Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic

2 min read

Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic

Idling Setop Sistem – Untuk banyak orang, mempunyai sepeda motor menjadi keperluan harus yang hendak menolong aktivitas atau mobilisasi. Karena jumlahnya warga yang memakai kendaraan semacam itu sekarang membuat produsen makin meningkatkan produksinya dari fitur keunggulan yang membandingkan antara pesaing. Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic.
Tipe sepeda motor yang kita jumpai saat benar-benar beragam. Tetapi untuk tipe sepeda motor matik sebagai salah satunya opsi yang sering dipakai oleh warga. Sepeda motor matic banyak memiliki keunggulan yang membuat beberapa orang pilihnya.
Sekarang, salah tehnologi kekinian dan hebat sudah sering dipakai pada sepeda motor matik. Satu diantaranya ialah tehnologi ISS atau Idling Setop System. Ada tehnologi hebat ini membuat sepeda motor matic makin unggul dalam beberapa hal.

PENGERTIAN IDLING STOP SYSTEM (ISS)
Tehnologi Idling Setop Sistem ialah satu mekanisme pada kendaraan yang bermanfaat untuk mematikan mesin secara otomatis saat stop sesaat ataupun waktu stop di lampu merah. Keunggulan pada ISS ini bisa kurangi konsumsi penggunaan bahan bakar dan turunkan emisi gas buang kendaraan. Hingga performa mesin semakin lebih efektif, irit bahan ramah lingkungan, dan bakar.

KOMPONEN IDLING STOP SYSTEM
Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic. ISS atau Idling Setop Sistem bekerja dengan disokong beragam elemen dan sensor pada sepeda moto. Untuk elemen non-sensor yang menolong dalam kerja ialah idling setop switch, stand-by indicator, dan engine kontrol module (ECM). Dan untuk sensor injeksi disokong oleh ECT sensor (Engine Coolant Temp), VS sensor (Vehicle Speed), dan TP sensor (Throttle Position). Hingga jika salah satunya elemen itu memiliki masalah atau hancur bisa memengaruhi kerja ISS.

SYARAT IDLING STOP SYSTEM BEKERJA
Berikut sebagai persyaratan supaya tehnologi Idling Setop bekerja:
Yakinkan tombol Idling Setop pada status “Idling Setop”
Perputaran mesin standard 1700 rpm +/- 100
Suhu mesin melewati 60 derajat celcius
Motor sudah capai kecepatan melewati 10 km/jam
Handle gas (throttle) dalam status tertutup penuh
Motor pada keadaan stop minimal 3 detik

Sesudah VS sensor dan ECT sensor akan memberi signal ke ECM untuk bersiaga, hingga saat motor stop lebih dari 3 detik, mesin akan mati. Saat mesin mati diikuti dengan tanda ISS berpijar kedip pada spidometer. Di proses ini status piston akan lakukan kerja swing back atau lagi dalam keadaan tidak lakukan kompresi. Ini berjuan supaya tidak ada beban yang terlampau berat saat mesin berpijar kembali saat handle gas diputar.
Saat handle diputar karena itu mesin akan berpijar kembali, Ini peranan TP sensor sebagai peran penting. Saat handle gas diputar, TP sensor memberi signal ke ECM untuk memerintah mesin supaya berpijar kembali. Jadi tak perlu memencet tombol starter kembali, cukup hanya memutar hande gas saja.
Salah satunya elemen yang harus ada di mekanisme Idling Setop Sistem ialah ACG starter, piranti starter yang sekalian jadi altenator pada motor. Pada ACG starter tidak lagi ada dinamo starter konservatif dan proses gigi pendorongnya, hingga proses menghidupkan mesin menjadi lebih gampang dan lembut. Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic.

CARA MENGAKTIFKAN IDLING STOP SYSTEM
Langkah Aktifkan Tehnologi Idling Setop Sistem dengan mengganti status button switch ke keadaan Idling Setop (klik ke bawah). Karena itu, lampu hijau yang ada pada speedometer akan berpijar secara otomatis, Ini pertanda jika mekanisme ISS dapat bekerja. Saat motor stop sepanjang 3 detik dan mekanisme ISS berfungsi, karena itu lampu hijau itu akan berkedip-kedip, saat sebelum nanti akan berpijar prima kembali saat menarik handle gas.

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN IDLING STOP SYSTEM
Saat dipakai di wilayah padat padat, keunggulan tehnis dari sepeda motor matic ini makin kelihatan jelas. Berikut kenapa banyak orang pilih memakai sepeda motor matic. Keunggulan tehnologi ISS ialah mengirit bahan bakar saat Anda berhenti. Disamping itu, keunggulan yang lain ialah bisa kurangi gas buang dan tentu saja ramah lingkungan.
Kelebihan karena ada tehnologi ISS ialah sanggup mengirit penggunaan bahan bakar saat stop sesaat. Disamping itu, kelebihan yang lain tidak kalah luar biasa ialah bisa kurangi emisi gas buang hingga tentu saja akan ramah lingkungan.

Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic. Pada Honda, karena ada tehnologi ISS pada motor Vario terkini, jumlah emisi gas buang bahan bakar yang sukses menyusut capai 7% dibanding dengan Honda Vario Techno keluaran lama (tanpa ISS) berdasar pengetesan oleh Honda memakai sistem ECE R40.
Dan kelemahan pada teknolosi mekanisme ISS ini di antara ialah accu motor yang gampang tekor atau boros penggunaan, karenanya ada mekanisme ini karena itu kendaraan lakukan start dan setop lebih banyak. Penggunaan accu yang seringkali yang berbuntut membuat tekor. Bahkan juga jika kualitas accu tidak baik akan gampang cepat rusak. Oleh karenanya, keutamaan penyeleksian merek accu terbaik supaya tehnologi ISS dapat bekerja secara maksimal. Hingga tak perlu keluarkan dana kembali untuk ganti-ganti accu dengan periode waktu cepat.

Demikian Pembahasan Fitur ISS (Idling Setop System): Pemahaman, Fungsi, Dan Langkah Kerja ISS Pada Motor Matic.

 

Sumber : geraiteknologi com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *