Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V e:HEV Versi Terbaru

2 min read

Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V e:HEV Versi Terbaru

Honda CR-V e:HEV sebagai mobil yang belakangan ini di-launching oleh Honda sebagai penyempurnaan dari versus awalnya. Pada penyelenggaraan GIIAS 2022 minggu kemarin, PT Honda Prospek Motor tampilkan dua figur mobil ramah lingkungan yakni Mobil Honda Accord e:HEV dan Mobil Honda CR-V e:HEV.

Ke-2 nya jadi bukti loyalitas perusahaan yang dibangun oleh Soichiro Honda ini supaya makin ramah lingkungan. Dalam kesempatan kali ini, faksi HPM mempersiapkan Mobil Honda CR-V e:HEV sebagai unit tes drive ke pengunjung pameran otomotif tahunan itu.

Kami juga tidak melewati kesempatan kali ini untuk rasakan seperti apakah perform mobil hybrid bikinan Honda. Tidak main-main, HPM langsung bawa unit Mobil Honda CR-V ini dari Jepang. Ini langsung bisa dijumpai karena dari panel instrument atau head unit ini tertulis huruf Jepang.

Cap e:HEV pada bagian belakang nama Mobil Honda CR-V ini merujuk pada “energi” dan “elektrifikasi”. Seperti mobil hybrid, CR-V ini masih tetap manfaatkan mesin konservatif intern combustion engine (ICE) sebagai generator untuk isi energi listrik ke battery.

Mobil New Honda CR-V Hybrid memakai mesin 1.993 cc DOHC 4 silinder 16 valve i-VTEC non turbo. Produksi daya yang dibuat sejumlah 107 dk @6.200 rpm, dan torsi 175 Nm @3.500 rpm. Mekanisme e:HEV ini punyai tiga model berkendaraan yang otomatis ganti sama sesuai keadaan pengendaraan dan beban mesin, yaitu electric, hybrid, dan full ICE.

Nach, bagaimana sich impresi berkendaraan mobil dengan lay-out yang ‘Jepang Banget’ ini? Berikut penjelasannya dari kami.

Panel Interior Mobil Honda CR-V e:HEV yang Jauh Berlainan Dari Mobil Honda CR-V Lokal

Secara fisik eksterior, nyaris tidak ada perbedaannya di antara Mobil Honda CR-V e:HEV versus Jepang dan unit yang dipasarkan di Indonesia terkecuali emblem dan spion.

Ketidaksamaan cukup riil akan kita rasakan saat buka pintu dan menyaksikan interiornya. Masuk ke ruangan setir Mobil Honda CR-V e:HEV ini, kita disajikan penampilan dasbor dengan formasi panel yang cukup berlainan dibanding Mobil Honda CR-V lokal.

Apa kekhasan dari Mobil Honda CR-V e:HEV ini? Lumayan banyak dimulai dari transmisi mode tombol, design dasbor dengan baterai bar, sampai pemakai interface di head unit yang menggunakan huruf Jepang. Itu baru masalah penampilan lay-out depan, untuk komposisi kursinya berlainan.

Versus Jepang masih menjaga lay-out 5-seater dengan ruangan bagasi lumayan luas. Dan untuk versus Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara menggunakan lay-out 7-seater di tipe paling tinggi, yakni Prestige with Honda Sensing. Selebihnya, untuk penataan bangku sopir sama dengan versus lokal, menggunakan electric seat.

Bagaimana dengan impresi berkendaraan mobil ini? Unik dan menarik, akan kami terangkan pada bagian selanjutnya.

Impresi Berkendaraan Mobil Honda CR-V e:HEV, Torsi Instant Tetapi Kurang Responsive

Saat mulai berkendaraan, kita tak perlu geser tuas transmisi, tetapi cukup menekan tombol D selanjutnya menekan tombol electric parking brake ke status release. Impresinya usahaless, seperti transmisi di Mobil Hyundai Santa Fe terkini.

Menyentuh mobil dengan pendorong motor elektrik, kita pasti disuguhi berperforma kendaraan yang hasilkan torsi instant saat mulai mencapai gas. Hal ini datang di Mobil Honda HR-V e:HEV, yang akselerasinya cukup spontan walaupun masih tetap lembut.

Nach, ketidaksamaan watak medan jalan atau keadaan berkendaraan di Indonesia dan di Jepang membuat responsivitas di Mobil Honda CR-V e:HEV ini sedikit berlainan daripada Mobil Honda CR-V versus lokal.

Ini saya alami saat melalui objek tanjakan, di mana motor listriknya tidak bergerak tidak membuat mobil merayap maju sesudah fitur hill start telah non aktif hingga dapat merosot.

Saat stop di tanjakan, kaki kanan harus gesit. Sesudah melepaskan pedal rem, kaki harus langsung mencapai sedikit pedal gas agar tidak merosot. Untuk mobil matic konservatif di tanjakan dengan kemiringan benar-benar agak miring, bisa sedikit bekerja maju perlahan-lahan walau kita tidak mencapai pedal gas.

Performa Motor Elektrik dan Mesin Sama-sama Berganti-gantian Gerakkan Mobil

Sebagai mobil hybrid, performa Mobil Honda CR-V e:HEV ini jalan manfaatkan motor elektrik dan mesin secara silih ganti. Saat di track lempeng, saya coba mengemudikan mobil ini dengan beragam tingkat kecepatan tertentu. Maksudnya untuk ketahui sampai kecepatan berapakah motor elektriknya bekerja.

Di Mobil Honda CR-V e:HEV ini motor listriknya bekerja sampai kecepatan 50 km/jam. Sesudahnya, model berkendaraan akan hidupkan mesin untuk jalankan mobil, sekalian lakukan proses charging battery.

Saat mobil dipicu pada kecepatan 63 km/jam di track lempeng, kedengar suara mesin turut berpijar dan berputar-putar sama sesuai pijakan pedal gas. Tetapi saat mobil meluncur pada kecepatan di bawah 50 km/jam karena itu mesin kembali stop bekerja.

Masalah handling tidak ada yang lain dengan Mobil Honda CR-V Turbo yang berada di Indonesia. Perputaran kemudi masih tetap akurat dengan masukan kemudi yang bagus.

Selanjutnya, radius putar dari Mobil Honda CR-V ini relatif kecil untuk sebuah SUV hingga mempermudah saat bermanuver, entahlah di keramaian jalan raya atau lokasi parkir.

Cukup sayang tempat tes drive yang dipakai saat GIIAS 2022 ini kali sedikit berlainan layoutnya daripada tahun kemarin. Tracknya cukup pendek dengan ujung untuk memutar balik yang ruangannya lebih sempit. Ini membuat beberapa pengunjung yang lakukan tes drive susah mendapatkan impresi secara seimbang.

Kelebihan Mobil Honda CR-V e:HEV

  1. Tampilan mobil masih sama garangnya
  2. dll

Kekurangan Mobil Honda CR-V e:HEV

  1. Mobil kurang responsi
  2. Radius putar masih rendah
  3. dll

Demikian pembahasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V e:HEV Versi Terbaru.

2 Replies to “Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V e:HEV Versi Terbaru”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *