Suzuki Celerio di Indonesia sekarang makin jarang-jarang ditemui. Salah satunya factor yang mengakibatkan ialah umurnya yang termasuk singkat. Pada harga yang dapat dijangkau, apa kekurangan Mobil Suzuki Celerio yang penting kita kenali?
Membahas sedikit sejarahnya, mobil ini pertama kalinya dikenalkan di Tanah Air melalui gelaran IIMS 2014, dan dipasarkan dengan cara resmi oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) satu tahun sesudahnya.
Awalnya keberadaannya, Celerio disongsong positif oleh warga Tanah Air. Selang beberapa saat ketertarikan warga pada mobil ini seakan redup. Ketahui jika Celerio kurang dapat diterima pasar, membuat PT SIS hentikan pemasaran mobil ini di tahun 2017.
Sebagai mobil perkotaan dengan wujud imut, bila disaksikan Mobil Suzuki Celerio sebetulnya mempunyai kabin yang tidak kalah lega dibandingkan Karimun Wagon R. Tidak itu saja, mobil yang dihadirkan secara utuh dari Negeri Gajah Putih ini mempunyai fitur yang termasuk komplet.
Sama seperti yang dijumpai Celerio sukses diberi headlamp dengan penataan ketinggian, electric mirror dan rear wiper. Dalam ada head unit 2din yang memberikan dukungan pola MP3, CD, AUX USB, dan AM/FM.
Untuk mekanisme pendingin udara, Celerio mencakup meliputi arah semburan, kecepatan blower dan temperatur. Oh ya, untuk kemudi Mobil Suzuki Celerio telah diperlengkapi Elektronik Power Steering (EPS), power window setiap pintu, dan central lock.
Berbicara keselamatan berkendaraan, mobil ini memperoleh dual airbags di muka, seatbelt dengan pretensioner, dan mekanisme pengereman komplet dengan ABS dan EBD. Sebagai wujud keamanan berkendaraan, selainnya sirene sistem kuncinya telah diterapkan immobilizer.
Sebagai info saja, Harga bekas Mobil Suzuki Celerio sekarang dijajakan dimulai dari Rp80 juta-an. Opsi menarik selainnya Agya-Ayla, baca beberapa kekurangan Celerio di bawah ini.
Design Mobil Suzuki Celerio Kurang Dicintai Banyak Orang
Mobil Suzuki Celerio mempunyai wujud yang kurang dicintai beberapa orang. Hal itu karena design yang dipunyai mobil ini kelihatan wagu dan dipandang kurang proposional. Misalnya pada headlamp, di mana secara dimensi kelihatan besar kurang cocok dengan bonnet dan bumper.
Berubah ke buritan, stoplampnya terlihat demikian imut dan mempunyai bumper belakang yang mempunyai kesan-kesan lebih naik daripada bumper depan. Dari sisi penampilan, design bumpernya juga memakai garis tegas tidak berbuntut yang seringkali memunculkan kesan-kesan aneh.
Parts Mobil Suzuki Celerio Susah Ditemui di Pasaran
Komunitas yang sedikit, membuat beberapa parts Mobil Suzuki Celerio susah ditemui di pasar. Untuk suku cadang yang jarang-jarang berada di pasaran yaitu slow atau media moving parts seperti bodi, dan kaki-kaki.
Ini yang membuat pemilik Celerio diwajibkan untuk inden beberapa waktu untuk memperoleh parts yang diperlukan.
Untuk parts fast moving, mobil ini mempunyai kemiripan dengan Suzuki Karimun Wagon R terutamanya pada bagian mesin. Dengan demikian jika memerlukan filter oli, penyaring udara dan elemen yang lain yang ada di mesin kalian tak perlu cemas.
Getaran Mesin Berasa di Dalam Kabin
Mobil Suzuki Celerio diberi mesin K10B dengan 3-silinder segaris Ganda Over Head Camshaft (DOHC) dengan tehnologi Multi-Point Injection VVT. Mempunyai piston dalam jumlah ganjil membuat pergerakan jadi tidak imbang hingga memunculkan getaran semakin besar daripada mesin 4-silinder.
Getaran yang dibuat berasa sampai dalam kabin hingga kurangi perasaan nyaman dalam berkendaraan. Selainnya getaran yang dibuat mesin lumayan besar, kekurangan yang lain ada di peredam kabin.
Untuk dipahami peredam kabin mobil ini berasa tipis hingga tidak sanggup menahan suara berisik di luar mobil secara baik.
Jok Mobil Suzuki Celerio Tipis
Kekurangan selanjutnya yang ada di Mobil Suzuki Celerio yaitu jok. Dibuntel memakai bahan fabric, untuk jok Celerio mempunyai busa tipis dengan wujud kaku hingga berasa kurang nyaman saat dipakai pergi ke luar kota.
Tidak itu saja, sandaran kepala atau head rest di baris pertama dan ke-2 tidak dapat ditata untuk status tinggi dan rendahnya.
Bantingan Suspensi Keras
Pada bagian depan Mobil Suzuki Celerio memakai suspensi sejeniskan MacPherson Strut with Coil Spring dan Coupled Torsion Beam Axle with Coil Spring di roda belakang. Untuk bantingan yang dibuat mobil ini condong stiff saat melalui jalan yang berkontur.
Tidak itu saja, tanda-tanda bodi roll sering berasa saat mobil dipicu di atas 100 km /jam di jalan bebas kendala dengan muatan penuh.
Beberapa Kelebihan dari Mobil Suzuki Celerio
- Memiliki kabin yang cukup luas
- Fitunya lumayan lengkap
- dll
Demikian pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Celerio Si Mobil Imut.
