Suzuki Ignis sempat mengundang perhatian publik. Bagaimana tidak, selainnya mempunyai penampilan yang sedikit berlainan dibanding dengan pesaingnya.
Dimana hatchback solid berpembawaan crossover ini dijajakan dengan opsi transmisi AGS dan manual 5-percepatan. Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis.
Transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang disebutkan Auto atau Self-Shifting transmission ini pertama kalinya diperkembangkan oleh Suzuki Motor Corporation, India. Di Indonesia, saat sebelum Ignis sebetulnya transmisi ini telah terlebih dahulu didatangkan pada Wagon R.
Transmisi AGS sendiri sebagai transmisi manual tanpa pedal kopling. Peralihan gear dilaksanakan secara otomatis yang sudah dilakukan mekanisme electronic (ECU) yang dipasang pada mobil.
Pemberian nama AGS sendiri sebetulnya cuman untuk produk Suzuki saja. Secara umum transmisi tipe ini dinamakan Automated Manual Transmission (AMT).
AMT didasari pada ide transmisi manual sementara tehnologi AGS semakin maju dan berdasar pada transmisi DSG dan CVT. AMT memerlukan waktu sampai satu detik untuk gigi upshift atau downshift – yang bisa memunculkan seperti rasa sentakan kecil.
Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis. Langkah kerja AGS sendiri gantikan pedal kopling kaki yang selanjutnya diganti oleh kopling hidrolik yang dikontrol oleh Transmission Kontrol Module (TCM) bekerja bersama dengan Elektronik Kontrol Unit (ECU).
Saat model otomatis diaktifkan, mekanisme akan bekerja tentukan peralihan gigi saat diperlukan berdasar sensor yang berada di perputaran mesin.
Karena transmisi AGS pada intinya ialah transmisi manual yang mekanisme operasionalisasinya dilaksanakan secara otomotais, karena itu kalian tidak dapat menemui model P di tuas persenelingnya.
Untuk operasionalisasinya, kalian cukup geser tuas persneling di model N dan aktifkan rem parkir saat akan memarkirkannya.
Ini Langkah Memakai Model Matic Transmisi AGS Pada Suzuki Ignis
Saat sebelum berbicara berkenaan kekurangan dan kelebihan transmisi AGS pada Suzuki Ignis, sebaiknya kenali terlebih dahulu langkah memakai transmisi ini.
Saat sebelum berkendaraan, yakinkan tuas persenilng ada pada status D. Saat mencapai peda gas, karena itu dapat disaksikan pada status monitor MID akan ada di gigi 1.
Pijak pedal gas kembali dan saat status RPM masuk angka 2000 karena itu dapat disaksikan kembali ke monitor MID telah ada pada gigi 2 demikian seterusnya.
Memakai Model Manual Transmisi AGS di Suzuki Ignis
Saat ingin lakukan perjalanan, yakinkan tuas transmisi ada pada status N (Netral). Untuk mengalihkan pemercepatan, geser tuas persenilng ke status bawah atau status pertanda plus.
Seterusnya, dalam turunkan gigi geser tuas ke atas atau status pertanda minus. Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis.
Untuk ketahui pemakaian di gigi berapakah, kalian cukup menyaksikan info yang ada pada monitor MID kendaraan, hingga tak perlu ribet kembali menyaksikan pada tuas pada gear yang ditujukan supaya kalian masih tetap fokus dalam berkendara.
Kelebihan Transmisi AGS
Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh teknologi ini yaitu sebagai berikut
1. Lebih Nyaman Karena Tidak Perlu Mencapai Kopling Saat Macet
Sama seperti yang kami berikan awalnya, transmisi AGS di Suzuki Ignis ini tidak memakai pedal kopling. Di mana keunggulan dibanding mobil ini ada di fungsi Creeping.
Ketika keadaan macet, fungsi Creeping ini akan membuat mobil jalan secara perlahan-lahan tanpa perlu mencapai pedal gas, yang mana kalian perlu lakukan kontrol kecepatan kendaraan dengan mencapai pedal rem.
Selainnya bisa tingkatkan kondisi berkendaraan, Creeping dapat meminimalis kopling over heat.
Dengan transmisi matic jika diperlukan untuk takeover atau mendahului kendaraan lain, cukup pencet pedal gas secara dalam karena itu status gear akan beralih sama sesuai akselarasi yang diperlukan.
Sama seperti bila ingin mendahului di jalan yang naik, kalian cukup pijak pedal gas dalam-dalam dan gear akan beralih otomatis sesuai keadaan tanjakan itu.
2. Transmisi AGS Dapat Lakukan Engine Brake
Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis. Keunggulan selanjutnya dari transmisi AGS ini ialah dapat lakukan engine brake. Langkah yang sudah dilakukan sebetulnya sama dengan kalian saat mengendarai mobil dengan transmisi manual.
Pada AGS, kalian bisa melakukan dengan mengalihkan tuas gear dari status D atau geser ke status M selanjutnya geser keatas atau status minus (-).
Saat geser transmisi dari status netral, tentu saja pedal rem harus diinjak. Jika pedal rem tidak diinjak, dapat ditegaskan buzzer akan mengeluarkan bunyi dan tanda pedal rem di mtr. klaster menyala.
3. Lebih Irit Kopling
Sama dengan transmisi manual, AGS memakai kopling kering saat tiap lakukan percantikan giginya. Namun sama seperti yang kami berikan awalnya, untuk tekan kopling memakai aktuator atau alat pengontrol elektonik.
Dengan demikian kopling pada transmisi AGS semakin lebih tahan lama dibanding dengan kopling yang berada di transmisi manual.
4. Mobil dengan Transmisi AGS Di-claim Lebih Hemat BBM
Suzuki Ignis dengan transmisi AGS di-claim lebih irit dalam pemakaian BBM. Dibanding dengan transmisi manualnya, variasi AGS Ignis di-claim lebih hemat 5% s/d 10%.
Terdaftar untuk pemakaian dalam kotanya mobil ini sanggup mencatat angka 18-19 km/liter. Berlainan bila dibawa ke luar kota, konsumsi BBM yang dicapai capai 20-22 km/liter.
Kekurangan Transmisi AGS
Berikut ini beberapa kekurangan dari teknologi ini sebagai berikut
1. Berasa Terganggu Tiap Gigi Beralih Secara Otomatis
Kekurangan yang jamak dirasa dari transmisi AGS yang berada di Suzuki Ignis ini ialah rasa terganggu tiap lakukan peralihan gigi secara otomatis yang diperintah oleh ECU.
Seperti rasa terganggu ini sebetulnya dapat diatasi. Tiap lakukan peralihan gigi secara otomatis di angka 2.000-2.500 rpm, kalian dapat sedikit mengusung kaki dari pedal gas dan mencapai pedal gas kembali untuk menambah kecepatan.
2. Tidak Cukup Responsive
Mayoritas pemakai Suzuki Ignis dengan transmisi AGS mengeluh masalah tingkat responsive yang dibuat. Mobil ini dirasakan ‘lemot’ atau kekurangan tenaga ketika memakai model otomatis melalui jalan yang naik dan saat ingin mendahului kendaraan dimukanya.
3. Bila Hancur, Ongkos Pembaruan AGS Mahal
Piranti yang dipakai transmisi AGS Suzuki Ignis untuk mengalihkan gigi secara otomatis mayoritas dikontrol oleh komputer atau ECU.
Bila hancur, yang penting ditukar yaitu modul kopling electronicnya secara utuh. Modul electronic yang harus ditukar ialah actuator assy saat terjadi transmission failure.
Demikian Pembahasan Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis.
2 Replies to “Kelebihan Dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis”