberapa puluh juta.

Ongkos pergantian ini sudah pasti lebih mahal dibandingkan ongkos pembaruan untuk transmisi lain, seperti transmisi AT konservatif. Tidak hanya itu, proses pembaruan transmisi CVT seharusnya diatasi oleh teknisi specialist transmisi otomatis.

Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander. Untuk sekarang ini tempat service untuk kendaraan dengan transmisi CVT masih terbatas. Ini cukup menyusahkan karena sedikit bengkel yang siap dan sanggup membenahi kerusakan transmisi CVT.

Demikian Pembahasan Kelebihan Dan Kekurangannya Transmisi CVT Di Toyota Avanza 2022 Dan Mitsubishi Xpander.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *