Saat sebelum munculnya Agya-Ayla, PT Honda Prospect Motor terlebih dahulu mendatangkan Honda Brio pada 2012 sebagai city car pada harga terjangkau. Waktu itu Brio yang dipasarkan untuk pasar Tanah Air berstatus Completely Built Up (CBU) Thailand.
Berbicara mengenai harga sisanya, sekarang Honda Brio gen-1 dibanderol dimulai dari Rp80 juta-an. Bila tertarik membeli, baca terlebih dahulu kekurangan dan keunggulannya berikut ini. Untuk lebih detailnya baca juga berikut: Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Generasi Pertama.
Kelebihan Honda Brio Gen-1
Penampakan Honda Brio Gen-1 Kelihatan Aktif
Berpedoman ide “Double Triangle”, angkatan pertama Brio menyatukan segitiga aktif dan sporty yang berada pada bagian depan dan belakangnya. Tidak itu saja, city car kompak ini mempunyai penampilan agresif dan sporty dimulai dari fascia yang mengucur ke bagian sisi samping sampai buritannya.
Buat menampilkan kesan prestisius, pada grill-nya dilapis dialek krom dengan wujud hekasgonal. Supaya visibilitas sopir berasa luas, kaca depannya sendiri dibikin lebar. Berbicara lingkar rodanya, mobil ini diterapkan velg memiliki ukuran 14 inch dengan bahan dasar alloy dan steel. Pada bagian belakang, Brio mendapat pengembangan desain fashionable dengan memadankan kaca belakang lebar, bumper membulat dan setop lamp yang aktif.
Menyaksikan segi interiornya, nuansa kabinnya sendiri dikuasai warna hitam, coklat dan krem dengan penampilan cukup kekinian. Berkenaan fiturnya, mobil ini sudah diperlengkapi AC dengan kisi-kisi berupa bundar, head unit 2-Din, dan kemudi berpedoman design 3 Spoke yang keseluruhnya terasa cukup ergonomis.
Punyai Harga Dapat dijangkau, Fitur Keselamatan Honda Brio Gen-1 Cukup Komplet
Fitur keselamatan Honda Brio gen-1 yang berstatuskan CBU telah diperlengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS) yang berperan saat terjadi penguncian roda saat pengereman tiba-tiba, dan Electronic Force Distribution (EBD) yang berperan untuk menyalurkan pengereman sesuai beban kendaraan. Selanjutnya baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Generasi Pertama.
Tidak itu saja, varian CBU-nya mendapat teknologi Honda G-Force Control (G-CON) + ACE yang bekerja sebagai peredam saat terjadi bentrokan, dan membuat perlindungan kabin penumpang saat bertubrukan. Untuk memberi pelindungan lebih pada pemakainnya, dual SRS airbag dipasang di status sopir dan penumpang sisi depan.
Kapasitas Kecil, Tarikan Honda Brio Gen-1 Cukup Responsive
Honda Brio dengan status CBU Thailand dilelepkan mesin L13A 1.3L i-VTEC SOHC 1.339 cc yang mana sanggup memecutkan tenaga sampai 100 PS @6.000 rpm dengan torsi 127 Nm @4.800 rpm. Dan produksi lokalnya dipasangkan mesin L12B memiliki 1.198cc SOHC i-VTEC yang bisa memuntahkan tenaga sejumlah 88 PS @6.200 rpm dan torsi puncak 110 Nm @4.900 rpm.
Berkenaan transmisinya, varian 1.3L dan 1.2L dijajakan dengan 2 opsi, yaitu manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Tetapi pada angkatan faceliftnya yang dikeluarkan di tahun 2016, transmisi otomatisnya konvensionalnya diganti dengan CVT yang mempunyai tujuan supaya berasa lebih lembut tiap perpindahannya sekalian irit bahan bakar.
Konsumsi BBM Termasuk Hemat
Dari sejumlah sumber yang sudah lakukan pengujian pada mobil ini mengatakan jika konsumsi BBM Honda Brio gen-1 termasuk cukuplah hemat. Untuk penggunaan dalam kotanya sendiri terdaftar sanggup mencatatkan angka 13-16 km/liter. Dan pemakaian dalam kotanya, mobil ini bisa tempuh jarak 17-22 km/liter.
Handling Konstan
Diberi suspensi sejeniskan McPherson strut di muka dan H-shape torsion beam ada di belakang, mobil ini berasa cukup konstan dan rigid saat lakukan handling di kecepatan lumayan tinggi.
Kekurangan Honda Brio Gen-1
Grond Clearance Rendah
Sebagai mobil perkotaan, Honda Brio gen-1 punyai ground clearance atau jarak kabin dengan permukan tanah yang termasuk rendah. Dengan demikian sisi mobil akan gampang sekali gasruk ditambah saat dimuati beban banyak.
Kabin Berasa Sempit
Dimensi yang imut membuat kabin mobil ini berasa sempit. Ini tentu saja kurangi rasa kenyamanan berkendaraan ditambah dipakai pergi keluar kota.
Suspensi Keras
Punyai handling cukup konstan, berasa memberi dampak pada rasa kenyamanan berkendaranya. Seperti yang bisa dirasa, mobil ini berasa sedikit keras saat melalui jalan yang berkontur.
Material Berkesan Murahan
Masuk ke kelompok Low Cost Green Car (LCGC), material yang dipakai mobil ini berkesan murahan terutamanya pada dashboard, plafon dan joknya. Di lain sisi, mobil ini mempunyai peredam kabin yang tipis hingga suara berisik di luar bisa kedengar secara jelas.
Demikian penjelasan tentang Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Generasi Pertama.