Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT Pada Avanza

2 min read

Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT Pada Avanza

 Transmisi CVT Pada Avanza merupakan salah satu komponen yang penting atau vital bagi kendaraan tersebut. Oleh karena itu perlunya kita mengetahui tentang kelebihan serta kekurangannya.

Generasi ke-3 Mobil Toyota Avanza alami perubahan yang paling radikal. Peralihan yang dirasakan bukan hanya dari sisi fasad, tetapi juga kenyaman, keselamatan dan keamanan berkendaraan.

Berbicara berkenaan kenyamanan berkendaraan, satu diantaranya Mobil Avanza terkini sekarang dijajakan opsi transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) gantikan gearbox otomatis konservatif angkatan awalnya yang populer kurang smooth. Gunakan transmisi CVT, apa sich kekurangan dan keunggulannya? Dibanding ingin tahu, baca penjelasannya berikut ini.

Kelebihan Transmisi CVT

  • Lebih Lembut dan Responsive Di Tarikan Atas

Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenali dengan CVT, sebagai mekanisme transmisi otomatis yang lebih hebat dibandingkan transmisi automatis konservatif seperti pada Mobil Avanza lama. Di Low MPV terkini Toyota, mekanisme kerja transmisinya memakai puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai elemen khusus pendorong transmisi.

Dengan kekuatan lakukan peralihan rasio gigi sesuaikan dengan perputaran mesin, CVT ditegaskan dapat memberi kesan berkendaraan yang lebih lembut saat peralihan kecepatan. Ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT seperti tidak rasakan peralihan gigi.

Disamping itu, pada teknologi CVT, bentang rasio roda gigi sudah diperpanjang pada segi rendah dan tinggi, sampai memungkinkannya akselerasi yang memiliki tenaga dan mulus, dan performa yang irit bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan yang lain, CVT dapat mentransfer tenaga dari mesin lebih efisien, hingga diperputaran rendah juga dapat memperoleh tenaga yang lumayan baik.

  • Irit Bahan Bakar

Tidak hanya lembut, pemakaian transmisi CVT pada Mobil Toyota Avanza sanggup hasilkan tingkat konsumsi BBM yang lebih efektif. Hal itu karena transmisi ini tidak buang tenaga dan bahan bakar secara berlebihan karena rpm lebih konstan.

Bila pada model awalnya Mobil Avanza cuma sanggup raih angka 13 km/liter untuk pemakaian dalam kota, di generasi terbaru bisa tempuh jarak 15 km/liter. Dan penggunaan luar kota, angka yang didapatnya lebih hemat kembali capai 18 km/liter.

  • Lebih Enteng dan Tidak Makan Tempat

Berlainan dengan transmisi matic konvensional, CVT sendiri lebih enteng hingga membuat performa mesin lebih optimal. Disamping itu, secara dimensi transmisi ini lebih kecil yang membuat berasa singkat dan memberi ruangan mesin lebih lega.

  • Transmisi CVT Lebih Ramah Lingkungan

Power loss yang dipunyai oleh transmisi CVT termasuk kecil. Ini berpengaruh pada gas buangnya karena mobil tidak diwajibkan buang tenaga secara berlebihan yang mengakibatkan lebih ramah lingkungan.

Kekurangan Transmisi CVT

  • Tidak Pas Dipakai Kerja Keras

Transmsi CVT biasanya ada di mobil berpenumpang yang memprioritaskan faktor kenyamanan berkendaraan. Untuk bawa berat beban, transmisi tipe ini tidak pas karena selainnya gampang hancur, dapat memunculkan imbas seperti sabuk pully putus karena selip.

Ditambah melalui jalan yang ekstrim dengan kontur curam, berkelok berperforma tinggi membuat umurnya jadi lebih pendek.

  • Biaya Perawatan Mahal

Kekurangan seterusnya yang ada di transmisi CVT ialah ongkos perawatan. Untuk pelumasnya sendiri memakai oli khusus tidak seperti matic konservatif secara umum. Berkenaan harga, oli untuk transmisi CVT dibanderol tambah mahal 2x lipat.

Disamping itu, untuk pembaruannya bila alami kerusakan tidak seperti transmisi konservatif yang lain dapat ditukar per bagiannya. Di mana untuk transmisi CVT harus ditukar keseluruhannya bila ada kerusakan di satu bagiannya.

Pergantian sendiri mencakup dari belt sampai pulley yang sudah pasti makan ongkos tidak sdikit sebab bisa capai beberapa puluh juta. Lain dengan transmisi matic konservatif, untuk pergantian dan pembaruannya biasanya dibanderol Rp7 juta s/d Rp10 juta-an.

  • Servis Pembaruan Masih Terbatas

Selainnya pembaruan harus satu set langsung dengan memerlukan biaya yang mahal, tempat servis kendaraan dengan transmisi CVT sekarang ini termasuk terbatas. Hal itu tentu saja jadikan salah satunya argumen sebagian orang cenderung pilih transmisi matic konvensional, walau dari sisi kenyamanan berkendaraan berasa terang berlainan.

  • Torsi Terbatas

Cukup banyak pemakai mobil bertransmisi CVT mengeluh tarikan mesin lebih lelet terutamanya pada tarikan bawah. Ini tentu saja membuat pemakainya tidak dapat dengan optimal jalankan mobil saat terjerat kemacetan.

Saat sedang terjerat kemacetan lalu coba jalankan mobil dalam kecepatan paling lamban secara kontinu, bisa jadi mobil alami permasalahan dan memunculkan getaran tidak lumrah.

Demikian pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT Pada Avanza.

2 Replies to “Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT Pada Avanza”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *